Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
DALAM rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional, sutradara Wisnu Surya Pratama meluncurkan serial dokumenter Sosok Baik Indonesia.
Docuseries ini mengangkat tiga kisah inspiratif dari individu yang berhasil mengatasi keterbatasan dan stigma sosial, membuktikan bahwa semangat juang dan tekad kuat dapat mengubah kehidupan mereka.
Episode pertama memperkenalkan kisah Nia Kania Afriani, seorang teman tuli yang berhasil meraih medali emas di cabang olahraga lempar lembing pada usia 46 tahun.
Meskipun menghadapi tantangan dalam dunia kerja akibat terbatasnya lapangan pekerjaan ramah disabilitas, Kania membuktikan bahwa usia dan keterbatasan bukanlah hambatan untuk meraih impian.
"Sosok Ibu Kania membuka mata saya bahwa keterbatasan tidak menghalangi mereka yang memiliki tekad dan semangat untuk terus maju. Kisah inspiratif ini mendorong saya untuk menggali lebih dalam, bertemu langsung, dan memahami perjalanan hidupnya," ujar Sutradara Sosok Baik Indonesia Wisnu Surya Pratama, dalam konferensi pers di Plaza Indonesia, Selasa (3/12).
Kania, yang menyukai olahraga sejak kecil, berhasil meraih medali emas di Pekan Paralimpik Daerah Jawa Barat 2022. Meskipun dianggap tua oleh sebagian atlet muda, ia tetap bersemangat dan membuktikan bahwa usia bukan penghalang untuk meraih kemenangan.
"Saya senang dan bangga ketika berhasil menang. Meski usia saya lebih tua, saya tetap percaya bahwa saya bisa. Alhamdulillah, kerja keras saya membuahkan hasil," ungkap Kania.
Selain kisah Kania, Sosok Baik Indonesia juga menampilkan kisah Khudori, petani dari Garut yang berjuang memodernisasi pertanian di desanya, serta Jayadi, penyintas gempa Lombok 2018 yang kembali ke Bali untuk membangun kembali komunitas adatnya.
Wisnu Surya Pratama menjelaskan bahwa ketiga tokoh tersebut memiliki kesamaan dalam tekad dan keberanian untuk mengatasi tantangan hidup. Melalui cerita mereka, Sosok Baik Indonesia bertujuan menginspirasi masyarakat untuk terus berjuang dan memberikan dampak positif.
"Mereka membuktikan bahwa dengan berbuat baik, hasil yang baik pun akan datang," tambah Wisnu.
Docuseries ini tayang perdana di akun YouTube @niatbaikhasilbaik_id, yang didedikasikan untuk mengangkat cerita inspiratif dari orang-orang biasa. (Z-10)
"Melalui Raminten, kita belajar bahwa ketulusan dan penerimaan terhadap perbedaan dapat tumbuh menjadi kekuatan yang memperkuat rasa kemanusiaan."
Film dokumenter The Kinds in the Crowd mengisahkan perjalanan karier Simple Plan selama 25 tahun sebagai band punk rock.
Penghargaan tersebut dinilai mencerminkan apresiasi dunia internasional yang terus meningkat terhadap sinema Indonesia.
Brad Pitt kini mempunyai peran sebagai pembalap dalam film dokumenter bertajuk Formula 1 The Movie.
METRODATA, perusahaan yang bergerak di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), meluncurkan buku Gajah Tidur yang Terbangun: 50 Tahun Inovasi Digital Metrodata
National Geographic siap merilis dokumenter tiga bagian berjudul Rahasia Para Penguin, yang diproduseri eksekutif oleh James Cameron.
Ketika gempa mengguncang, Jayadi sedang berada di rumah bersama keluarganya. Getaran gempa begitu kuat sehingga meninggalkan trauma mendalam.
Episode kedua serial dokumenter Sosok Baik Indonesia mengangka kisah Muhammad Khudori, seorang petani yang berani menantang arus urbanisasi dan mengembangkan pertanian modern.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved