Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
FORTUNE, album yang sedang digarap grup pop-punk asal Yogyakarta, Karnamereka, menambah pasokan singlenya dengan resmi merilis lagu berjudul Ayah.
Lagu ini adalah lanjutan dari single sebelumnya yang berjudul Di Persimpangan, yang dirilis [ada 18 Oktober 2024 lalu, dengan bridging versi terbaru lagu Ayah Ibu, yang dijadikan pop punk, dirilis pada 15 November 2024.
Lagu Ayah sudah dapat dinikmati di berbagai kanal streaming favorit per hari ini, dengan video musik yang juga tersedia di kanal resmi Karnamereka di YouTube.
Heroherda (Herda), frontman Karnamereka, mengonsepkan lagu Ayah sebagai kisah soal sosok anak yang kehilangan ayahnya dan merindukan nasehat-nasehatnya selama sang ayah hidup.
Herda menganggap Ayah adalah karya yang sangat personal.
“Lirik yang aku tulis ini adalah sesuatu yang aku pendam dan rasakan.” kata Herda. “Saat lagu Ayah Ibu dirilis, banyak yang suka. Orangtua saya juga sangat suka dengan lagu itu. Saya merasa bangga bisa membahagiakan mereka. Tapi tak selang lama setelah itu ayah saya meninggal dunia.”
Herda mengakui meninggalnya ayahnya membuat lagu Ayah tercipta.
Warna musik balada adalah genre yang terpilih untuk merepresentasikan Ayah. Bagi Herda, musik balada digunakan karena lagu ini penuh dengan pesan kehidupan.
Dia juga berharap, “Kami ingin lagu ini dinikmati oleh kalangan universal, tidak hanya audience pop punk saja.”
Saat menulis lagu Ayah, Herda mem-flashback berbagai kenangan dengan sang ayahanda.
“Saya hanya berandai-andai, siapa tahu lirik yang ku tulis bisa tersampaikan ke ayah yang sudah tidak ada lagi di sini,” pungkasnya. (Z-1)
BERAWAL dari proyek lagu EDM bergenre tech house yang dibuat oleh Fickry dan Coki NTRL, keduanya kemudian memutuskan untuk meneruskan proyek musik elektronik mereka di bawah nama SaladKlab.
Arah Pulang dari Orkes Bada Isya adalah lagu tentang kehilangan arah, tapi juga tentang keyakinan bahwa arah itu selalu ada.
Kata Nang, yang diambil dari Bahasa Batak, merupakan panggilan sayang untuk seorang perempuan—bentuk pendek dari Nangku yang berarti sayangku atau cintaku.
Melalui single Detik Menit, Sabarian ingin mengajak pendengarnya untuk menghargai setiap detik, menit, dan hari yang dihabiskan dengan orang tercinta.
Tonewaves memperkenalkan single terbaru berjudul Awal — lagu pembuka dari rangkaian proyek album mereka bersama Pro-M.
Dipengaruhi oleh musisi genre-bender seperti Travis Scott dan Kid Cudi, No Chill menempatkan Joony di garis depan gelombang baru hip-hop alternatif.
Bernuansa atmosferik yang menghantui, single All At Once dari Shye membahas rasa hancur sunyi yang hadir akibat patah hati.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved