Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
MENERUSKAN rilisan single Sepasang Retak Melegenda yang diluncurkan pada 23 Agustus 2024 lalu, grup pop-punk/alternative asal Yogyakarta, Karnamereka resmi merilis Di Persimpangan. Lagu ini rencananya juga akan masuk ke dalam album Fortune.
Di Persimpangan sudah bisa didengar di kanal-kanal platform streaming musik per hari ini. Single itu juga dirilis dengan video lirik resmi yang bisa diakses di kanal resmi mereka di YouTube.
Heroherda, frontman Karnamereka, menganggap Di Persimpangan tidak memiliki alasan khusus untuk menjadi single keenam untuk Evolve,
"Karena pembuatannya sangat begitu mengalir."
Lagu dengan warna alternative-pop dengan sentuhan punk rock ini ditulis langsung oleh Heroherda.
"Dari awal terbentuknya band, kami terbiasa mandiri," jelas Herda, "Kebetulan pencipta dan produsernya adalah saya sendiri."
Pesan penting dalam lagu ini terasa mendalam. Herda mengungkapkan, "Saat kita berada di titik terendah pun, tidak ada alasan untuk menyerah."
"Karena waktu masih berputar, jadi cobalah terus menerus, sebelum kita menua sia-sia," lanjutnya.
Bagian ini yang tergambar pada potongan lirik Di Persimpangan yang juga jadi hook penting pada lagu ini:
Takut tua menjadi usang
Hantui hidup yang malang
Mencoba untuk menghilang
Berharap pagi segera datang
Herda menjelaskan kalau pengalaman terkait apa yang dibicarakan di lagu ini pasti pernah dialami banyak orang.
"Kondisi 'di persimpangan' pasti terjadi di setiap manusia yang selalu berproses," ujar Heroherda.
Pengaruh grup favorit Karnamereka terhadap penciptaan Di Persimpangan.
Hero mengakui warna musik ala Green Day mendominasi penulisan lagu Di Persimpangan.
"Kita setuju kalau lagu ini adalah perpaduan dari dua lagu Green Day, Dilemma dan Wake Me Up When September Ends," terang Hero.
Proses rekaman lagu ini sendiri hanya memakan waktu tak sampai dua minggu, dengan studio Karnamereka, Seventiga Labs di Yogyakarta sebagai lokasi produksi.
Bagi Herda, perekaman Di Persimpangan terasa menarik karena personel lama Karnamereka juga turut terlibat dalam pembuatan lagu ini.
Video lirik Di Persimpangan dapat dinikmati di kanal resmi Karnamereka di YouTube. (Z-1)
Kumpulan karya Nadine Makalew bagaikan roller coaster yang mencerminkan dirinya mencari identitas dan mengarungi tantangan-tangan yang dilewati oleh Nadine ketika hidup merantau di luar.
Soulvibe menyampaikan bahwa Melewatkanmu bercerita tentang penyesalan karena melewatkan kesempatan mengungkapkan perasaan.
BAND britpop asal Bandung The Radiostar kembali merilis karya terbaru mereka yang berjudul Retorika Ilusi, single kedua menyusul kesuksesan single pertama Euforia Ego.
Banyak lagu di EP 2006 milik Lilli QueenB terinspirasi dari pengalamannya menghadapi insecurity, anxiety, dan tantangan kesehatan mental.
Lebih dari dua dekade perjalanan memperlihatkan konsistensi Muchtar P Simanjuntak dalam membangun visi besar. Ia tidak pernah berhenti menekankan pentingnya kolaborasi dan keberlanjutan.
Bakat musik Miel Caerol sudah terlihat sejak usia dua tahun, ketika ia sering menggubah nada dan lirik sederhana secara spontan.
Soulvibe menyampaikan bahwa Melewatkanmu bercerita tentang penyesalan karena melewatkan kesempatan mengungkapkan perasaan.
BAND britpop asal Bandung The Radiostar kembali merilis karya terbaru mereka yang berjudul Retorika Ilusi, single kedua menyusul kesuksesan single pertama Euforia Ego.
Setelah sekian lama menulis dalam senyap, Duara kembali menyapa lewat single baru Memento Mori.
Single Famous lahir di hari terakhir sesi songwriting camp yang Jordan Astra ikuti di Limoux, Prancis di sebuah ruangan dengan sebuah piano Steinway, drum vintage, dan sejumlah gitar.
Lagu See You dari Sound Of South membawakan tema universal tentang perasaan cinta yang tidak berbalas.
Lewat lirik yang lugas, rap yang jujur, serta melodi yang ringan, Semoga dari Nyo dan Moses Simanjuntak menjadi sindiran organik terhadap budaya titipan baik di perusahaan maupun pemerintahan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved