Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Karnamereka Rilis Single Keenam Di Persimpangan

Basuki Eka Purnama
20/10/2024 14:53
Karnamereka Rilis Single Keenam Di Persimpangan
Karnamereka(MI/HO)

MENERUSKAN rilisan single Sepasang Retak Melegenda yang diluncurkan pada 23 Agustus 2024 lalu, grup pop-punk/alternative asal Yogyakarta, Karnamereka resmi merilis Di Persimpangan. Lagu ini rencananya juga akan masuk ke dalam album Fortune. 

Di Persimpangan sudah bisa didengar di kanal-kanal platform streaming musik per hari ini. Single itu juga dirilis dengan video lirik resmi yang bisa diakses di kanal resmi mereka di YouTube. 

Heroherda, frontman Karnamereka, menganggap Di Persimpangan tidak memiliki alasan khusus untuk menjadi single keenam untuk Evolve, 

"Karena pembuatannya sangat begitu mengalir." 

Lagu dengan warna alternative-pop dengan sentuhan punk rock ini ditulis langsung oleh Heroherda. 

"Dari awal terbentuknya band, kami terbiasa mandiri," jelas Herda, "Kebetulan pencipta dan produsernya adalah saya sendiri." 

Pesan penting dalam lagu ini terasa mendalam. Herda mengungkapkan, "Saat kita berada di titik terendah pun, tidak ada alasan untuk menyerah." 

"Karena waktu masih berputar, jadi cobalah terus menerus, sebelum kita menua sia-sia," lanjutnya. 

Bagian ini yang tergambar pada potongan lirik Di Persimpangan yang juga jadi hook penting pada lagu ini:

Takut tua menjadi usang 
Hantui hidup yang malang 
Mencoba untuk menghilang 
Berharap pagi segera datang

Herda menjelaskan kalau pengalaman terkait apa yang dibicarakan di lagu ini pasti pernah dialami banyak orang. 

"Kondisi 'di persimpangan' pasti terjadi di setiap manusia yang selalu berproses," ujar Heroherda. 

Pengaruh grup favorit Karnamereka terhadap penciptaan Di Persimpangan. 

Hero mengakui warna musik ala Green Day mendominasi penulisan lagu Di Persimpangan. 

"Kita setuju kalau lagu ini adalah perpaduan dari dua lagu Green Day, Dilemma dan Wake Me Up When September Ends," terang Hero. 

Proses rekaman lagu ini sendiri hanya memakan waktu tak sampai dua minggu, dengan studio Karnamereka, Seventiga Labs di Yogyakarta sebagai lokasi produksi. 

Bagi Herda, perekaman Di Persimpangan terasa menarik karena personel lama Karnamereka juga turut terlibat dalam pembuatan lagu ini. 

Video lirik Di Persimpangan dapat dinikmati di kanal resmi Karnamereka di YouTube. (Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya