Headline
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
MUSISI muda asal Bandar Lampung, Ageng Wijaya, yang lebih dikenal dengan nama panggung Awe, kembali hadir dengan karya terbaru berjudul Tiap Hari Neror.
Lagu ini menjadi single solo kedua dari Awe setelah sebelumnya dikenal lewat karya-karya solonya yang autentik serta perannya sebagai personel band Pragmatic.
Tiap Hari Neror adalah lagu yang berangkat dari realitas yang sangat dekat dengan kehidupan masyarakat Indonesia saat ini: tekanan akibat hutang dan pinjaman online (pinjol).
Diciptakan oleh Ichon, seorang pencipta lagu asal Lampung, lagu ini menyuarakan keresahan sehari-hari yang sering kali terpendam, tentang tagihan yang datang bertubi-tubi, teror notifikasi dan telpon, hingga perasaan cemas menghadapi jatuh tempo.
Lewat vokal khas Awe yang tegas dan emosional, lirik lagu ini disampaikan dengan gaya yang lugas namun mengena. Musiknya ringan dan easy-listening, namun menyimpan makna yang dalam.
Tiap Hari Neror bukan hanya sekadar lagu; ia menjadi representasi dari suara-suara diam yang selama ini merasakan tekanan finansial namun jarang terdengar.
“Gue pengin bikin lagu yang bisa bikin orang bilang, ‘Iya banget ini gue banget.’ Karena keresahan soal pinjaman itu nyata, dan kita nggak sendirian ngerasainnya,” ujar Awe soal lagu ini.
Dirilis pada 25 Juli 2025, lagu ini menjadi pengingat bahwa musik bisa menjadi media kritik sosial yang tetap terasa dekat, menyentuh, dan bahkan menyembuhkan.
Awe menunjukkan bahwa dirinya bukan hanya musisi yang produktif, tetapi juga seniman yang peka terhadap realitas sosial. (Z-1)
Mulai Jumat (1/8), Hiladies bersama dengan labelnya Hits Records merilis lagu Adilkah di toko musik digital dan radio di seluruh Indonesia.
Asa Winasis merilis karya terbarunya berjudul Forever Yours, sebuah lagu yang menggambarkan sisi gelap dan sunyi dari cinta yang diam-diam tumbuh
Rossa juga mengungkapkan bahwa lagu Tegar sebagai perjuangannya selama tiga tahun dan menyatakan rasa syukur lagu itu masih relevan sampai saat ini.
Lagu Kita Usahakan Lagi dari Batas Senja menjadi selaras dengan identitas Orkes Bada Isya yang menjadikan musik sebagai medium refleksi batin.
Sejumlah studi mengungkapkan bahwa irama musik dapat memengaruhi denyut jantung dan memberikan efek menenangkan
Kiesha Alvaro resmi memperkenalkan single original pertamanya yang berjudul Maaf, sebuah lagu galau yang nggak cuma asik buat didengerin, tapi juga punya cerita personal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved