Headline
Istana minta Polri jaga situasi kondusif.
UNCLS merilis single kelima dengan menggandeng Tiara Effendy, Rarabilla, Fauzan Rijal sebagai vokal.
Lagu yang berjudul Titip itu merupakan lagu akhir dari rangkaian lagu dalam EP UNCLS pertama yang bertajuk Story of Winnie Jean.
Lagu ini merupakan Kesimpulan cerita dari single-single UNCLS sebelumya. Lagu Titip bertemakan cinta dan dirilis pada 13 Desember 2024. Musik bernuansa romantic tegas yang dipadukan dengan suara dan harmonisasi vocal yang kuat.
UNCLS terdiri dari dua orang yaitu Uncls W dan Uncls J yang telah lama berkecimpung di industri musik Indonesia.
Uncls W pernah beberapa kali bekerja sama dengan musisi dan penyanyi ternama di Indonesia, antara lain menjadi stage music director untuk Laluna, Marcell Siahaan, Andre Hehanusa, dan lain-lain. Pernah juga menjadi arranger dan komposer untuk Joeniar Arief.
Uncls J pernah bekerja sama dengan Eka Gustiwana dalam membuat produksi musik Bucin. Selain itu, pernah menjadi session recording as a saxophonist, dan lain-lain.
UNCLS akan mengeluarkan single-single yang lain dengan menggandeng vokalis ataupun musisi lain di Indonesia.
Single kelima UNCLS menggandeng 3 vokalis yang sebelumnya terlibat dalam EP UNCLS ini. Lagu Titip menggandeng Tiara Effendy, Rarabilla, Fauzan Rijal, lagu ini menceritakan tentang perasaan seseorang akan perjalanan cintanya, dari perasaan senang, sedih, kecewa, dan bimbang yang akan dirangkum menjadi satu kesatuan dalam lagu.
Lagu ini adalah kesimpulan dari 4 single sebelumnya yang berada dalam EP UNCLS yang bertajuk Story of Winnie Jean.
Single ini juga sangat terasa lebih istimewa lagi karena diproduseri sendiri oleh UNCLS dan merupakan tantangan tersendiri UNCLS untuk menggabungkan semua perasaan yang dirasakan seseorang dalam single ini.
Lagu ini merupakan bentuk kecintaannya pada music romantic ballad. Terdengar dari komposisi lagu ini terinspirasi dari lagu-lagu romantis.
Sebelumnya, UNCLS sendiri bermain sesuai dengan artis Indonesia yang bekerja sama, tapi kali ini, UNCLS hadir dengan karya-karya idealis mereka sendiri namun tidak menghilangkan tren pasar musik Indonesia. Karya ini diproduseri, dikomposisi, di-arrange sendiri oleh UNCLS, termasuk vocal directing.
Untuk dapat membagikan cerita yang lebih dalam tentang single dan EP-nya, UNCLS punya keinginan untuk dapat mengadakan intimate showcase sehingga para pendengarnya dapat mendapatkan wadah menyalurkan emosi atau isi hati mereka saat datang di showcase tersebut.
Single Titip yang merupakan bagian dari EP Debut UNCLS sudah dapat didengarkan di seluruh digital streaming platform, dan UNCLS akan merilis short film untuk EP The Story of Winnie Jean, yang dapat disaksikan di channel Youtube UNCLS. (Z-1)
Like A Movie dari Kevlar.Alc adalah lagu tentang cinta terlarang yang terlalu kuat untuk diabaikan.
Ikang Fawzi menyoroti permasalahan pembagian royalti yang menurutnya belum bisa dikatakan adil karena terlalu banyak ke LMK.
Lyodra berharap dengan lagu Bodohnya Aku ada sesuatu yang beda yang bisa ia berikan ke para penggemarnya, baik itu dari segi musik, maupun videonya.
Musik video yang megah ini hadir dengan konsep Korean looks, memperlihatkan Ryans Rayel yang tampil memukau diiringi dengan 12 penari profesional.
Menyajikan perpaduan multigenre yang mencakup pop, R&B, dan alternatif khas Devin, EP Blue Skies dari Devin Kennedy hadir dengan focus track All Because I Love Someone.
Mengusung sound dengan bass drop khas dubstep, Ciko mengaku banyak terinspirasi dari genre yang ia geluti dahulu yakni post-hardcore dan death metal.
Like A Movie dari Kevlar.Alc adalah lagu tentang cinta terlarang yang terlalu kuat untuk diabaikan.
Lyodra berharap dengan lagu Bodohnya Aku ada sesuatu yang beda yang bisa ia berikan ke para penggemarnya, baik itu dari segi musik, maupun videonya.
Musik video yang megah ini hadir dengan konsep Korean looks, memperlihatkan Ryans Rayel yang tampil memukau diiringi dengan 12 penari profesional.
Menyajikan perpaduan multigenre yang mencakup pop, R&B, dan alternatif khas Devin, EP Blue Skies dari Devin Kennedy hadir dengan focus track All Because I Love Someone.
Mengusung sound dengan bass drop khas dubstep, Ciko mengaku banyak terinspirasi dari genre yang ia geluti dahulu yakni post-hardcore dan death metal.
Bernuansa dream-pop dan shoegaze, Shed dari Shye membahas tentang kesedihan masa lalu yang tidak bisa kita ubah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved