Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
BAND hardcore asal Padang, Ghostbuster, menghadirkan karya terbaru mereka bertajuk Insulin Adrenalin, yang dikerjakan melalui kolaborasi bersama label rekaman demajors.
Lagu ini disiapkan menjadi pengingat agar setiap orang merayakan kebebasan sebagai manusia dan tak terjebak pada rutinitas yang semu dalam keseharian.
Lirik lagu Insulin Adrenalin ditulis oleh Yusyak, gitaris Ghostbuster, dengan perspektif mencerminkan kebebasan, kebahagiaan, dan perayaan hobi sebagai kebutuhan manusia sebagai sumber energi positif.
Tema utama Insulin Adrenalin adalah bagaimana bermusik menjadi cara para personel Ghostbuster untuk tetap waras di tengah beban pekerjaan mereka.
Lewat musik, mereka menemukan ruang untuk healing, mengistirahatkan pikiran, dan menikmati momen yang penuh kegembiraan.
"Bermusik dan manggung itu seperti suntikan adrenalin bagi kami. Ini adalah cara kami untuk melupakan rutinitas dan bersenang-senang. Saat
di atas panggung, energi dari penonton dan kebersamaan antar personel memberikan kebahagiaan yang luar biasa," ungkap Yusyak, dikutip Senin (9/12).
Melengkapi karya ini, Ghosbuster menggandeng Mas Modjo untuk menghadirkan artwork ciamik dengan font yang disiapkan oleh Masoki.
Sementara itu, video liriknya dikerjakan oleh Tepan (Walst_) dan dirilis pada hari ini, Senin (9/12).
Single Insulin Adrenalin sudah bisa didengarkan di seluruh digital streaming platform di antaranya Spotify, YouTube Music, TikTok
Music, Apple Music, dan Langit Musik.
Eksistensi Ghostbuster di Indonesia sebenarnya sudah dimulai sejak 1999, grup ini mengusung genre musik hardcore yang menggambarkan energi membara dengan lirik penuh makna.
Awalnya, grup ini beranggotakan Danny Dagor (gitar bas), Aank Bengal (vokal) dan Empy (gitar). Lalu pada 2003 masuk Ibung Buster (gitar), sehingga band ini mempunyai dua pemain gitar.
Namun, pada 2005, pergantian personel terjadi dengan Yusyak (gitar) menggantikan Empy. (Ant/Z-1)
Melalui single Detik Menit, Sabarian ingin mengajak pendengarnya untuk menghargai setiap detik, menit, dan hari yang dihabiskan dengan orang tercinta.
Tonewaves memperkenalkan single terbaru berjudul Awal — lagu pembuka dari rangkaian proyek album mereka bersama Pro-M.
Dipengaruhi oleh musisi genre-bender seperti Travis Scott dan Kid Cudi, No Chill menempatkan Joony di garis depan gelombang baru hip-hop alternatif.
Bernuansa atmosferik yang menghantui, single All At Once dari Shye membahas rasa hancur sunyi yang hadir akibat patah hati.
Di Masa Depan Kita Tak Lagi Bermimpi hadir dengan warna musik yang segar: ritme perkusi enerjik yang memicu suasana pesta berpadu dengan raungan gitar post-punk dan industrial.
Single terbaru Pikotaro, CHANCHANKO KANREKI60, yang ditulis untuk program NHK, Minna no Uta, yang ditayangkan Juni hingga Juli 2025, kini sedang streaming di seluruh dunia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved