Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
SETELAH mencetak hits dan mencuri hati para pendengar, Langit Sore menolak disebut sebagai one-hit wonder. Band yang dikenal dengan perpaduan lirik emosional dan aransemen musik yang hangat ini baru saja merilis single terbaru berjudul Suka Duluan, sebuah karya yang membawa mereka kembali ke akar musikalitas mereka.
Menghadirkan perpaduan unik antara pop easy listening dan sentuhan rap yang catchy, Suka Duluan adalah bukti bahwa Langit Sore mampu tetap relevan di tengah dinamika industri musik yang terus berubah.
Lagu ini bercerita tentang realita pahit seseorang yang cintanya di sepelekan hanya karena dianggap tidak sepadan. Sebuah tema yang relatable bagi banyak pendengar, sekaligus menjadi pengingat bahwa cinta tidak melulu soal kesempurnaan.
Plato Ginting, salah satu anggota Langit Sore, bertindak sebagai otak di balik aransemen yang menjadikan lagu ini terasa istimewa.
Proses mixing dan mastering dipercayakan kepada Tito P Sunardi, nama yang tidak asing lagi di dunia musik Indonesia, yang memberikan sentuhan profesional untuk memastikan kualitas audio yang memanjakan telinga.
Suka Duluan kini sudah tersedia di seluruh platform digital, sementara video musiknya yang sinematik bisa dinikmati di kanal YouTube Langit Sore Official.
Dengan kehadiran lagu ini, Langit Sore berharap karyanya dapat diterima dengan baik oleh para pecinta musik tanah air.
Siap-siaplah untuk larut dalam melodi yang menenangkan, lirik yang menggetarkan hati, dan semangat yang membuktikan bahwa Langit Sore masih ada di sini untuk bertahan dan menginspirasi. (Z-1)
All For You adalah single keenam Audi Kirana, yang menawarkan pendekatan yang ceria dan bercerita bagi mereka yang berjuang untuk memprioritaskan kebutuhan dan kebahagiaan mereka sendiri.
Kehadiran Monita Tahalea menambahkan kedalaman emosional tersendiri pada lagu Titik Nadir dari Kahitna.
Sejak awal, Main-Main di Cipete telah menjadi ruang penting bagi regenerasi musisi muda di Indonesia, menghadirkan puluhan penampil dari berbagai kota dan genre.
Aye! dari GLAS dan Eka Gustiwana menyuguhkan warna musik yang fresh dengan penggunaan alat musik tradisional Betawi, tehyan, serta lirik yang dibumbui bahasa Betawi.
Terinspirasi dari atmosfer emosional ala Paramore dan Olivia Rodrigo, Twenties dari Tripov adalah lagu yang bisa dinyanyikan lantang di konser.
Musik bisa merangsang area otak seperti lobus temporal untuk pendengaran, lobus frontal untuk emosi, cerebellum untuk koneksi motorik.
All For You adalah single keenam Audi Kirana, yang menawarkan pendekatan yang ceria dan bercerita bagi mereka yang berjuang untuk memprioritaskan kebutuhan dan kebahagiaan mereka sendiri.
Kehadiran Monita Tahalea menambahkan kedalaman emosional tersendiri pada lagu Titik Nadir dari Kahitna.
Aye! dari GLAS dan Eka Gustiwana menyuguhkan warna musik yang fresh dengan penggunaan alat musik tradisional Betawi, tehyan, serta lirik yang dibumbui bahasa Betawi.
Dalam kurun waktu 1 tahun sejak 2024, projek musik The Xoolah telah memproduksi banyak musik cover dalam beberapa platform media sosial.
Lagu Apa yang Kau Sebut Rumah? dari Caecilia menceritakan perspektif seorang anak yang terjebak dalam kehancuran keluarganya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved