Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
IKHLAS Band, grup musik asal Lampung yang dikenal dengan perpaduan Pop Melayu Kreatif dan lirik yang menyentuh hati, kembali berkarya dan eksis dalam perjalanan karier musik mereka.
Kali ini, mereka berkolaborasi dengan band asal Kota Yogyakarta, Langit Sore, dalam single terbaru yang berjudul Jika Nanti Esok Lebih Baik.
Ikhlas Band X Langit Sore merupakan project kolaborasi keempat dari 2 label tanah air, yaitu Sintesa Pro dan Musik Hebat dan diproduseri oleh Ade Ir, Ferdian S (Ubay), dan Arman Harjo.
Baca juga : Langit Sore dan Tania Berkolaborasi di Single Bukan Akhir Dunia
Bertemunya dua artis dan label ini menjanjikan era baru kreativitas dan inovasi di industri musik Indonesia.
Ikhlas Band, yang dibentuk pada 2010, kini terdiri dari tiga personel yaitu Edot (Vokal), Anggo (Gitar), dan Ferdi Ubay (Keyboard). Band ini telah membangun identitas mereka dengan genre Pop Melayu Kreatif.
Pada 2019, Ikhlas Band mulai dikenal secara nasional dengan merilis single Assalammualaikum Cinta di bawah naungan label Indosemarsakti Record.
Baca juga : Gini Gini Aja, Ode Langit Sore untuk Mereka yang Merasa Terjebak
Lagu itu berhasil meraih lebih dari 753.000 penayangan di YouTube, 49.722 streams di Spotify, dan menjadi viral di TikTok dengan lebih dari 39.500 unggahan menggunakan suara dari lagu ini.
Lebih dari itu, lagu ini juga digunakan sebagai soundtrack untuk serial Ramadan Magic Tasbih, yang ditayangkan di SCTV.
Kini, mereka sedang bersiap untuk menyajikan kolaborasi dengan Langit Sore, band yang terkenal lewat single hit mereka Rumit, yang videonya viral saat dinyanyikan di dalam sebuah mobil oleh Duta Sheila on 7.
Baca juga : Stanley Hao Rilis Single Keenam, Got My Mind
Lagu Rumit ini telah meraih 53 juta streams di Spotify, dengan lebih dari 100 lagu yang telah dirilis di berbagai platform digital.
Langit Sore sudah menggarap beberapa project kolaborasi dengan beberapa artis tanah air diantaranya dengan Putri Ariani, Tyok Satrio, Salma Salsabil, Felix Irwan Saputra, Cacha Scholastika, STEFH, Tania dll.
Single terbaru Jika Nanti Esok Lebih Baik diciptakan oleh Ferdian S (Ubay) - keyboardis dari Ikhlas Band.
Baca juga : Jibs Rilis Single What's on Your Mind
Lagu ini menyampaikan pesan tentang komitmen sepasang kekasih untuk bersama-sama menjalani proses kehidupan yang penuh tantangan, dengan harapan bahwa kebahagiaan akan menjadi milik mereka di masa depan.
Lirik-lirik penuh makna dan emosional ini semakin diperkaya dengan melodi yang menyentuh hati, menggambarkan perjalanan penuh harapan dan cinta yang kuat.
Berikut petikan lirik yang membawa pesan positive dan sangat menginspirasi bagi banyak pasangan :
Terima kasih telah bertahan temani diriku
Proses yang tidak mudah.. menggapai cita cita
Jika nanti esok nasib ku lebih baik dari ini
kita nikmati bersama hingga tua bahagia milik kita
Lagu Jika Nanti Esok Lebih Baik sudah tersedia di seluruh DSP pada 25 September 2024. (Z-1)
Arman Harjo, salah satu dari tiga personel Langit Sore, mengambil kendali penuh sebagai vokalis sepanjang lagu Tenangkan Badai—menjadi warna baru dalam perjalanan musik mereka.
Suka Duluan adalah bukti bahwa Langit Sore mampu tetap relevan di tengah dinamika industri musik yang terus berubah.
Proyek Langit Sore ini resmi dimulai pada Januari dan direncanakan akan mencapai puncaknya pada Desember tahun ini.
Tania x Langit Sore merupakan project kolaborasi kedua dari 2 label tanah air, yaitu Sintesa Pro dan Musik Hebat, serta diproduseri oleh Ade Ir dan Arman Harjo.
Gini Gini Aja sukses menggambarkan gejolak dan overthinking yang kerap dialami banyak orang di pertengahan usia 20-an.
Kata Nang, yang diambil dari Bahasa Batak, merupakan panggilan sayang untuk seorang perempuan—bentuk pendek dari Nangku yang berarti sayangku atau cintaku.
Melalui single Detik Menit, Sabarian ingin mengajak pendengarnya untuk menghargai setiap detik, menit, dan hari yang dihabiskan dengan orang tercinta.
Tonewaves memperkenalkan single terbaru berjudul Awal — lagu pembuka dari rangkaian proyek album mereka bersama Pro-M.
Dipengaruhi oleh musisi genre-bender seperti Travis Scott dan Kid Cudi, No Chill menempatkan Joony di garis depan gelombang baru hip-hop alternatif.
Bernuansa atmosferik yang menghantui, single All At Once dari Shye membahas rasa hancur sunyi yang hadir akibat patah hati.
Di Masa Depan Kita Tak Lagi Bermimpi hadir dengan warna musik yang segar: ritme perkusi enerjik yang memicu suasana pesta berpadu dengan raungan gitar post-punk dan industrial.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved