Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
IKHLAS Band, grup musik asal Lampung yang dikenal dengan perpaduan Pop Melayu Kreatif dan lirik yang menyentuh hati, kembali berkarya dan eksis dalam perjalanan karier musik mereka.
Kali ini, mereka berkolaborasi dengan band asal Kota Yogyakarta, Langit Sore, dalam single terbaru yang berjudul Jika Nanti Esok Lebih Baik.
Ikhlas Band X Langit Sore merupakan project kolaborasi keempat dari 2 label tanah air, yaitu Sintesa Pro dan Musik Hebat dan diproduseri oleh Ade Ir, Ferdian S (Ubay), dan Arman Harjo.
Baca juga : Langit Sore dan Tania Berkolaborasi di Single Bukan Akhir Dunia
Bertemunya dua artis dan label ini menjanjikan era baru kreativitas dan inovasi di industri musik Indonesia.
Ikhlas Band, yang dibentuk pada 2010, kini terdiri dari tiga personel yaitu Edot (Vokal), Anggo (Gitar), dan Ferdi Ubay (Keyboard). Band ini telah membangun identitas mereka dengan genre Pop Melayu Kreatif.
Pada 2019, Ikhlas Band mulai dikenal secara nasional dengan merilis single Assalammualaikum Cinta di bawah naungan label Indosemarsakti Record.
Baca juga : Gini Gini Aja, Ode Langit Sore untuk Mereka yang Merasa Terjebak
Lagu itu berhasil meraih lebih dari 753.000 penayangan di YouTube, 49.722 streams di Spotify, dan menjadi viral di TikTok dengan lebih dari 39.500 unggahan menggunakan suara dari lagu ini.
Lebih dari itu, lagu ini juga digunakan sebagai soundtrack untuk serial Ramadan Magic Tasbih, yang ditayangkan di SCTV.
Kini, mereka sedang bersiap untuk menyajikan kolaborasi dengan Langit Sore, band yang terkenal lewat single hit mereka Rumit, yang videonya viral saat dinyanyikan di dalam sebuah mobil oleh Duta Sheila on 7.
Baca juga : Stanley Hao Rilis Single Keenam, Got My Mind
Lagu Rumit ini telah meraih 53 juta streams di Spotify, dengan lebih dari 100 lagu yang telah dirilis di berbagai platform digital.
Langit Sore sudah menggarap beberapa project kolaborasi dengan beberapa artis tanah air diantaranya dengan Putri Ariani, Tyok Satrio, Salma Salsabil, Felix Irwan Saputra, Cacha Scholastika, STEFH, Tania dll.
Single terbaru Jika Nanti Esok Lebih Baik diciptakan oleh Ferdian S (Ubay) - keyboardis dari Ikhlas Band.
Baca juga : Jibs Rilis Single What's on Your Mind
Lagu ini menyampaikan pesan tentang komitmen sepasang kekasih untuk bersama-sama menjalani proses kehidupan yang penuh tantangan, dengan harapan bahwa kebahagiaan akan menjadi milik mereka di masa depan.
Lirik-lirik penuh makna dan emosional ini semakin diperkaya dengan melodi yang menyentuh hati, menggambarkan perjalanan penuh harapan dan cinta yang kuat.
Berikut petikan lirik yang membawa pesan positive dan sangat menginspirasi bagi banyak pasangan :
Terima kasih telah bertahan temani diriku
Proses yang tidak mudah.. menggapai cita cita
Jika nanti esok nasib ku lebih baik dari ini
kita nikmati bersama hingga tua bahagia milik kita
Lagu Jika Nanti Esok Lebih Baik sudah tersedia di seluruh DSP pada 25 September 2024. (Z-1)
Dalam single terbaru itu, Langit Sore ingin larut bersama para pejuang restu di mana pun berada yang pernah berjuang atau sedang memperjuangkan cintanya untuk mendapatkan restu orangtua.
Gini Gini Aja sukses menggambarkan gejolak dan overthinking yang kerap dialami banyak orang di pertengahan usia 20-an.
Tania x Langit Sore merupakan project kolaborasi kedua dari 2 label tanah air, yaitu Sintesa Pro dan Musik Hebat, serta diproduseri oleh Ade Ir dan Arman Harjo.
Proyek Langit Sore ini resmi dimulai pada Januari dan direncanakan akan mencapai puncaknya pada Desember tahun ini.
Suka Duluan adalah bukti bahwa Langit Sore mampu tetap relevan di tengah dinamika industri musik yang terus berubah.
Penelitian menunjukkan bayi mungkin merespons emosi yang terkait dengan melodi dan tempo lagu, bukan hanya liriknya.
Menurut dia, recital kali ini bukan hanya menunjukkan kemampuan teknis, tetapi juga tentang perkembangan artistik.
Sebaiknya kamu menggunakan headphone yang dapat memblokir suara dari luar saat mendengarkan musik sehingga tidak perlu menyetel dengan volume kencang
Lebih dari sekadar pertunjukan mode, TGC dikenal sebagai acara hiburan terbesar yang memadukan fesyen, musik, budaya pop, dan selebritis dari berbagai bidang dalam satu panggung yang sama.
Penelitian itu menunjukkan bahwa pilihan kalori dan rasa makanan berhubungan dengan lingkungan eksternal, termasuk musik.
Taiwan, salah satu negara di Asia Timur yang secara luas wilayah tidak terlalu besar. Tetapi justru punya gairah yang tak terbendung terhadap musik dan seni.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved