Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
LANGIT Sore, grup musik yang selalu menghadirkan karya-karya penuh makna, kembali merilis single terbaru yang berjudul Gini Gini Aja.
Lagu ini bercerita tentang perasaan seseorang yang merasa hidupnya stagnan, seolah tidak ada perubahan, sementara teman-teman sebayanya terlihat jauh lebih sukses.
Dikemas dengan segar dan sederhana, Gini Gini Aja sukses menggambarkan gejolak dan overthinking yang kerap dialami banyak orang di pertengahan usia 20-an.
Baca juga : Jelang Peluncuran Album Perdana, Tama Yuri Rilis Single Tetap Cinta Selamanya Cinta
Diciptakan oleh Arman Harjo, diaransemen oleh Rimanda Sinaga, mixing oleh Achmad Gufron, dan mastering oleh Steve Corrao dari Sage Audio USA, lagu ini menjadi cerminan perasaan umum yang sering kali terabaikan.
Baca juga : Katy Perry Umumkan Single Baru "Lifetimes" yang Terinspirasi oleh Putrinya
Dalam balutan melodi yang catchy dan lirik yang mudah dicerna, Gini Gini Aja seolah menjadi teman bagi mereka yang merasa terjebak dalam putaran rutinitas dan tekanan hidup.
Lagu ini menyampaikan pesan penting bahwa setiap orang memiliki waktunya masing-masing. Tidak perlu berkompetisi dengan orang lain, karena setiap individu unik dengan latar belakang yang berbeda-beda. Pesan yang ingin disampaikan sangat jelas: jadilah versi yang lebih baik dari dirimu kemarin dan berbahagialah dengan proses yang ada.
Dalam era ketika media sosial sering kali membuat kita merasa kurang dan tidak cukup, Gini Gini Aja hadir sebagai pengingat untuk tetap menghargai diri sendiri dan perjalanan yang sedang dijalani.
Lagu ini bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga sebuah manifesto untuk generasi muda yang seringkali terjebak dalam perbandingan tanpa akhir.
Dengan Gini Gini Aja, Langit Sore kembali membuktikan bahwa mereka mampu menciptakan karya yang relevan dan penuh makna. Dengarkan dan resapi setiap liriknya, karena siapa tahu, lagu ini bisa menjadi anthem bagi kita semua yang sedang mencari arah dan tujuan dalam hidup. (Z-1)
Musik aransemen pada Mengenang Hari Ini sungguh berbeda dari biasanya. Proses pembuatannya dinamis, menjadikan komposisinya pun penuh dinamika.
Lirik lagu Indonesiaku yang menggambarkan sebuah kecintaan dan kebanggaan terhadap kekayaan dan keberagaman Indonesia dinyanyikan secara kompak oleh Farel Prayoga dan Etenia Croft.
Lagu Teruntuk Dirimu dari The Lantis disiapkan sebagai lagu perpisahan kepada mantan yang toxic dan manipulatif.
Imprisoned merupakan pembuka jalan menuju album penuh yang dijanjikan akan menjadi karya paling personal dan ambisius secara musikal dari Azel.
Ara Grace telah jatuh cinta pada dunia bisnis, tapi katanya musik tetap menjadi bagian tak terpisahkan, dia tetap akan kembali ke musik.
Lewat lagu Menarilah dengan Jiwamu, Isyana Sarasvati mengajak pendengarnya untuk merayakan keberadaan dan pencapaian diri sendiri, sekecil apapun langkah yang berhasil diambil.
Musik aransemen pada Mengenang Hari Ini sungguh berbeda dari biasanya. Proses pembuatannya dinamis, menjadikan komposisinya pun penuh dinamika.
Lirik lagu Indonesiaku yang menggambarkan sebuah kecintaan dan kebanggaan terhadap kekayaan dan keberagaman Indonesia dinyanyikan secara kompak oleh Farel Prayoga dan Etenia Croft.
Lagu Teruntuk Dirimu dari The Lantis disiapkan sebagai lagu perpisahan kepada mantan yang toxic dan manipulatif.
Imprisoned merupakan pembuka jalan menuju album penuh yang dijanjikan akan menjadi karya paling personal dan ambisius secara musikal dari Azel.
Lewat lagu Menarilah dengan Jiwamu, Isyana Sarasvati mengajak pendengarnya untuk merayakan keberadaan dan pencapaian diri sendiri, sekecil apapun langkah yang berhasil diambil.
Running Home dari Jade LeMac adalah lagu pop dengan hook yang dengan mudah menyangkut di kepala para pendengarnya, membuat mereka ingin mendengarkan lebih lanjut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved