Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
LANGIT Sore, grup musik yang selalu menghadirkan karya-karya penuh makna, kembali merilis single terbaru yang berjudul Gini Gini Aja.
Lagu ini bercerita tentang perasaan seseorang yang merasa hidupnya stagnan, seolah tidak ada perubahan, sementara teman-teman sebayanya terlihat jauh lebih sukses.
Dikemas dengan segar dan sederhana, Gini Gini Aja sukses menggambarkan gejolak dan overthinking yang kerap dialami banyak orang di pertengahan usia 20-an.
Baca juga : Jelang Peluncuran Album Perdana, Tama Yuri Rilis Single Tetap Cinta Selamanya Cinta
Diciptakan oleh Arman Harjo, diaransemen oleh Rimanda Sinaga, mixing oleh Achmad Gufron, dan mastering oleh Steve Corrao dari Sage Audio USA, lagu ini menjadi cerminan perasaan umum yang sering kali terabaikan.
Baca juga : Katy Perry Umumkan Single Baru "Lifetimes" yang Terinspirasi oleh Putrinya
Dalam balutan melodi yang catchy dan lirik yang mudah dicerna, Gini Gini Aja seolah menjadi teman bagi mereka yang merasa terjebak dalam putaran rutinitas dan tekanan hidup.
Lagu ini menyampaikan pesan penting bahwa setiap orang memiliki waktunya masing-masing. Tidak perlu berkompetisi dengan orang lain, karena setiap individu unik dengan latar belakang yang berbeda-beda. Pesan yang ingin disampaikan sangat jelas: jadilah versi yang lebih baik dari dirimu kemarin dan berbahagialah dengan proses yang ada.
Dalam era ketika media sosial sering kali membuat kita merasa kurang dan tidak cukup, Gini Gini Aja hadir sebagai pengingat untuk tetap menghargai diri sendiri dan perjalanan yang sedang dijalani.
Lagu ini bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga sebuah manifesto untuk generasi muda yang seringkali terjebak dalam perbandingan tanpa akhir.
Dengan Gini Gini Aja, Langit Sore kembali membuktikan bahwa mereka mampu menciptakan karya yang relevan dan penuh makna. Dengarkan dan resapi setiap liriknya, karena siapa tahu, lagu ini bisa menjadi anthem bagi kita semua yang sedang mencari arah dan tujuan dalam hidup. (Z-1)
Melalui single Detik Menit, Sabarian ingin mengajak pendengarnya untuk menghargai setiap detik, menit, dan hari yang dihabiskan dengan orang tercinta.
Tonewaves memperkenalkan single terbaru berjudul Awal — lagu pembuka dari rangkaian proyek album mereka bersama Pro-M.
Dipengaruhi oleh musisi genre-bender seperti Travis Scott dan Kid Cudi, No Chill menempatkan Joony di garis depan gelombang baru hip-hop alternatif.
Bernuansa atmosferik yang menghantui, single All At Once dari Shye membahas rasa hancur sunyi yang hadir akibat patah hati.
Di Masa Depan Kita Tak Lagi Bermimpi hadir dengan warna musik yang segar: ritme perkusi enerjik yang memicu suasana pesta berpadu dengan raungan gitar post-punk dan industrial.
Single terbaru Pikotaro, CHANCHANKO KANREKI60, yang ditulis untuk program NHK, Minna no Uta, yang ditayangkan Juni hingga Juli 2025, kini sedang streaming di seluruh dunia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved