Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
25 tahun bukan waktu yang sebentar untuk umur sebuah karya. Seiring perjalanannya, banyak hal yang mengelilingi karya tersebut tumbuh bersama. Beragam peristiwa suka dan duka menjadi bagian dalam karya tersebut. Hal ini juga terjadi pada Mocca.
Group band asal Bandung ini merayakan perjalanan 25 tahun mereka dengan menggelar sebuah konser bertajuk “MOCCA 25th ANNIVERSARY: HOMECOMING” yang diselenggarakan di Auditorium Institute Francais Indonesia (IFI), Jalan Purnawarman Bandung.
“Kami ingin kembali ke Bandung menapaki kembali jejak perjalanan sambil merayakan bersama-sama dalam sebuah konser yang intim,” ujar Anita dalam keterangan yang diterima Media Indonesia, Minggu (17/11).
Seperti layaknya remaja yang sudah berpetualang, ada ara rindu untuk pulang ke kota kelahiran mereka, Badnung. INi momen yang sangat spesial buat Riko, Ariana, Toma, dan Indra untuk merefleksikan perjalanan musik mereka dan membagikan cerita itu kepada Mocca Friends.
“Banyak cerita dan peristiwa yang kami alami bersama Mocca. Tak hanya personel. Tapi orang-orang di sekitar kami atau kalian yang terpapar dengan lagu-lagu Mocca di berbagai momen,” tandasnya.
Konser yang berdurasi kurang lebih tiga jam ini rencananya akan memainkan reportoar lagu-lagu dari album Mocca selama 25 tahun mereka berkarya yang jarang dimainkan di panggung-panggung biasanya.
Band dream pop asal Sidoarjo Jawa Timur bernama Drizzly juga bakal tampil membuka Mocca 25th Homecoming ini. Kuartet rising star di bawah naungan Sun Eater yang terdiri dari Amanda (vocal), Della (drum), Moza (bass) dan Faye (gitar) juga pernah merilis single berjudul “I Would Never…” yang merupakan original Mocca. (Nov)
Be My Bee menggambarkan sekuntum bunga yang dengan sabar menunggu seekor lebah untuk mengunjunginya, melambangkan keindahan kebersamaan dan kegembiraan yang dibawa oleh cinta.
Pertunjukan intim ini nantinya akan berdurasi kurang lebih tiga jam, dan akan memainkan sejumlah lagu dari album Mocca selama 25 tahun mereka berkarya.
GRUP musik Mocca sukses membawa keceriaan dan hiburan bagi penonton helatan Gaia Music Festival: Jazz in The Valley 2024 di Hotel Gaia, Bandung, Jawa Barat, Minggu (4/8).
GAIA Music Festival (GMF): Jazz in The Valley 2024 yang digelar di Gaia Hotel, Bandung, Jawa Barat memasuki hari kedua. Pada hari pertama, penikmat musik Jazz dihibur oleh Bandung Jazz Orchestra
Lagu I Would Never dipilih sebagai penghormatan (homage) kepada Mocca, sekaligus merayakan anniversary dari album Friends, yang menginjak usia 20 tahun di 2024.
Melalui single Detik Menit, Sabarian ingin mengajak pendengarnya untuk menghargai setiap detik, menit, dan hari yang dihabiskan dengan orang tercinta.
Tonewaves memperkenalkan single terbaru berjudul Awal — lagu pembuka dari rangkaian proyek album mereka bersama Pro-M.
Dipengaruhi oleh musisi genre-bender seperti Travis Scott dan Kid Cudi, No Chill menempatkan Joony di garis depan gelombang baru hip-hop alternatif.
Bernuansa atmosferik yang menghantui, single All At Once dari Shye membahas rasa hancur sunyi yang hadir akibat patah hati.
Di Masa Depan Kita Tak Lagi Bermimpi hadir dengan warna musik yang segar: ritme perkusi enerjik yang memicu suasana pesta berpadu dengan raungan gitar post-punk dan industrial.
Single terbaru Pikotaro, CHANCHANKO KANREKI60, yang ditulis untuk program NHK, Minna no Uta, yang ditayangkan Juni hingga Juli 2025, kini sedang streaming di seluruh dunia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved