Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
CHERRY Harmony menambah koleksi lagu anak Indonesia dengan merilis single Semua Ciptaan Tuhan.
Lagu Semua Ciptaan Tuhan berisi lirik-lirik ringan dan mudah diingat oleh anak-anak. Nada lagunya pun sangat easy listening, sangat sesuai dengan karakter vokal Cherry yang sangat kiddy.
Lagu Semua Ciptaan Tuhan ini juga berisi nasihat bahwa kita wajib menjaga dan melestarikan alam dan sekitarnya, termasuk hewan dan tumbuhan, agar selalu indah tentunya.
Lagu ini diciptakan Jimmy Yulianto atau akrab dipanggil Kaka Jimmy, Music Composer & Produser dari semua lagu-lagu anak di label Beat Music Indonesia.
Kaka Jimmy juga mengantongi seabrek prestasi, salah satunya adalah TOP V untuk Kategori Pencipta, Composer & Produser Lagu Anak-Anak Terbaik di ajang AMI Awards th 2014 s/d 2016.
Harapan Cherry Harmony tentu saja agar lagu-lagunya bisa diterima oleh masyarakat Indonesia, khususnya anak-anak Indonesia. Sekaligus memperkaya lagu anak agar tetap bersinar di langit industri Musik Indonesia. (Z-1)
Menyajikan perpaduan multigenre yang mencakup pop, R&B, dan alternatif khas Devin, EP Blue Skies dari Devin Kennedy hadir dengan focus track All Because I Love Someone.
Mengusung sound dengan bass drop khas dubstep, Ciko mengaku banyak terinspirasi dari genre yang ia geluti dahulu yakni post-hardcore dan death metal.
Bernuansa dream-pop dan shoegaze, Shed dari Shye membahas tentang kesedihan masa lalu yang tidak bisa kita ubah.
Moxide terinspirasi oleh legenda Nu Metal seperti Slipknot, Korn, Deftones, Mudvayne, Rage Against the Machine, Mudvayne, Limp Bizkit dan Sevendust.
Didirikan pada 1 Januari 2006, Disco Ethnic dikenal sebagai pengusung musik neo ethnic—perpaduan instrumen tradisi Jawa Barat dengan musik modern yang dikemas kontemporer.
Kumpulan karya Nadine Makalew bagaikan roller coaster yang mencerminkan dirinya mencari identitas dan mengarungi tantangan-tangan yang dilewati oleh Nadine ketika hidup merantau di luar.
Menyajikan perpaduan multigenre yang mencakup pop, R&B, dan alternatif khas Devin, EP Blue Skies dari Devin Kennedy hadir dengan focus track All Because I Love Someone.
Mengusung sound dengan bass drop khas dubstep, Ciko mengaku banyak terinspirasi dari genre yang ia geluti dahulu yakni post-hardcore dan death metal.
Bernuansa dream-pop dan shoegaze, Shed dari Shye membahas tentang kesedihan masa lalu yang tidak bisa kita ubah.
Moxide terinspirasi oleh legenda Nu Metal seperti Slipknot, Korn, Deftones, Mudvayne, Rage Against the Machine, Mudvayne, Limp Bizkit dan Sevendust.
Didirikan pada 1 Januari 2006, Disco Ethnic dikenal sebagai pengusung musik neo ethnic—perpaduan instrumen tradisi Jawa Barat dengan musik modern yang dikemas kontemporer.
Soulvibe menyampaikan bahwa Melewatkanmu bercerita tentang penyesalan karena melewatkan kesempatan mengungkapkan perasaan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved