Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Sean "Diddy" Combs Dihadapkan pada Tujuh Gugatan Baru

Thalatie K Yani
22/10/2024 17:45
Sean
Sean "Diddy" Combs menghadapi tujuh gugatan perdata baru, termasuk dua kasus di mana para penuduh, yang masih di bawah umur pada saat kejadian.(Media sosial X)

SEBANYAK 7 gugatan perdata telah diajukan terhadap Sean "Diddy" Combs. Di mana dua di antaranya mengatakan masih di bawah umur saat mereka diduga dibius dan diserang produser musik tersebut.

Untuk pertama kalinya dalam gelombang gugatan hukum selama setahun terhadap Combs, selebritas lain dikutip dan dituduh berpartisipasi dalam dugaan penyerangan, meskipun mereka tidak diidentifikasi namanya.

Dalam gugatan hukum yang diajukan Jane Doe, dia menyatakan dia berusia 13 tahun pada 2000, ketika dia diundang seorang pengemudi limusin untuk menghadiri pesta afterparty MTV Video Music Awards yang diadakan Combs di New York City. Setelah minum, pengaduan Doe menyatakan dia merasa mengantuk, dan dia mencari tempat untuk berbaring. 

Combs, bersama dengan seorang selebritas pria yang tidak disebutkan namanya dan seorang selebritas perempuan yang tidak disebutkan namanya, masuk ke kamar tidur tempat dia sedang beristirahat.

"Anda siap berpesta!" kata Combs kepada Doe, menurut pengaduannya.

Selebriti pria yang tidak disebutkan namanya itu kemudian memperkosa Doe. Dalam gugatan itu mengatakan Combs dan selebriti perempuan yang tidak disebutkan namanya itu menonton. Combs kemudian memperkosa Doe sementara dua selebriti lainnya menonton, menurut gugatannya.

Ketika dihubungi untuk memberikan komentar, perwakilan Combs merujuk CNN ke pernyataan sebelumnya dari pengacaranya di mana mereka membantah tuduhan dalam enam gugatan lainnya yang diajukan minggu lalu.

“Tuan Combs dan tim hukumnya memiliki keyakinan penuh pada fakta, pembelaan hukum mereka, dan integritas proses peradilan,” kata pengacara Combs dalam pernyataan tersebut. “Di pengadilan, kebenaran akan menang: bahwa Tuan Combs tidak pernah melakukan kekerasan seksual terhadap siapa pun.”

Gugatan terbaru, lima di antaranya diajukan di pengadilan federal di New York dan dua di Pengadilan Tinggi New York, Senin, mencakup tuduhan pemerkosaan, penyerangan seksual, pelecehan seksual, pemukulan, atau pemenjaraan palsu oleh Combs antara tahun 2000 dan 2022 di New York, Los Angeles atau Las Vegas. Semua dugaan insiden terjadi di pesta-pesta yang diduga diselenggarakan Combs.

Tiga penggugat adalah perempuan dan empat laki-laki, yang diajukan sebagai Jane Doe atau John Doe. Semua kecuali satu menuduh mereka dibius oleh Combs.

Penuduh lain menyatakan dalam klaimnya ia adalah seorang calon seniman berusia 17 tahun pada tahun 2022, ketika ia diduga dibius di sebuah pesta dan diserang secara seksual oleh Combs, yang menawarinya minuman dan "meyakinkan Doe dapat menjadikannya seorang bintang."

Gugatan hukum, Senin, bergabung dengan gugatan lain terhadap Combs yang diajukan minggu lalu oleh pengacara yang berkantor pusat di Houston Tony Buzbee dan rekan penasihat hukum Andrew Van Arsdale, yang sebelumnya mengatakan mereka mewakili sedikitnya 120 korban Combs, termasuk anak di bawah umur.

Jaksa federal menuduh Combs mengatur "usaha kriminal" melalui kerajaan bisnisnya yang terlibat dalam perdagangan seks, kerja paksa, penculikan, dan kekerasan fisik selama puluhan tahun terhadap perempuan, di antara tuduhan lainnya. Ia mengaku tidak bersalah atas tuduhan federal atas perdagangan seks, pemerasan, dan pengangkutan untuk terlibat dalam prostitusi.

Combs ditahan di New York sembari menunggu persidangan, yang akan dimulai pada bulan Mei.

Informasi terbaru tentang kasus pidana Combs

Pada Senin, pengacara Combs mengatakan mereka memiliki alasan baru yang "signifikan" untuk memperjuangkan pembebasannya dari penjara federal sembari menunggu persidangan.

Pengacara Combs meminta pengadilan banding untuk menunda satu banding sehingga ia dapat menyampaikan informasi baru kepada hakim federal yang mengawasi kasus tersebut, Hakim Arun Subramanian.

Jaksa menentang penangguhan banding apa pun.

Sebelum Combs meminta penundaan, pengadilan banding federal menjadwalkan argumen lisan tentang penahanannya pada 4 November.

Selama akhir pekan, pengacaranya meminta Subramanian untuk mengeluarkan perintah guna melarang calon saksi dan pengacara mereka berbicara tentang tuduhan terhadap Combs.

“Pengadilan ini harus menggunakan kebijaksanaannya dalam mengeluarkan perintah yang mengharuskan semua saksi potensial dan penasihat hukum mereka untuk tidak membuat pernyataan di luar pengadilan yang kemungkinan besar akan mengganggu persidangan Combs atau merugikan administrasi peradilan yang semestinya,” tulis pengacara Combs kepada hakim.

Sejak November 2023, setidaknya 25 gugatan perdata telah diajukan terhadap Combs dengan tuduhan penyerangan seksual atau pelanggaran. Gugatan awal, yang diajukan oleh mantan pacarnya Cassie Ventura, diselesaikan keesokan harinya. Kasus-kasus lainnya masih berlangsung.

Combs telah membantah tuduhan tersebut.

Jaksa penuntut mengatakan penyelidikan kriminal mereka masih berlangsung dan dakwaan atau terdakwa tambahan dapat ditambahkan dalam dakwaan pengganti yang mungkin. (CNN/Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya