Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KELUARGA Tupac Shakur telah menyewa pengacara ternama, Alex Spiro, untuk menyelidiki kemungkinan keterkaitan Sean Combs dengan pembunuhan Shakur, seperti yang dikonfirmasi Rolling Stone.
Berita ini muncul setelah laporan bahwa keluarga mendiang rapper Los Angeles tersebut menyewa tim penyelidik, untuk memastikan apakah pendiri Bad Boy Entertainment terlibat dalam kematian Shakur.
Perwakilan Combs belum memberikan tanggapan atas permintaan komentar, tetapi di masa lalu, Combs dengan keras membantah keterlibatannya.
Baca juga : Tersangka dalam Kasus Pembunuhan Tupac Shakur Hadir di Pengadilan
Pada puncak perseteruan hip-hop Pantai Timur-Pantai Barat, Shakur yang berusia 25 tahun ditembak mati dalam sebuah serangan drive-by di Las Vegas pada September 1996. Pembunuhannya belum terpecahkan, namun kemajuan dalam kasus ini terjadi pada September 2023 ketika anggota geng Compton Crips, Duane Keith "Keffe D" Davis, ditangkap dan didakwa atas pembunuhan Shakur.
Davis — yang akan menghadapi persidangan pada Maret 2025 — pernah mengklaim Combs menawarkan US$1 juta untuk menargetkan Shakur.
Pada September, Combs ditangkap dan didakwa atas konspirasi pemerasan, perdagangan manusia, serta terlibat dalam prostitusi, hampir setahun setelah mantan pacarnya, Casandra "Cassie" Ventura, mengajukan gugatan pelecehan seksual terhadapnya.
Spiro adalah salah satu pengacara terkemuka di Hollywood, mewakili figur seperti Megan Thee Stallion, Jay-Z, dan Elon Musk. Kasus terbaru berprofil tinggi yang dimenangkannya adalah ketika seorang hakim di New Mexico membatalkan tuduhan pembunuhan tidak sengaja terhadap aktor Alec Baldwin.
Spiro saat ini juga mewakili Wali Kota New York, Eric Adams, yang sedang menghadapi tuduhan korupsi dan suap. (Rolling Stone/Z-3)
Combs disebut melakukan aksinya terhadap Cassie selama lebih dari satu dekade dengan menggunakan kekuatan fisik dan obat bius.
Sean 'Diddy' Combs kembali digugat pelecehan seksual di New York, Amerika Serikat.
Dia menuding Diddy bersama sejumlah orang lainnya beramai-ramai memperkosa dirinya saat perempuan itu berusia 17 tahun.
Seorang hakim memutuskan penggugat, yang mengklaim Sean Diddy Combs melakukan pelecehan seksual tahun 2003, harus mengungkapkan identitasnya jika kasus ini berlanjut.
Rumah-rumah milik Sean "Diddy" Combs sedang digeledah agen federal AS, terkait gugatan perdagangan seks dan pelecehan seksual.
Pengacara Sean "Diddy" Combs mengeluarkan kritik keras terhadap penggerebekan yang dilakukan oleh agen federal terhadap rumah-rumah mewahnya di AS.
Perubahan ini dilakukan setelah berbagai kasus hukum yang melibatkan P Diddy, termasuk tuduhan kekerasan seksual yang menyeret mantan kekasihnya, Cassie Ventura.
Ucapan terima kasih yang dilontarkan merupakan bentu sarkas, setelah munculnya konspirasi bahwa Beyonce terlibat pada kasus P Diddy
Janice Small Combs, ibu dari musisi Sean "Diddy" Combs, mengungkapkan kesedihan dan kekecewaannya atas tuduhan yang dialamatkan kepada putranya.
Meski Sean "Diddy" Combs, 54, di balik jeruji, pengaruhnya dalam industri hiburan masih kuat, dengan banyak orang yang merasa takut untuk melawannya.
Saat ini, sudah lebih dari 120 orang melapor menjadi korban P Diddy.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved