Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
SEORANG calon juri dalam persidangan Sean "Diddy" Combs dikeluarkan setelah mengatakan kepada hakim, ia percaya sang mogul "mungkin bisa membeli jalan keluar dari penjara." Pernyataan itu diungkapkan pada hari kedua proses pemilihan juri, pada Selasa, 6 Mei di pengadilan federal Manhattan.
“Diddy punya banyak uang yang bisa digunakan sesukanya dan mungkin bisa membeli jalan keluar dari penjara,” kata Juri 48, seorang perempuan, di pengadilan.
Ketika Hakim Distrik AS Arun Subramanian menanyakan maksud dari pernyataan tersebut, perempuan itu menjawab, “Saya tidak tahu bagaimana menjelaskannya.”
Calon juri itu juga mengungkapkan dirinya pernah menjadi korban upaya pemerkosaan dan tampak mengkritik respons polisi. “Polisi bisa melakukan lebih banyak, tapi ya hanya sebatas itu saja,” katanya. “Kita harus punya pikiran bersih terhadap semuanya.”
Perempuan tersebut kemudian dikeluarkan dari proses seleksi.
Combs didakwa dengan tuduhan perdagangan seks, pemerasan (racketeering), dan membawa seseorang untuk tujuan prostitusi. Ia telah menyatakan tidak bersalah.
Pendiri Bad Boy Records itu ditangkap di Manhattan dan didakwa secara resmi pada September 2024.
Pada hari pertama pemilihan juri, Combs—yang kini berambut abu-abu—mengatakan kepada hakim bahwa ia merasa “sedikit gugup” dan sempat meminta izin ke toilet selama dua menit.
Para calon juri juga ditanya apakah mereka mengenal selebritas seperti Kanye West, Michael B. Jordan, Mike Myers, dan Kid Cudi, meskipun itu tidak berarti mereka akan memberikan kesaksian.
Nama Casandra “Cassie” Ventura, mantan kekasih Combs, juga disebutkan dan dipastikan akan bersaksi menggunakan nama aslinya.
Sumber dari PEOPLE menyebutkan Michael B. Jordan tidak akan dipanggil sebagai saksi dan bahwa namanya hanya muncul karena pernah menjalin hubungan singkat dengan Ventura pada 2015, yang disebutkan dalam gugatan.
Dakwaan terhadap Combs berpusat pada dugaan "freak offs", yang oleh jaksa digambarkan sebagai “pertunjukan seks yang rumit dan terorganisir” yang melibatkan perempuan—yang disebutkan dipaksa atau dikendalikan—dan pekerja seks laki-laki.
Jika terbukti bersalah, Combs bisa menghabiskan sisa hidupnya di penjara. Sejak penangkapannya, Combs telah berada di balik jeruji karena tiga kali ditolak permohonan pembebasan dengan jaminan. (People/Z-2)
Dalam sidang lanjutan Sean Combs di Manhattan, saksi bernama samaran 'Jane' mengungkap detail mengejutkan soal dugaan kekerasan seksual, eksploitasi, yang dialaminya.
Untuk kedua kalinya, pengacara Sean 'Diddy' Combs mengajukan permintaan pembatalan sidang dalam kasus perdagangan seks.
Sean “Diddy” Combs menghadapi tuduhan konspirasi pemerasan, perdagangan seks, dan penggunaan narkoba. Kasus ini mengungkap sisi gelap kehidupan mogul musik tersebut.
Mantan karyawan Sean "Diddy" Combs memberikan kesaksian mengejutkan tentang dugaan kekerasan fisik, emosional, dan seksual di persidangan.
Pengacara Sean "Diddy" Combs menyoroti unggahan media sosial saksi untuk menggugat kredibilitasnya dalam sidang pelecehan seksual.
Mantan asisten Sean "Diddy" Combs memberikan kesaksian emosional di pengadilan New York, mengungkap pelecehan seksual dan kekerasan yang dialaminya selama delapan tahun bekerja.
Cassie Ventura bersaksi Sean "Diddy" Combs memaksanya berhubungan seks saat menstruasi dan melakukan tindakan seksual ekstrem dalam kasus perdagangan seks.
Tiga putri Sean "Diddy" Combs meninggalkan ruang sidang saat pekerja seks pria memberikan kesaksian grafis tentang dugaan pesta seks dan kekerasan.
Seorang pekerja seks pria bersaksi bahwa ia dibayar untuk berhubungan seks dengan Cassie Ventura di hadapan Sean "Diddy" Combs, yang menonton dan merekam.
Jaksa menuduh Sean "Diddy" Combs menjalankan jaringan perdagangan seks dan kekerasan terhadap perempuan, termasuk mantan pacarnya, Cassandra Ventura.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved