Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
BERKAS pengadilan baru yang diajukan tim hukum Sean "Diddy" Combs mengklaim video-video yang menunjukkan dugaan "freak offs" memperlihatkan pertemuan tersebut bersifat sukarela. Tuntutan terhadap raja musik tersebut adalah "seksis dan puritan."
Tim hukum Combs lebih lanjut meminta pemerintah untuk menyediakan salinan video-video tersebut, yang dirujuk jaksa dalam dakwaan terhadap pendiri Bad Boy Records, kepada pihak pembela.
"Tidak ada kamera tersembunyi, tidak ada orgi, tidak ada selebritas lain yang terlibat, tidak ada terowongan bawah tanah, tidak ada anak di bawah umur, dan tidak ada sedikit pun tanda-tanda paksaan atau kekerasan," bunyi berkas tersebut.
"Jauh dari deskripsi menjijikkan pemerintah, video-video tersebut menunjukkan orang dewasa yang melakukan hubungan seks secara sukarela, sederhana dan jelas."
Combs saat ini menghadapi tuduhan federal terkait perdagangan seks, pemerasan, dan pengangkutan untuk terlibat dalam prostitusi setelah dakwaan pada September 2024. Dia telah mengajukan pembelaan tidak bersalah.
Dakwaan tersebut berfokus pada dugaan "freak offs," yang menurut jaksa merupakan "penampilan seks yang rumit dan diproduksi" yang diduga dipaksa Combs agar orang lain berpartisipasi.
Jaksa mengklaim "freak offs" melibatkan pekerja seks pria dan perempuan yang dipaksa atau ditekan untuk ikut serta.
Berkas pembelaan terbaru membantah ada paksaan yang terlibat dan menyatakan bahwa aktivitas seksual tersebut difilmkan secara sukarela. Selain itu, pengacara Combs menuduh tuduhan jaksa adalah seksis karena "teori mereka memperpetuasi stereotip korban perempuan dan kurangnya kendali."
Combs saat ini berada di penjara di Brooklyn setelah permohonan jaminannya ditolak Hakim Arun Subramanian, yang mengutip kekhawatiran mogul tersebut akan mengganggu saksi-saksi. Sidang Combs saat ini dijadwalkan pada Mei. (People/Z-3)
Capricorn Clark, mantan asisten Sean Combs, bersaksi di pengadilan bahwa sang mogul rap pernah mengancam, menculik, dan memaksanya membantu menutupi kejahatan.
Seorang calon juri dalam persidangan Sean "Diddy" Combs dikeluarkan setelah menyatakan sang mogul musik bisa membeli jalan keluar dari penjara.
Pengacara Sean “Diddy” Combs ajukan permohonan kepada hakim federal agar menolak penggunaan bukti dari puluhan gugatan perdata pelecehan seksual.
Anthony Ricco, salah satu pengacara Sean "Diddy" Combs, mundur dari tim pembelaan dalam kasus perdagangan manusia yang dihadapi mogul musik tersebut.
Sean "Diddy" Combs menggugat NBC dan Peacock setelah penayangan dokumenter yang membahas perjalanannya di industri musik dan berbagai tuduhan pelecehan seksual terhadapnya.
Sean "Diddy" Combs, yang sedang dalam tahanan di Metropolitan Detention Center, dibawa ke Brooklyn Hospital pada malam 30 Januari untuk menjalani MRI pada lututnya.
Anggota DPR AS meminta salinan lengkap "birtday book" yang disebut memuat puisi dan gambar dari Donald Trump.
Pejabat senior Departemen Kehakiman AS bertemu dengan Ghislaine Maxwell, mantan rekan dekat Jeffrey Epstein, di penjara Tallahassee, Florida.
Sean “Diddy” Combs dijadwalkan menjalani sidang vonis pada 3 Oktober 2025 terkait dua dakwaan perdagangan seks.
Setelah divonis bersalah atas dua dakwaan ringan, Sean "Diddy" Combs masih terancam penjara. Mungkinkah ia bangkit kembali?
Sean Combs dinyatakan tidak bersalah atas tuduhan konspirasi pemerasan (RICO) dan perdagangan seks. Pakar hukum menilai jaksa terlalu agresif.
Sean 'Diddy' Combs tetap ditahan sampai sidang vonis pada 3 Oktober mendatang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved