Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
MOGUL hip-hop Sean "Diddy" Combs ditolak untuk mendapatkan jaminan setelah mengaku tidak bersalah dalam kasus perdagangan seks. Seorang hakim federal di New York menahannya setelah jaksa berpendapat dia merupakan "risiko pelarian serius".
Combs, 54, ditangkap pada Senin malam, dituduh menjalankan organisasi kriminal setidaknya sejak 2008, yang mengandalkan obat-obatan dan kekerasan untuk memaksa perempuan "memenuhi keinginannya", menurut jaksa.
Dakwaan setebal 14 halaman menuduhnya melakukan pemerasan, perdagangan seks dengan kekerasan, dan transportasi untuk tujuan prostitusi. Jika terbukti bersalah atas ketiga tuduhan tersebut, rapper dan produser musik itu menghadapi hukuman 15 tahun hingga penjara seumur hidup.
Baca juga : Sean "Diddy" Combs Menjual Saham Mayoritas di Revolt di Tengah Tuntutan Hukum
Saat tampil di pengadilan Manhattan pada Selasa, dia mengenakan kaos hitam dan celana olahraga abu-abu. Saat ditanya oleh Hakim Magistrate AS Robyn Tarnofsky tentang bagaimana ia ingin mengajukan pembelaan, Combs berdiri dan berkata, "Tidak bersalah."
Menurut dokumen pengadilan, Combs "menggunakan kekuatan" statusnya untuk "memikat korban perempuan... untuk terlibat dalam tindakan seksual yang diperpanjang" yang disebut "Freak Offs". Dalam acara tersebut, Combs diduga mendistribusikan berbagai zat terkontrol kepada korban untuk membuat mereka patuh.
Dalam konferensi pers, jaksa AS Damian Williams mengatakan pihak berwenang menemukan senjata api, amunisi, dan lebih dari 1.000 botol pelumas selama penggerebekan di rumah Combs di Miami dan Los Angeles, sekitar enam bulan lalu. Jaksa juga menemukan tiga senapan semi-otomatis dengan nomor seri yang dihapus serta drum magazine.
Pengacara Combs, Marc Agnifilo, menyatakan tim pembela telah mengajukan banding atas keputusan jaminan hakim, dengan sidang yang dijadwalkan pada hari Rabu. Agnifilo menambahkan bahwa Combs adalah target dari "penuntutan yang tidak adil".
Jaksa menuduh bahwa Combs telah "melecehkan, mengancam, dan memaksa perempuan dan orang-orang di sekitarnya untuk memenuhi keinginannya". Mereka juga menuduh Combs menciptakan organisasi kriminal yang terlibat dalam perdagangan seks, kerja paksa, penculikan, pembakaran, dan penyuapan.
Pendiri Bad Boy Records yang juga dikenal sebagai P. Diddy dan Puff Daddy ini sebelumnya juga menghadapi tuduhan serupa. Pada November lalu, mantan pacarnya, penyanyi Casandra Elizabeth Ventura, mengajukan gugatan sipil yang berisi deskripsi kekerasan yang grafis. Dia menyangkal tuduhan tersebut tetapi menyelesaikan kasus itu sehari setelah diajukan.
Indikasi kekerasan serupa juga muncul dalam dakwaan terbaru ini. (BBC/Z-3)
Album Heavyweight berisi 13 lagu yang merefleksikan kisah dan emosi terdalam Milli dan dikemas dalam lirik tajam, alunan beat menghentak, serta gaya rap khasnya yang penuh tenaga
RAPPER asal Thailand, Milli, yang pernah mencatat sejarah sebagai artis Thailand pertama yang tampil di panggung utama Coachella 2022, merilis album terbaru bertajuk Heavyweight.
Di album Parah Max, Basboi juga menggunakan pendekatan berbeda dari karya-karyanya terdahulu. Kali ini, ia secara spontan menulis liriknya saat rekaman.
RAPPER, gamer, live streamer dan influencer Reza Arap kini tengah menjajaki dunia baru lewat bisnis yang ia rintis bersama kedua temannya.
Putri Eminem, Hailie Jade Scott, 29, dan suaminya, Evan McClintock, melahirkan anak pertama mereka, Elliot Marshall McClintock.
Jennie, salah satu anggota ikonik BLACKPINK, kembali menghiasi dunia musik dengan single terbarunya yang bertajuk ExtraL.
Hakim federal di AS memutuskan untuk tetap menyegel dokumen grand jury dalam kasus perdagangan seks Ghislaine Maxwell.
Anggota DPR AS meminta salinan lengkap "birtday book" yang disebut memuat puisi dan gambar dari Donald Trump.
Pejabat senior Departemen Kehakiman AS bertemu dengan Ghislaine Maxwell, mantan rekan dekat Jeffrey Epstein, di penjara Tallahassee, Florida.
Sean “Diddy” Combs dijadwalkan menjalani sidang vonis pada 3 Oktober 2025 terkait dua dakwaan perdagangan seks.
Setelah divonis bersalah atas dua dakwaan ringan, Sean "Diddy" Combs masih terancam penjara. Mungkinkah ia bangkit kembali?
Sean Combs dinyatakan tidak bersalah atas tuduhan konspirasi pemerasan (RICO) dan perdagangan seks. Pakar hukum menilai jaksa terlalu agresif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved