Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
MOGUL hip-hop Sean "Diddy" Combs ditolak untuk mendapatkan jaminan setelah mengaku tidak bersalah dalam kasus perdagangan seks. Seorang hakim federal di New York menahannya setelah jaksa berpendapat dia merupakan "risiko pelarian serius".
Combs, 54, ditangkap pada Senin malam, dituduh menjalankan organisasi kriminal setidaknya sejak 2008, yang mengandalkan obat-obatan dan kekerasan untuk memaksa perempuan "memenuhi keinginannya", menurut jaksa.
Dakwaan setebal 14 halaman menuduhnya melakukan pemerasan, perdagangan seks dengan kekerasan, dan transportasi untuk tujuan prostitusi. Jika terbukti bersalah atas ketiga tuduhan tersebut, rapper dan produser musik itu menghadapi hukuman 15 tahun hingga penjara seumur hidup.
Baca juga : Sean "Diddy" Combs Menjual Saham Mayoritas di Revolt di Tengah Tuntutan Hukum
Saat tampil di pengadilan Manhattan pada Selasa, dia mengenakan kaos hitam dan celana olahraga abu-abu. Saat ditanya oleh Hakim Magistrate AS Robyn Tarnofsky tentang bagaimana ia ingin mengajukan pembelaan, Combs berdiri dan berkata, "Tidak bersalah."
Menurut dokumen pengadilan, Combs "menggunakan kekuatan" statusnya untuk "memikat korban perempuan... untuk terlibat dalam tindakan seksual yang diperpanjang" yang disebut "Freak Offs". Dalam acara tersebut, Combs diduga mendistribusikan berbagai zat terkontrol kepada korban untuk membuat mereka patuh.
Dalam konferensi pers, jaksa AS Damian Williams mengatakan pihak berwenang menemukan senjata api, amunisi, dan lebih dari 1.000 botol pelumas selama penggerebekan di rumah Combs di Miami dan Los Angeles, sekitar enam bulan lalu. Jaksa juga menemukan tiga senapan semi-otomatis dengan nomor seri yang dihapus serta drum magazine.
Pengacara Combs, Marc Agnifilo, menyatakan tim pembela telah mengajukan banding atas keputusan jaminan hakim, dengan sidang yang dijadwalkan pada hari Rabu. Agnifilo menambahkan bahwa Combs adalah target dari "penuntutan yang tidak adil".
Jaksa menuduh bahwa Combs telah "melecehkan, mengancam, dan memaksa perempuan dan orang-orang di sekitarnya untuk memenuhi keinginannya". Mereka juga menuduh Combs menciptakan organisasi kriminal yang terlibat dalam perdagangan seks, kerja paksa, penculikan, pembakaran, dan penyuapan.
Pendiri Bad Boy Records yang juga dikenal sebagai P. Diddy dan Puff Daddy ini sebelumnya juga menghadapi tuduhan serupa. Pada November lalu, mantan pacarnya, penyanyi Casandra Elizabeth Ventura, mengajukan gugatan sipil yang berisi deskripsi kekerasan yang grafis. Dia menyangkal tuduhan tersebut tetapi menyelesaikan kasus itu sehari setelah diajukan.
Indikasi kekerasan serupa juga muncul dalam dakwaan terbaru ini. (BBC/Z-3)
RAPPER, gamer, live streamer dan influencer Reza Arap kini tengah menjajaki dunia baru lewat bisnis yang ia rintis bersama kedua temannya.
Putri Eminem, Hailie Jade Scott, 29, dan suaminya, Evan McClintock, melahirkan anak pertama mereka, Elliot Marshall McClintock.
Jennie, salah satu anggota ikonik BLACKPINK, kembali menghiasi dunia musik dengan single terbarunya yang bertajuk ExtraL.
Penampilan rap prima dari pH-1 membahana di atas beat powerful Kawasaki. Hasilnya adalah versi Kawasaki yang terdengar lebih fresh dan unik.
Rapper Sean 'Diddy' Combs, menghadapi gugatan dari lebih dari 100 orang atas tuduhan penyerangan seksual, pemerkosaan, dan eksploitasi seksual, termasuk korban di bawah umur.
Meski mengusung genre rap, pesan yang ingin Cecil Yang sampaikan melalui 321 (I'm Callin') bisa masuk ke siapa pun, terutama perempuan.
Dalam sidang lanjutan Sean Combs di Manhattan, saksi bernama samaran 'Jane' mengungkap detail mengejutkan soal dugaan kekerasan seksual, eksploitasi, yang dialaminya.
Untuk kedua kalinya, pengacara Sean 'Diddy' Combs mengajukan permintaan pembatalan sidang dalam kasus perdagangan seks.
Sean “Diddy” Combs menghadapi tuduhan konspirasi pemerasan, perdagangan seks, dan penggunaan narkoba. Kasus ini mengungkap sisi gelap kehidupan mogul musik tersebut.
Capricorn Clark, mantan asisten Sean Combs, bersaksi di pengadilan bahwa sang mogul rap pernah mengancam, menculik, dan memaksanya membantu menutupi kejahatan.
Rapper Kid Cudi menuduh Sean 'Diddy' Combs di balik serangan bom molotov dan pembobolan rumahnya.
Sean 'Diddy' Combs menyapa orang-orang yang hadir saat sidang pidananya ditunda. Ia juga sampaikan pesan untuk putranya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved