Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
BAND indie-rock asal Australia, Last Dinosaurs, berkolaborasi dengan band indie rock Indonesia, Grrrl Gang, untuk menghadirkan Eleven (Alternate Version).
Lagu ini merupakan reinterpretasi dari salah satu lagu favorit di kalangan penggemar Last Dinosaurs dari album Yumeno Garden, yang telah menjadi bagian penting dari perjalanan musik mereka dan sering kali menjadi lagu penutup setiap kali mereka manggung.
Meskipun baru saja merilis album terbarunya, Kuoryu, dan sedang menjalani tur di Australia, Last Dinosaurs tidak ingin melambat terutama dalam memberikan kejutan untuk penggemar mereka.
Baca juga : Tanjung Rilis Single Lampaui
Bulan ini, mereka akan merilis ulang album ketiga mereka Yumeno Garden dalam format vinyl, diikuti dengan serangkaian versi baru dari lagu-lagu favorit para penggemarnya pada album tersebut yang akan ada beberapa kolaborator dari musisi kawasan Asia Tenggara.
Eleven adalah lagu yang ditulis sang vokalis, Sean Caskey, setelah menyaksikan The Strokes di Splendour In The Grass pada 2016.
Terinspirasi akan penampilan dari band tersebut, untuk pertama kalinya Caskey akhirnya berhasil membuat bagian solo gitar untuk lagunya sendiri. Sampai hari ini, versi asli dari Eleven telah berhasil meraih lebih dari 16 juta streams di Spotify.
Baca juga : Anya Geraldine Daur Ulang Lagu Jablai
Dalam versi alternatif ini, Grrrl Gang menghadirkan warna baru yang segar pada Eleven dengan memadukan elemen indie rock klasik era 90-an dengan menggunakan lirik dalam Bahasa Indonesia.
Kolaborasi ini juga menjadi momen penting bagi Grrrl Gang, karena sekaligus menandakan pertama kalinya mereka menulis lirik dalam Bahasa Indonesia.
Vokalis utama Grrrl Gang, Angee mengungkapkan, "Ketika mendapatkan ajakan untuk berkolaborasi ini, kami semua sangat bersemangat. Terutama untukku karena lagu ini merupakan lagu yang sering aku dengarkan dengan adikku setiap kali kita sedang berada di ruang tamu, jadi menyanyikan lagu ini rasanya sudah sangat tidak asing."
Baca juga : Mxmtoon Rilis Single Rain
Angee menambahkan, "Kami melihat kolaborasi ini juga pastinya sebagai kesempatan untuk memberikan makna baru pada lagu ini sekaligus juga mendorong kami untuk bisa keluar dari zona nyaman kita. Meskipun terkadang aku merasa canggung ketika menggunakan Bahasa Indonesia, aku berharap versi ini bisa sampai ke telinga pendengar baru dan juga penggemar Last Dinosaurs, baik yang lama maupun yang baru. Kami harap kalian bisa menikmati versi alternatif ini."
Last Dinosaurs juga mengatakan, "Indonesia selalu menjadi tempat yang istimewa bagi kami. Setiap kali kami ke sana, kami selalu mendapatkan energi yang luar biasa setiap kali kami manggung. Menemukan energi yang sama itu dalam Grrrl Gang adalah alasan utama kami mengajak mereka berkolaborasi. Mereka memiliki musik dan juga estetik yang sejalan dengan 'Eleven', dan kami tidak bisa membayangkan kolaborator yang lebih sempurna dari mereka."
Kolaborasi antara Last Dinosaurs dengan Grrrl Gang sekaligus menjadi pembuka dari rangkaian rilisan versi alternate dari lagu-lagu Yumeno Garden lainnya yang akan segera hadir dalam beberapa bulan kedepan, dan para penggemar bisa menantikan kolaborator-kolaborator menarik yang akan hadir.
Selain itu, Last Dinosaurs juga akan kembali menggelar tur di kawasan Asia mulai akhir bulan ini sampai dengan Desember nanti. (Z-1)
Sebanyak 12 titik tur menjadi destinasi bagi Grrrl Gang di rangkaian yang berjalan mulai 20 Oktober 2023 hingga 18 November 2023 itu.
Meski secara nuansa Spunky! banyak membawa tema yang begitu depresif, tetapi Angee mengungkapkan pesan yang ingin disampaikan adalah proses menemukan harapan di tengah situasi depresif
Lagu Berikan Yang Terbaik dari Sammy Simorangkir bercerita tentang seseorang yang jatuh cinta pada kekasih orang lain.
Royalti musik dihimpun oleh Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN). Monita Tahalea mendorong lembaga tersebut untuk bisa bekerja lebih baik lagi.
Di tengah tren girl group Indonesia yang semakin banyak memilih lagu berbahasa Inggris, StarBe justru mengambil langkah berani: kembali membawakan lagu berbahasa Indonesia.
Judul Bagaimana dianggap dapat mewakili mini album Nabian ini yang kental dengan narasi pertanyaan dan harapan yang terjadi di masa depan hingga sampai dengan tahap penerimaan.
Agar bisa mendapatkan inti kisah yang diinginkan, Bunga Reyza mengatakan dirinya melakukan pendalaman dengan membaca novel maupun menonton ulang film Perahu Kertas.
Kisah Baru Orang Lama dari Brisia Jodie tercetus karena cerita tersebut banyak dialami oleh orang lain.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved