Headline
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
PENYANYI sekaligus penulis lagu asal Amerika Serikat (AS), Mxmtoon, kembali merilis single terbaru berjudul Rain.
Dirilis melalui AWAL Recordings, lagu ini juga merupakan bagian dari album ketiga Mxmtoon, Liminal Space, yang akan dirilis pada 1 November nanti.
Rain merupakan lagu yang memiliki alunan musik yang lembut dan dipenuhi oleh lapisan vokal, juga petikan gitar akustik. Lagu ini mengeksplorasi perasaan pahit-manis dari sebuah perubahan di kehidupan serta rasa rindu akan sesuatu yang tidak bisa kita miliki.
Baca juga : Akan Rilis Album pada November, Mxmtoon Luncurkan Single The Situation
Aransemen musik yang sengaja dibikin minimalis ini juga memberikan ruang lebih untuk menonjolkan penulisan lirik mxmtoon pada lagu ini, terutama pada bagian "I said I'd go back home, but I don't really know where to go."
Mengenai lagu ini, Mxmtoon berbagi, "Aku selalu berpikir bahwa aku akan menghabiskan seluruh hidupku di California sampai akhirnya aku memutuskan untuk pindah ke New York pada 2020 lalu. Empat tahun kemudian, aku kembali dihadapkan dengan pilihan apakah aku ingin kembali ke kampung halamanku, dan awalnya aku memikirkan opsi tersebut."
"Rain bercerita tentang perasaan yang muncul saat kita tidak siap untuk melepaskan apa yang baru saja kita temukan. Ketika aku pindah ke East Coast, duniaku berubah dengan cara yang tidak pernah aku duga. Tinggal di negara bagian ini sungguh berbeda dan memang menakutkan rasanya, tetapi di sisi lain hal ini juga cukup menantang untuk aku bisa tumbuh dan juga belajar dengan cara yang tak pernah ku bayangkan sebelumnya. Aku berhasil menjadi pribadi yang baru, dan gagasan untuk pindah kembali ke rasanya seperti akan mengorbankan versi diriku yang kini sudah aku cintai."
Baca juga : Mxmtoon Rilis Video Musik I Hate Texas
"Orang lain bisa dengan mudahnya meromantisi apa yang tidak bisa mereka miliki, dan dimanapun aku berada, aku akan selalu merindukan tempat yang berbeda. Jika aku berada di California, aku pastinya akan merindukan New York, juga sebaliknya dan siklus ini pastinya akan terus berulang," lanjutnya.
Pada album terbarunya, Liminal Space, Mxmtoon memperlihatkan kemampuan penulisan liriknya yang semakin berkembang dewasa, setelah sebelumnya gaya penulisan personalnya telah berhasil mendatangkan jutaan pendengar dan juga penggemar setia yang kini telah tersebar di seluruh dunia.
Dengan membawa tema hidup dalam sebuah ketidakpastian dalam memasuki umur dewasa yang kemudian dikemas dengan musik bergenre indie-pop, 'liminal space' siap menjadi proyek musik mxmtoon yang paling introspektif hingga saat ini.
Baca juga : Mxmtoon Rilis Single I Hate Texas
Selain itu, album ini juga memberikan kesempatan pada Mxmtoon untuk berkolaborasi dengan tim produksi yang diisi oleh perempuan semua, dari mulai penulis lagu, engineer rekaman, produser musik, fotografer sampai desainer baju Kang Hee Kim.
Bagi Mxmtoon, memiliki kesempatan untuk bekerja sama dengan tim yang berisi perempuan semua membuat penggarapan album ini lebih berarti.
"Liminal Space adalah album untuk bagi orang-orang yang memiliki kesulitan untuk mengendalikan hidup mereka dan sedang terhanyut dalam perasaan pedih manisnya tersesat dalam sebuah lorong yang rasanya seperti tidak ada ujung akhirnya," ungkapnya.
Baca juga : Jeyma Monica Rilis Single Yang Sayang Sayang Saja
Mxmtoon pertama kali memberikan gambaran tentang album mendatangnya melalui single berjudul I Hate Texas, sebuah lagu yang diwarnai oleh iringan biola dan ditulis bersama rekan sesama musisi, Underscores. yang ia rilis Agustus lalu.
Pada September, Mxmtoon merilis single keduanya, The Situation (feat. Kero Kero Bonito), sebuah lagu yang memberikan komentar yang cerdik mengenai perasaan kita apabila kita merasa sudah melewati masa kejayaan kita di hidup ini.
Mxmtoon akan menutup tahun ini dengan tampil di Mexico City pada November.
Pada Februari tahun depan, ia akan menjalani tur untuk album terbarunya Liminal Space di Amerika Utara yang mencakup 27 jadwal pertunjukan, termasuk pemberhentian di kota-kota seperti Los Angeles, New York, dan lainnya. (Z-1)
Album Love, Hope & Reality menjadi album pertama yang dirilis sejak Naga bergabung menjadi anggota ADA Band pada 2020.
Setelah sekian lama menulis dalam senyap, Duara kembali menyapa lewat single baru Memento Mori.
Single Famous lahir di hari terakhir sesi songwriting camp yang Jordan Astra ikuti di Limoux, Prancis di sebuah ruangan dengan sebuah piano Steinway, drum vintage, dan sejumlah gitar.
Di Indonesia, tahun ini, A Very Laufey Day tidak hanya hadir di Jakarta, tetapi juga di Bandung, Bali, Yogyakarta, Depok, Malang, Semarang, Solo, Surabaya, dan Tangerang.
Yura Yunita menilai tantangan terbesarnya di Pagelaran Sabang Merauke justru datang saat membawakan lagu Mahadewi bersama PADI Reborn.
Lagu See You dari Sound Of South membawakan tema universal tentang perasaan cinta yang tidak berbalas.
Setelah sekian lama menulis dalam senyap, Duara kembali menyapa lewat single baru Memento Mori.
Single Famous lahir di hari terakhir sesi songwriting camp yang Jordan Astra ikuti di Limoux, Prancis di sebuah ruangan dengan sebuah piano Steinway, drum vintage, dan sejumlah gitar.
Lagu See You dari Sound Of South membawakan tema universal tentang perasaan cinta yang tidak berbalas.
Lewat lirik yang lugas, rap yang jujur, serta melodi yang ringan, Semoga dari Nyo dan Moses Simanjuntak menjadi sindiran organik terhadap budaya titipan baik di perusahaan maupun pemerintahan
Single Tidak Banyak Banyak ditulis oleh Masitong, vokalis sekaligus penulis utama Batas Senja, yang dikenal dengan kemampuannya merangkai lirik sederhana namun penuh makna.
There is Something dari thedyingsirens sudah dapat dinikmati di seluruh platform musik digital sejak 15 Agustus 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved