Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PENYANYI sekaligus penulis lagu asal Amerika Serikat (AS), Mxmtoon, kembali merilis single terbaru berjudul Rain.
Dirilis melalui AWAL Recordings, lagu ini juga merupakan bagian dari album ketiga Mxmtoon, Liminal Space, yang akan dirilis pada 1 November nanti.
Rain merupakan lagu yang memiliki alunan musik yang lembut dan dipenuhi oleh lapisan vokal, juga petikan gitar akustik. Lagu ini mengeksplorasi perasaan pahit-manis dari sebuah perubahan di kehidupan serta rasa rindu akan sesuatu yang tidak bisa kita miliki.
Baca juga : Akan Rilis Album pada November, Mxmtoon Luncurkan Single The Situation
Aransemen musik yang sengaja dibikin minimalis ini juga memberikan ruang lebih untuk menonjolkan penulisan lirik mxmtoon pada lagu ini, terutama pada bagian "I said I'd go back home, but I don't really know where to go."
Mengenai lagu ini, Mxmtoon berbagi, "Aku selalu berpikir bahwa aku akan menghabiskan seluruh hidupku di California sampai akhirnya aku memutuskan untuk pindah ke New York pada 2020 lalu. Empat tahun kemudian, aku kembali dihadapkan dengan pilihan apakah aku ingin kembali ke kampung halamanku, dan awalnya aku memikirkan opsi tersebut."
"Rain bercerita tentang perasaan yang muncul saat kita tidak siap untuk melepaskan apa yang baru saja kita temukan. Ketika aku pindah ke East Coast, duniaku berubah dengan cara yang tidak pernah aku duga. Tinggal di negara bagian ini sungguh berbeda dan memang menakutkan rasanya, tetapi di sisi lain hal ini juga cukup menantang untuk aku bisa tumbuh dan juga belajar dengan cara yang tak pernah ku bayangkan sebelumnya. Aku berhasil menjadi pribadi yang baru, dan gagasan untuk pindah kembali ke rasanya seperti akan mengorbankan versi diriku yang kini sudah aku cintai."
Baca juga : Mxmtoon Rilis Video Musik I Hate Texas
"Orang lain bisa dengan mudahnya meromantisi apa yang tidak bisa mereka miliki, dan dimanapun aku berada, aku akan selalu merindukan tempat yang berbeda. Jika aku berada di California, aku pastinya akan merindukan New York, juga sebaliknya dan siklus ini pastinya akan terus berulang," lanjutnya.
Pada album terbarunya, Liminal Space, Mxmtoon memperlihatkan kemampuan penulisan liriknya yang semakin berkembang dewasa, setelah sebelumnya gaya penulisan personalnya telah berhasil mendatangkan jutaan pendengar dan juga penggemar setia yang kini telah tersebar di seluruh dunia.
Dengan membawa tema hidup dalam sebuah ketidakpastian dalam memasuki umur dewasa yang kemudian dikemas dengan musik bergenre indie-pop, 'liminal space' siap menjadi proyek musik mxmtoon yang paling introspektif hingga saat ini.
Baca juga : Mxmtoon Rilis Single I Hate Texas
Selain itu, album ini juga memberikan kesempatan pada Mxmtoon untuk berkolaborasi dengan tim produksi yang diisi oleh perempuan semua, dari mulai penulis lagu, engineer rekaman, produser musik, fotografer sampai desainer baju Kang Hee Kim.
Bagi Mxmtoon, memiliki kesempatan untuk bekerja sama dengan tim yang berisi perempuan semua membuat penggarapan album ini lebih berarti.
"Liminal Space adalah album untuk bagi orang-orang yang memiliki kesulitan untuk mengendalikan hidup mereka dan sedang terhanyut dalam perasaan pedih manisnya tersesat dalam sebuah lorong yang rasanya seperti tidak ada ujung akhirnya," ungkapnya.
Baca juga : Jeyma Monica Rilis Single Yang Sayang Sayang Saja
Mxmtoon pertama kali memberikan gambaran tentang album mendatangnya melalui single berjudul I Hate Texas, sebuah lagu yang diwarnai oleh iringan biola dan ditulis bersama rekan sesama musisi, Underscores. yang ia rilis Agustus lalu.
Pada September, Mxmtoon merilis single keduanya, The Situation (feat. Kero Kero Bonito), sebuah lagu yang memberikan komentar yang cerdik mengenai perasaan kita apabila kita merasa sudah melewati masa kejayaan kita di hidup ini.
Mxmtoon akan menutup tahun ini dengan tampil di Mexico City pada November.
Pada Februari tahun depan, ia akan menjalani tur untuk album terbarunya Liminal Space di Amerika Utara yang mencakup 27 jadwal pertunjukan, termasuk pemberhentian di kota-kota seperti Los Angeles, New York, dan lainnya. (Z-1)
Melalui single Detik Menit, Sabarian ingin mengajak pendengarnya untuk menghargai setiap detik, menit, dan hari yang dihabiskan dengan orang tercinta.
Tonewaves memperkenalkan single terbaru berjudul Awal — lagu pembuka dari rangkaian proyek album mereka bersama Pro-M.
Dipengaruhi oleh musisi genre-bender seperti Travis Scott dan Kid Cudi, No Chill menempatkan Joony di garis depan gelombang baru hip-hop alternatif.
Bernuansa atmosferik yang menghantui, single All At Once dari Shye membahas rasa hancur sunyi yang hadir akibat patah hati.
Di Masa Depan Kita Tak Lagi Bermimpi hadir dengan warna musik yang segar: ritme perkusi enerjik yang memicu suasana pesta berpadu dengan raungan gitar post-punk dan industrial.
Single terbaru Pikotaro, CHANCHANKO KANREKI60, yang ditulis untuk program NHK, Minna no Uta, yang ditayangkan Juni hingga Juli 2025, kini sedang streaming di seluruh dunia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved