Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SEJAK berumur 17 tahun, Mxmtoon secara konsisten telah menulis lagu-lagu pop yang merangkum perasaan-perasaan kompleks yang kerap kita sembunyikan dari dunia.
Penyanyi yang berasal dari Oakland, yang saat ini tinggal di Nashville itu, telah memenangkan hati banyak pencinta musik di seluruh dunia dan telah berkolaborasi dengan nama-nama seperti Carly Rae Jepsen dan Noah Kahan.
Tidak hanya musik, Mxmtoon juga telah merambah ke dunia podcast dan menjadi seorang penulis novel grafis juga.
Baca juga : Morad Rilis Single I Lost My Smile Somewhere
Kini, Mxmtoon resmi merilis single terbarunya, I Hate Texas, sebuah lagu yang menjadi pembuka dari album ketiganya yang akan datang.
Baca juga : Pamungkas Rilis Single Putus
Lagu ini bukan hanya menjadi lagu terkuat yang pernah ia buat, namun secara penulisannya juga merupakan salah satu lagu yang paling personalnya.
I Hate Texas diwarnai dengan iringan biola yang indah dan ditulis bersama rekan sesama musisi,Underscores.
Pada lagu ini, penyanyi bernama asli Maia ini memberikan sebuah gambaran fantasi tentang melarikan diri setelah putus cinta, lengkap dengan lirik-lirik puitis yang manis seperti, "I haven't left my apartment in a real long time / I'm making friends with the stars at night" hingga yang serba jujur seperti "i hate texas / But the exits have more room to run away from you".
Baca juga : Andrea Tanzil Rilis Single Ketiga, Like That
Bagi Maia, lagu I Hate Texas mengingatkan dirinya akan suatu masa di kehidupannya.
"Mengerjakan lagu ini mengingatkanku saat aku pertama kali menulis musik, rasanya seperti aku benar-benar ada di dalam elemenku. Aku merasa terinspirasi untuk menjadi sedikit sarkastik dan akhirnya aku menulis lagu dengan sisi yang berani hanya karena hal itu menyenangkan," ungkapnya.
Bulan lalu, Mxmtoon juga merilis proyeknya dengan LEGO Horizon Adventures, dengan ia menulis sekaligus membawakan lagu utama dari gim tersebut berjudul Post-post Apocalyptic Dance Party.
Baca juga : Single Comeback Katy Perry Gagal Bersinar
Pada lagu ini, Maia berhasil memasukkan banyak referensi LEGO, berbagai macam aspek yang ada di dunia Horizon, sampai lagu Aloy's Theme karya Joris de Man ke dalam lagu berdurasi 3 menit ini.
Proyek ini digarap bersama beberapa talenta terbaik di industri musik. Dari segi penulisan lagu dan juga produksi, Maia bekerja sama dengan penulis sekaligus produser peraih penghargaan Grammy, Kellen "Pom Pom" Pomeranz, yang merupakan salah satu orang di balik album Bigger Love milik John Legend.
Lagu ini di-mixing oleh pemenang penghargaan Grammy, Laura Sisk, yang merupakan salah satu engineer di balik album Midnights, Evermore dari Taylor Swift.
Di bagian mastering, lagu ini dikerjakan Heba Kadry, yang juga terkenal dengan kontribusinya di katalog musisi seperti Bjork, Slowdive, bahkan Ryuichi Sakamoto.
Selain itu, rekaman strings pada lagu ini juga direkam di studio paling legendaris di London yaitu AIR Studios. Tim yang terlibat pada proses rekaman strings lagu ini juga merupakan tim yang mengisi score dari gim tersebut. (Z-1)
Kau Juga Semua Orang lahir dari keresahan pribadi Tradeto tentang kecenderungan manusia untuk selalu membandingkan diri dan merasa lebih unggul.
Single Yakin dari Rio Adiwardhana tetap membawa benang merah dari EP sebelumnya (Sisi Lain), dan menjadi lagu pembuka untuk EP selanjutnya
Penyanyi jazz Muthia Nadhira mempersembahkan interpretasi baru dari lagu legendaris Simpan Saja, menandai peluncuran album debutnya yang bertajuk Garden of Mimosa.
Lagu Kelam dari Jims Wong juga menjadi hal yang menarik karena hadirnya Artsi, menambah warna emosional dalam harmoni vokal yang mendalam.
Program konser tersebut mencakup karya dari para musisi hebat Hongaria seperti Franz Liszt, Béla Bartók, Zoltán Kodály, dan György Orbán, hingga khazanah musik rakyat Indonesia.
Hancur dari Tears Don't Lie bercerita tentang seseorang yang kehilangan cinta sejatinya — bukan karena perpisahan biasa, melainkan karena sang kekasih telah pergi untuk selamanya.
Kau Juga Semua Orang lahir dari keresahan pribadi Tradeto tentang kecenderungan manusia untuk selalu membandingkan diri dan merasa lebih unggul.
OTW, atau on the way dan ‘Ngaret’ atau suka datang terlambat semacam paket lengkap dari budaya tak tertulis di Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved