Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KATY Perry kesulitan dalam upayanya melakukan comeback setelah single Woman's World, single pertama dari album barunya, melakukan debut di peringkat 63 tangga lagu Amerika Serikat (AS) dan ke-47 di tangga lagu Inggris.
Hal itu sangat mengecewakan bagi Perry, yang berencama merilis album ketujuhnya, 143, September mendatang.
Selain dicemooh di media sosial, Woman's World, beserta video musiknya, dikecma kritik yang menyebut pesan feminis dalam lagu itu gagal tersampaikan.
Baca juga : Katy Perry Rilis Single Woman's World, Lakukan Promosi di KRL Indonesia
Di lagu itu, Perry berbicara mengenai perempuan menjadi kakak, ibu, juara, pemenang, dan superhero namun tetap tampil seksi dan percaya diri.
Video musiknya menampilkan Perry bersama sejumlah perempuan lainnya mengenakan pakaian minim menari di lokasi konstruksi.
Video itu juga menampilkan perempuan menggunakan urinal, mengeluarkan mainan seks, serta Perry dihantam paron sehingga menyebabkan dia memiliki kaki bionik.
Baca juga : Alex Siegel Rilis Album Walk You Home
Dalam video behind-the-scenes, Perry menjelaskan video musik itu dimaksukan sebagai satir dan slapstick.
Perry juga dikecam karena bekerja sama dengan produser Dr Luke di single itu ketika berusaha berbicara mengenai penguatan perempuan.
Dr Luke, pada 2014, digugat oleh penyanyi Kesha, yang mengklaim produser itu melecehkan dirinya secara seksual, fisik, verbal, dan emosional.
Baca juga : Matheo In Rio Rilis Mini Album Other Side
Dr Luke membantah tudingan tersebut namun akhirnya sepakat membayar ganti rugi kepada Kesha.
Ketika Perry mengumumkan kerja samanya dengan Dr Luke, Kesha mencicit 'lol' yang dipandang sebagai ejekan bagi Perry.
Perry, lewat albumnya Teenage Dream pada 2010 menjadi penyanyi perempyan pertama yang memiliki lima lagu dari album yang sama yang menduduki peringkat satu di tangga lagu Billboard Hot 100. (bbc/Z-1)
Melalui single Detik Menit, Sabarian ingin mengajak pendengarnya untuk menghargai setiap detik, menit, dan hari yang dihabiskan dengan orang tercinta.
Tonewaves memperkenalkan single terbaru berjudul Awal — lagu pembuka dari rangkaian proyek album mereka bersama Pro-M.
Dipengaruhi oleh musisi genre-bender seperti Travis Scott dan Kid Cudi, No Chill menempatkan Joony di garis depan gelombang baru hip-hop alternatif.
Bernuansa atmosferik yang menghantui, single All At Once dari Shye membahas rasa hancur sunyi yang hadir akibat patah hati.
Di Masa Depan Kita Tak Lagi Bermimpi hadir dengan warna musik yang segar: ritme perkusi enerjik yang memicu suasana pesta berpadu dengan raungan gitar post-punk dan industrial.
Single terbaru Pikotaro, CHANCHANKO KANREKI60, yang ditulis untuk program NHK, Minna no Uta, yang ditayangkan Juni hingga Juli 2025, kini sedang streaming di seluruh dunia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved