Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PRIME Video telah merilis sejumlah foto terbaru untuk detektif fiksi legendaris bernama Alex Cross, seorang tokoh yang diadaptasi berdasarkan karakter ikonik yang diciptakan penulis buku terlaris, James Patterson.
Dalam serial terbaru Prime Video, Alex Cross digambarkan sebagai sosok yang tegar dan peka, dengan karisma yang memukau.
Sebagai seorang detektif dan psikolog forensik yang terampil, Cross memiliki reputasi cemerlang di Kepolisian Metro Washington DC. Dia juga merupakan seorang ayah dua anak yang tengah berjuang mengatasi kesedihan dan kini tengah menghadapi kasus yang paling kompleks dalam karirnya.
Baca juga : Ini 5 Hubungan yang Menyentuh Hati di Serial No Gain No Love
Sejak novel perdana Alex Cross, yang berjudul Along Came a Spider, diluncurkan pada 1993, telah ada lebih dari 30 buku dalam seri Alex Cross karya James Patterson, dengan lebih dari 400 juta eksemplar terjual di seluruh dunia.
Buku-buku yang dicintai ini telah menginspirasi tiga film, yang dibintangi Morgan Freeman dan Tyler Perry.
Banyak penggemar yang jeli mungkin memperhatikan bahwa buku-buku awalnya diberi judul berdasarkan sajak dan puisi anak-anak yang terkenal (seperti Jack & Jill, Pop Goes the Weasel, Roses are Red, The Big Bad Wolf, London Bridges, dan Mary, Mary).
Baca juga : Cuplikan Serial Cross Dirilis
Namun, sejak 2006, karakter utama ini mulai mendominasi judul-judul karya yang terbaru. Selama 30 tahun terakhir, James Patterson telah memberikan para penggemar waktu dan cerita untuk benar-benar mengenal siapa Alex Cross yang sesungguhnya.
Bagi Anda yang belum membaca bukunya dari awal hingga akhir, Ben Watkins yang merupakan kreator, showrunner, dan produser eksekutif di balik thriller terbaru Cross di Prime Video, berambisi untuk menggali lebih dalam ke dunia psikolog forensik yang kompleks melalui karakter detektif legendaris ini.
“Ketika proyek ini diajukan kepada saya dengan potensi untuk diadaptasi menjadi seri televisi, saya sangat tertarik,” ujar Watkins.
Baca juga : Para Pemeran Serial Citadel Hadiri Peluncuran Serial Citadel: Diana dan Citadel: Honey Bunny
“Pertama, ini adalah jenis tayangan yang saya ingin saksikan. Kedua, ada warisan yang melibatkan Morgan Freeman. Ketiga, ketika saya membaca buku-bukunya, saya menyadari ada banyak peluang yang belum sepenuhnya dieksplorasi dalam film-film yang terdahulu,” lanjutnya.
Langkah selanjutnya bagi Watkins adalah menemukan aktor yang tepat untuk memerankan Alex Cross, dan ternyata, Aldis Hodge adalah sosok yang dia cari.
“Saya memimpikan Aldis sebagai sosok yang memerankan Alex Cross. Dia adalah gambaran dari karakter ini. Awalnya, saya tidak berpikir bisa mendapatkannya karena saya mengira jadwalnya sangat padat. Namun, takdir mempertemukan kami, dan saya bisa bekerja bersamanya,” jelas Watkins.
Baca juga : Serial Sekotengs Tayang 26 September, Hadirkan Dinamika 4 Dokter Koas Ganteng
Watkins pertama kali bertemu dengan Hodge bersaudara saat mereka masih remaja dalam sebuah pertandingan bola basket antarselebriti.
Watkins mengungkapkan, “Saya sangat terkesan dengan cara mereka yang sopan dan tetap percaya diri, serta berhasil menciptakan ruang bagi diri mereka sendiri.”
Setelah mereka bertemu secara resmi untuk membahas peran tersebut, Watkins menambahkan, “Dia memiliki aura intelektual yang sangat kuat, dan saya tahu Alex Cross harus memiliki karisma tersebut. Tapi saya juga membutuhkan sisi sensitif untuk karakter ini. Sisi sensitif dan dapat didekati itu penting agar cerita ini berhasil, dan Alex Cross tidak bisa digambarkan sebagai superhero.”
Aldis Hodge, yang memerankan tokoh utama, merasa tertarik pada Cross karena kompleksitas karakter protagonis dan kecintaannya pada kisah true crime.
“Saya adalah penggemar berat kisah true crime. Saya juga sangat tertarik pada psikologi. Saya suka memahami sifat psikosis seseorang, seperti mengapa mereka melakukan apa yang mereka lakukan, dan apa yang memotivasi tindakan tertentu. Saat memulai seri ini, kami berkonsultasi dengan detektif-detektif sungguhan di Washington DC. Bagi saya, memahami perilaku manusia dan pola-pola yang berbeda adalah hal yang menarik,” papar Hodge.
Selain itu, saat menjelajahi sisi kebapakan Alex Cross, Hodge juga senang bisa membawa pengalamannya sebagai orangtua ke dalam perannya.
“Menjadi orangtua di kehidupan nyata membantu menginformasikan naluri seorang Ayah ke karakter Anda,” jelas Hodge. “Saya sangat mencintai peran sebagai ayah. Putri saya adalah hal terbaik yang pernah ada. Dia berusia 2,5 tahun dan menjadi penguasa di rumah. Menurut saya, ada sisi sensitif yang indah dalam diri Cross yang bisa kita lihat karena dia adalah seorang ayah.”
Ketika ditanya tentang apa yang Hodge harap penonton dapat ambil dari seri ini, dia berkata, “Saya berharap orang-orang mendapatkan hiburan dan kegembiraan. Ini adalah tayangan yang menyenangkan, emosional, menggoda, dan memiliki semua elemen yang menarik. Jika Anda mengenal bukunya, saya berharap Anda datang dan mendapatkan apa yang sudah lama Anda baca selama ini.”
Cross adalah seri thriller kriminal yang mengikuti perjalanan Alex Cross, seorang detektif pembunuhan yang dihormati dan psikolog forensik di D.C..
Dalam pencariannya, dia harus menghadapi seorang pembunuh berantai sadis yang meninggalkan jejak mayat di seluruh kota.
Saat Cross dan rekannya, John Sampson (diperankan oleh Isaiah Mustafa), berupaya melacak pembunuh ini, ancaman misterius dari masa lalu Crpss muncul kembali untuk menghancurkan segala sesuatu yang telah ia lakukan demi mempertahankan keluarganya yang masih berduka, kariernya, dan hidupnya.
Juanita Jennings, Alona Tal, Samantha Walkes, Caleb Elijah, Melody Hurd, Jennifer Wigmore, Eloise Mumford, dan Ryan Eggold juga bergabung dalam seri ini. Selain menjadi kreator dan produser eksekutif, Ben Watkins juga turut bertindak sebagai showrunner. (Z-1)
Di season terbaru DanDaDan, Momo dan Okarun menyelidiki Rumah Terkutuk milik Jiji, yang ternyata menyimpan kekuatan jahat dan sosok mengerikan bernama Evil Eye.
Lagu terbaru Keina Suda, Last Look, telah dipilih sebagai lagu tema pembuka kedua untuk siaran ulang ulang tahun ke-10 Assassination Classroom.
Squid Game Season 3 hadir di Netflix! Serial Korea ini kembali dengan cerita lebih gelap, karakter baru, dan akhir yang tak terduga.
Anggun tidak melakukan sesuatu dengan setengah-setengah, karena ia telah berlatih secara rahasia dengan Cyril Benzaquen, juara dunia kickboxing tujuh kali.
Head Over Heels akan tayang perdana secara eksklusif di Prime Video pada 23 Juni di Indonesia dan lebih dari 240 negara dan wilayah di seluruh dunia.
Film Heads of State menjadi ajang reuni bagi Idris Elba dan John Cena setelah penampilan mereka dalam The Suicide Squad.
Cho Yi Hyun mengungkapkan ketertarikannya pada dunia spiritual menjadi alasan kuat dirinya menerima peran ini.
Keseluruhan delapan episode serial We Were Liars akan tersedia pada 18 Juni 2025 secara eksklusif di Prime Video di lebih dari 240 negara dan wilayah di seluruh dunia.
Anggun bergabung sebagai pemeran di season ke-4 Reacher, sebuah serial produksi Amerika Serikat (AS) dan merupakan serial terbesar di dunia, yang disiarkan di PrimeVideo.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved