Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
RIGASKARA, ex-bassist band Anomalyst & Satu Per Empat, memulai jejak solo kariernya dengan merilis single berjudul Bunga Mawas. Single ini diambil dari bakal album perdana Rigaskaram yang akan dirilis pada 2025.
Mengenai Bunga Mawas, Rigaskara bercerita, “Saya menulis lagu ini ketika saya merasakan puncaknya sepi di medio awal 2023. Ketika saya menjalankan tur bersama .Feast di Februari 2023, di tengah berjalannya tur, saya terkena musibah yang membuat tangan kanan saya patah, sehingga setelah tur harus menepi dan absen dari segala aktivitas bermusik selama lebih kurang dua bulan. Sangat sepi ketika itu, tapi saya tidak merasa terpukul ataupun kesepian.”
Sang musisi mengungkapkan fase perenungan selama dua bulan itu ia banyak menyelam merenung mengenai fase dirinya, termasuk berkontemplasi tentang apa saja yang harus ia tinggalkan, apa saja yang harus dikalibrasi, dan apa saja yang harus dibenahi untuk menjadi pribadi, musisi, manusia, bahkan nantinya kepala keluarga yang jauh lebih baik dari sosok seorang Rigaskara sebelumnya. Maka lahirlah Bunga Mawas dan lagu-lagu lainnya yang nantinya akan ada di album debut solois ini.
Baca juga : Potret Lakukan Comeback dengan Single Jangan Lupa Pulang
Bunga Mawas ditulis oleh Rigaskara bersama Raunala Maruti, yang juga berperan sebagai co-writer & creative director.
Single ini adalah hasil co-produce Riga-panggilan akrab musisi yang piawai bermain bass ini, bersama Rama Harto dan Hardy Susetio di rekamkamar, Klender, Jakarta.
Mengenai arahan bermusik di albumnya, Riga dan tim produser sepakat untuk tidak mendengarkan referensi musik ketika bekerja di dalam studio.
Baca juga : Berkolaborasi dengan Orestes, Heartwire Rilis Single Kilatan
“Saya pribadi menghindari mengerjakan lagu berdasarkan referensi. Saya dan Rama sepakat untuk merespon dan mengarahkan lagu sesuai dengan ‘rasa’ yang kami rasakan ketika mendengarkan demo, lalu kami arahkan setiap lagunya untuk mengalir dan bernafas, tanpa melimitasi ataupun mengkotakkan dalam genre serta pakem apapun. Ada satu bagian dalam Bunga Mawas yang saya take vocal-nya tidak menghadap mic, tapi menghadap tembok. Hahahaha. Sering juga kami bongkar pasang studio untuk mendapatkan ‘momen’ yang kami benar-benar suka. Kami senang banget bisa bebas eksplorasi dan menemukan teritori musikal yang berbeda-beda dalam proses pengerjaan album ini. Harapannya etos metode kami yang serba DIY (do-it-yourself) dan punk ini bisa memberikan ‘nyawa’ yang unik untuk setiap lagunya”, kisahnya.
Single ini menjadi pembuka hubungan Riga bersama Sun Eater Coven/Sunny Network dalam perilisan karya-karyanya.
“Saya dekat dan kenal kenal tim Sun Eater sudah dari awal mereka berdiri, sampai sekarang. Sudah natural untuk saya percayakan perihal perilisan ke mereka tanpa mikir panjang, hahaha,” ungkap Riga.
Bunga Mawas sudah dapat dinikmati di semua kanal digital pada 27 September 2024 via Sun Eater bersama lyric video yang ditayangkan di YouTube resmi milik Rigaskara. (Z-1)
Penelitian menunjukkan bayi mungkin merespons emosi yang terkait dengan melodi dan tempo lagu, bukan hanya liriknya.
Menurut dia, recital kali ini bukan hanya menunjukkan kemampuan teknis, tetapi juga tentang perkembangan artistik.
Sebaiknya kamu menggunakan headphone yang dapat memblokir suara dari luar saat mendengarkan musik sehingga tidak perlu menyetel dengan volume kencang
Lebih dari sekadar pertunjukan mode, TGC dikenal sebagai acara hiburan terbesar yang memadukan fesyen, musik, budaya pop, dan selebritis dari berbagai bidang dalam satu panggung yang sama.
Penelitian itu menunjukkan bahwa pilihan kalori dan rasa makanan berhubungan dengan lingkungan eksternal, termasuk musik.
Taiwan, salah satu negara di Asia Timur yang secara luas wilayah tidak terlalu besar. Tetapi justru punya gairah yang tak terbendung terhadap musik dan seni.
Menjadi single mother tak menghalangi seseorang untuk terus berkarya dan berdikari. Hal tersebut dialami oleh founder Zahin Digital Agency dan pemengaruh Fina Mairita.
Lagu Dewi ini menceritakan tentang seorang laki-laki yang mengagumi seorang wanita, hingga setiap hari-harinya dia selalu berharap dapat melihat senyumnya.
Berikut ucapan dalam bahasa Inggris dan bahasa Indonesia memperingati Hari Jomblo Sedunia.
Aquarius juga memiliki kharismatik tersendiri yang mampu memikat banyak orang. Namun untuk ramalan zodiak asmara Aquarius di minggu ini mereka akan melalui masa-masa senang di kehidupannya.
Potret membawa para pendengar pada sebuah perjalanan musikal unik yang mampu menyentuh hati dengan mempersembahkan single terbaru, Jangan Lupa Pulang.
Pasangan ini telah merilis sebuah lagu berjudul Polvere e Gloria, yang berarti Debu dan Kemuliaan, yang menampilkan Jannik Sinner, 23, mengulang bagian-bagian pidatonya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved