Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SEJUMLAH seniman di Taipei, Taiwan menggelar sebuah pameran poster di Open Contemporary Art Center untuk meningkatkan kesadaran publik Taiwan mengenai krisis kemanusiaan yang terjadi di Gaza, Palestina. Willy Chen, seniman asal Jepang yang tergabung dalam kolektif Punk di Taiwan bernama Suck Glue Boy menjelaskan bahwa pameran poster yang digelar pertama ini mengangkat tentang perjuangan Palestina. Ia menyebut setidaknya, ada 16 poster yang dipamerkan dalam pameran yang dibuka sejak 28 September 2024 itu.
"Saya rasa ini pertama kalinya poster-poster tersebut dipamerkan di luar Jepang," ujarnya saat ditemui Media Indonesia di Taipei, Sabtu (5/10).
Baca juga : Ini Finalis Penghargaan Seni Internasional Taoyuan 2023
Willy yang merupakan salah satu penyelenggara pameran menyebut salah satu poster dibuat pada 1901, jauh sebelum Nakba. Sisanya, dibuat pada 1980-an sampai 1990-an. Menurutnya, belasan poster itu dikumpulkan oleh perempuan Jepang bernama Misako. Di Jepang, Willy menyebut pameran poster Palestina sudah digelar beberapa kali sejak 2022.
Publik Taiwan, menurutnya kurang peduli dengan persoalan yang terjadi di Palestina. Selain itu, sambung dia, pemberitaan di media lokal kerap menggambarkan orang-orang Palestina dan kelompok Hamas sebagai teroris.
Meskipun isu Palestina kurang dikenal oleh publik Taiwan, Willy bersyukur kegiatan-kegiatan berbau Palestina dapat berlangsung karena bantuan pekerja migran yang berkecimpung di skena seni Taiwan.
Salah satu pengunjung, Hannah Nicole Loo, mengakui bahwa pameran poster Palestina di Taipei sangat berarti baginya. Ia menilai, secara umum orang-orang Taiwan tidak terlalu mendukung perjuangan rakyat Palestina yang dijajah Israel.
"Sampai saat ini, mayoritas orang-orang Taiwan masih mendukung produk-produk yang terkait Israel. Mereka tidak melakukan boikot," jelas Hannah. (H-3)
Aksi ini merupakan bagian dari program Global March yang didukung oleh negara-negara Maghrib seperti Tunisia, Algeria, Libya, dan Maroko.
PELAPOR khusus PBB meminta negara-negara memutus semua hubungan perdagangan dan keuangan dengan Israel. Pasalnya, hubungan itu disebutnya sebagai ekonomi genosida.
Mantan kontraktor keamanan GHF mengaku kepada BBC, ia menyaksikan rekan-rekannya menembaki warga Palestina.
Pelapor Khusus PBB untuk wilayah Palestina yang diduduki, Francesca Albanese, menyebut serangan Israel di Jalur Gaza sebagai salah satu bentuk genosida paling brutal dalam sejarah modern
TURKI menolak keras seruan politisi Israel dan kabinet Negeri Zionis itu untuk menganeksasi Tepi Barat Palestina.
PELAPOR Khusus PBB untuk wilayah pendudukan Palestina, Francesca Albanese, menghadapi pembatalan mendadak saat dijadwalkan menyampaikan pidato publik di Bern, Swiss.
TAIWAN Excellence Happy Run 2025 kembali digelar meriah di Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta,
Program pelatihan dari International Center for Land Policy Studies and Training (ICLPST) bukan sekadar pendidikan kebijakan pertanahan dan pajak, melainkan perjalanan lintas budaya.
TAIWAN Excellence Happy Run 2025 yang diselenggarakan TITA Ministry of Economic Affairs dan dilaksanakan TAITRA kembali digelar dengan penuh kemeriahan di Taman Impian Jaya Ancol.
MENTERI Luar Negeri Tiongkok Wang Yi menyampaikan harapannya agar Prancis menentang campur tangan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) di kawasan Asia-Pasifik.
Pameran Agrowisata Taiwan 2025 hadir untuk pertama kalinya di Jakarta, memperkenalkan destinasi wisata agro berkelanjutan, budaya Taiwan, dan paket wisata menarik.
GRUP band Wali yang identik dengan musik pop rock melayu akan menyambangi lima negara Asia dalam tur konser bertajuk Wali Cari Jodoh ke Asia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved