Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

Ini Finalis Penghargaan Seni Internasional Taoyuan 2023

Fathurrozak
29/6/2022 15:00
Ini Finalis Penghargaan Seni Internasional Taoyuan 2023
Ke-15 finalis 2023 Taoyuan International Art Award.(Dok. TMoFA Taiwan.)

Penghargaan Seni Internasional Taoyuan adalah ajang penghargaan di bidang seni yang diselenggarakan oleh Museum Seni Rupa Taoyuan (TMoFA), Taiwan. Sebelumnya, ajang penghargaan bagi insan seni itu lebih dikenal dengan nama Penghargaan Seni Kontemporer Taoyuan, yang diluncurkan sejak 2001. Penghargaan yang sudah memiliki rekam jejak lebih dari dua dekade dalam mendukung penciptaan seni dan apresiasi bagi komunitas seni internasional itu kembali hadir untuk edisi 2023.

Saat ini, sudah ada 15 finalis yang masuk daftar Taoyuan International Art Award 2023. Ke-15 finalis itu adalah Felipe Castelblanco (AS), Lee Kai Chung (Hong Kong), Andrea Ferrero (Peru), Maira Ali Lacerda Flores (Brasil), Yan Jiao (Tiongkok), Sara Naim (Suriah), Delphine Pouillé (Prancis), Belen Santamarina (Argentina) dan tujuh seniman Taiwan YL Hsueh, Li Kuei-Pi, Liu Yunyi, Liu Zi-Ping, Lin Yu-Sheng, Tseng Li-Chuan, Wang Yen-Ran.

Karya dari 15 seniman itu dijaring dari total 687 karya seni dari 62 negara yang turut berpartisipasi untuk submisi edisi penghargaan tahun depan. Nantinya, pameran karya dari ke-15 finalis berlangsung dari 16 Maret hingga 11 Mei 2023 di Taoyuan Arts Center, Taiwan, pemenang penghargaan juga juga akan diumumkan di tempat tersebut.

“Membangun penghargaan seni internasional dan menemukan posisinya yang unik tidak pernah mudah. Meskipun Taoyuan International Art Awards berakar pada dasar yang kuat dari penyelenggaraan penghargaan selama dua dekade dengan basis seni kontemporer. Namun kami selalu percaya pada misi kami dalam industri ini, dan visi untuk menciptakan museum di masa yang akan datang menjadi pusat artistik bagi para talenta di dunia seni kontemporer. Oleh karena itu, kami senang melihat begitu banyak karya seni hebat dari seluruh dunia mengambil bagian dalam panggilan terbuka di ajang penghargaan kami,” kata direktur TMoFA Chun-Lan Liu dalam siaran pers yang diterima Media Indonesia, Senin (27/6).

Juri untuk Taoyuan International Art Awards 2023 dipimpin oleh direktur TMoFA Chun-Lan LIU, dan anggota juri terdiri dari direktur artistik National Museum of XXI Century Arts (MAXXI) Hou Hanru, kepala kurator Centre Pompidou Christine Macel, mantan direktur eksekutif/kurator Para Site Cosmin Costinas, dan kurator independen Takamori Nobuo.

Karya-karya yang terpilih mulai dari lukisan, patung, fotografi, instalasi, video, dan karya seni media baru, menampilkan berbagai macam subjek. Para seniman mengubah pengalaman pribadi menjadi ekspresi artistik yang beragam dan akan menciptakan pengalaman visual dan spasial yang unik bagi pengunjung pameran yang akan berlangsung pada 2023.

“Penghargaan yang terbuka bagi semua medium dan kategori adalah langkah yang sangat ambisius di antara museum seni yang ada di Asia, dan ini menunjukkan visi museum. Sejalan dengan itu, karya-karya yang berpartisipasi organik, punya resonansi yang kuat dengan dunia seni kontemporer global,” komentar juri Cosmin Costinas.

Pemenang Hadiah Utama akan mendapatkan hadiah sebesar NT$600 ribu (Rp299 juta), dan tiga pemenang Honorable Mention masing-masing akan menerima NT$200 ribu (Rp99 juta). Selain itu, penerima Sojourn Award berhak mendapat NT$250 ribu (Rp124 juta) bagi seniman Taiwan untuk kunjungan ke luar negeri guna menginspirasi kreasi artistik baru dan mengembangkan bakat artistik yang baru muncul.(M-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Adiyanto
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik