Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PASANGAN selebritas Dhini Aminarti dan Dimas Seto kembali dipersatukan dalam film. Berjudul Mengejar Restu, film tersebut mengikuti kisah Fais yang terkesan dengan Ahmad, anak berusia 11 tahun, yang mengunjungi Pesantren Tahfiz Alquran Al-Mubarak bersama kakek dan neneknya. Kunjungan itu berkesan bagi Faiz, putra pemilik pesantren, yang teringat akan wasiat ayahnya untuk melanjutkan perjuangan pesantren.
Diproduksi A&Z Films dan Bahagia Pictures, film Mengejar Restu menjadi film ketiga bagi Dhini dan Dimas, bekerja bareng. Terakhir kali, pasangan ini syuting bersama saat pandemi.
Baca juga : Dhini Aminarti dan Dimas Seto Beradu Peran di Hayya 2
Dalam konferensi pers Mengejar Restu di XXI Plaza Indonesia, Thamrin, Jakarta Pusat, Senin, (30/9), Dimas mengaku tetap ada rasa canggung meski telah tiga kali bermain bersama sebagai pasangan dengan istrinya.
Baca juga : Film Animasi Garuda di Dadaku Segera Digarap
“Kami main kan bukan sebagai Dimas dan Dhini, dan karakternya ini kan belum tentu semua peran itu relate dengan kehidupan kami. Jadi ya memang kembali lagi dituntut profesionalitasnya, pengalaman kami di dunia seni. Mungkin kelebihannya sama pasangan, ya chemistry-nya enggak susah. Pasti lebih mudah dibanding dengan lawan main yang baru kenal, itu kelebihannya,” kata aktor berusia 45 tahun ini.
Soal tantangan memerankan karakter di film baru ini, Dimas yang setidaknya telah memainkan 11 judul film, mengaku terdapat kesulitan berbeda di tiap peran. “Saya berusaha yang terbaik untuk memerankan dengan baik, dan ini juga bisa menjawab pertanyaan banyak orang tentang kapan kami bisa balik lagi ke dunia seni peran,” lanjutnya.
Baca juga : Sinopsis The Bone Collector, Film Thriller yang Diperankan Denzel Washington dan Angelina Jolie
Sementara, bagi Dhini kembali berakting dengan suami membuatnya mendapatkan dua keuntungan sekaligus. Selain bekerja, juga bisa mengurus suami.
Baca juga : Madani Film Festival 2024 Jadikan Sudan dan Palestina Sebagai Negara Fokus
“Jadi memang itu dobel. Mudah-mudahan pahalanya juga dobel. Kalau biasanya syuting sendiri, ya udah gitu, enggak ngurusin gimana karena ada yang bantuin. Tapi kalau di sini ya aku ngurusin juga, plus-plus lah. Jadi semuanya kerja juga, ngurusin suami juga,” kata Dhini.
Jika berkaca pada rumah tangga sendiri, aktris berusia 41 tahun itu mengungkapkan mereka memiliki prinsip kuat soal privasi. “Kami dari dulu kalau setiap ada masalah, Mas Dimas selalu bilang dari awal kami menikah, ibaratnya setiap ada masalah enggak boleh dibawa keluar dari kamar. Jadi setelah kami keluar dari kamar, kami akting aja gitu. Misalnya berantem di mobil, ya udah di mobil aja. Memang berusaha untuk tidak mengumbar,” kata Dhini. “Hidup adalah akting,” timpal Dimas. (M-1)
Bagi Dimas Seto, yang merupakan suami Dhini dan melakoni peran suami di film Hayya 2 bernama Faisal, ini merupakan pengalaman yang menurutnya baru.
Sehingga film apapun yang dimunculkan ke publik yang mengangkat isu nasionalisme, termasuk film animasi viral yang akan tayang di bioskop pada 17 Agustus ini.
Film Diponegoro Hero: 200 Tahun Perang Jawa membuktikan bahwa teknologi AI bisa dimanfaatkan untuk tujuan positif.
Pengepungan di Bukit Duri menandai kembalinya Joko Anwar ke genre thriller-aksi non-horor, setelah enam tahun sejak film terakhirnya di genre ini, Gundala (2019).
Sharon Stone, aktris berusia 67 tahun, tampil dalam momen langka saat ia muncul di red carpet film terbarunya, Nobody 2 yang disutradarai Timo Tjahjanto.
Menjelang perilisannya pada 28 Agustus, film animasi Panji Tengkorak dibandingkan dengan Merah Putih One for All.
Panggilan Dari Kubur menghadirkan horor klasik dengan pendekatan rasa kehilangan. Ceritanya berpusat pada keluarga yang kehilangan putri mereka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved