Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PASANGAN selebritas Dhini Aminarti dan Dimas Seto kembali dipersatukan dalam film. Berjudul Mengejar Restu, film tersebut mengikuti kisah Fais yang terkesan dengan Ahmad, anak berusia 11 tahun, yang mengunjungi Pesantren Tahfiz Alquran Al-Mubarak bersama kakek dan neneknya. Kunjungan itu berkesan bagi Faiz, putra pemilik pesantren, yang teringat akan wasiat ayahnya untuk melanjutkan perjuangan pesantren.
Diproduksi A&Z Films dan Bahagia Pictures, film Mengejar Restu menjadi film ketiga bagi Dhini dan Dimas, bekerja bareng. Terakhir kali, pasangan ini syuting bersama saat pandemi.
Baca juga : Dhini Aminarti dan Dimas Seto Beradu Peran di Hayya 2
Dalam konferensi pers Mengejar Restu di XXI Plaza Indonesia, Thamrin, Jakarta Pusat, Senin, (30/9), Dimas mengaku tetap ada rasa canggung meski telah tiga kali bermain bersama sebagai pasangan dengan istrinya.
Baca juga : Film Animasi Garuda di Dadaku Segera Digarap
“Kami main kan bukan sebagai Dimas dan Dhini, dan karakternya ini kan belum tentu semua peran itu relate dengan kehidupan kami. Jadi ya memang kembali lagi dituntut profesionalitasnya, pengalaman kami di dunia seni. Mungkin kelebihannya sama pasangan, ya chemistry-nya enggak susah. Pasti lebih mudah dibanding dengan lawan main yang baru kenal, itu kelebihannya,” kata aktor berusia 45 tahun ini.
Soal tantangan memerankan karakter di film baru ini, Dimas yang setidaknya telah memainkan 11 judul film, mengaku terdapat kesulitan berbeda di tiap peran. “Saya berusaha yang terbaik untuk memerankan dengan baik, dan ini juga bisa menjawab pertanyaan banyak orang tentang kapan kami bisa balik lagi ke dunia seni peran,” lanjutnya.
Baca juga : Sinopsis The Bone Collector, Film Thriller yang Diperankan Denzel Washington dan Angelina Jolie
Sementara, bagi Dhini kembali berakting dengan suami membuatnya mendapatkan dua keuntungan sekaligus. Selain bekerja, juga bisa mengurus suami.
Baca juga : Madani Film Festival 2024 Jadikan Sudan dan Palestina Sebagai Negara Fokus
“Jadi memang itu dobel. Mudah-mudahan pahalanya juga dobel. Kalau biasanya syuting sendiri, ya udah gitu, enggak ngurusin gimana karena ada yang bantuin. Tapi kalau di sini ya aku ngurusin juga, plus-plus lah. Jadi semuanya kerja juga, ngurusin suami juga,” kata Dhini.
Jika berkaca pada rumah tangga sendiri, aktris berusia 41 tahun itu mengungkapkan mereka memiliki prinsip kuat soal privasi. “Kami dari dulu kalau setiap ada masalah, Mas Dimas selalu bilang dari awal kami menikah, ibaratnya setiap ada masalah enggak boleh dibawa keluar dari kamar. Jadi setelah kami keluar dari kamar, kami akting aja gitu. Misalnya berantem di mobil, ya udah di mobil aja. Memang berusaha untuk tidak mengumbar,” kata Dhini. “Hidup adalah akting,” timpal Dimas. (M-1)
Bagi Dimas Seto, yang merupakan suami Dhini dan melakoni peran suami di film Hayya 2 bernama Faisal, ini merupakan pengalaman yang menurutnya baru.
Selengkapnya simak obrolan dengan Linda Gozali hanya di YouTube channel Media Indonesia!
BILA membicarakan hubungan internasional, kita tak boleh melepaskan segala bentuk implementasi dan instrumen yang menyertainya. Festival de Cannes (FDC) milik Prancis ialah contoh.
Apabila ada seseorang yang memiliki kesulitan untuk mengendalikan ketakutan akan kematian disarankan agar segera berkonsultasi ke dokter.
Selain menikmati menu favorit McDonald's, pelanggan juga dapat mengumpulkan semua koleksi mainan Minecraft yang terinspirasi dari karakter dan elemen di dalam game.
Kompetisi pembuatan film pendek ini diadakan dengan tujuan menginspirasi anak muda Indonesia agar bijak dalam menggunakan media sosial.
Mereka merealisasikan produksi 7 film daerah yang akan dikemas dalam bentuk film omnibus
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved