Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
RUMAH produksi BASE Entertainment bersama Kawi Animation, Springboard, dan Ahha Korpora siap menggarap film animasi Garuda di Dadaku, yang diadaptasi dari film berjudul sama keluaran 2009 lalu.
Dalam keterangan resmi, Senin (30/9), film Garuda Di Dadaku pertama diluncurkan pada 2009 karya Sutradara Ifa Isfansyah, lalu film kedua tayang pada 2011 dan disutradarai Rudi Soedjarwo.
Kemudian, film tersebut diadaptasi menjadi serial pada 2014 dan 2015, dan terbaru akan dihidupkan kembali dalam bentuk film animasi.
Baca juga : Frozen 3 Dijadwalkan Tayang November 2027
"Dengan adaptasi animasi ini, kami ingin melanjutkan nilai-nilai positif seperti semangat pantang menyerah, kerja keras, dan
persaudaraan," kata produser dan salah satu pendiri BASE Entertainment Shanty Harmayn.
Film animasi Garuda di Dadaku akan diproduksi oleh Kawi Animation dan disutradarai Ronny Gani. Ronny adalah salah satu animator Indonesia yang telah terlibat di banyak proyek Hollywood, seperti The Avengers, The Mandalorian, dan lainnya.
"Proyek Garuda di Dadaku ini adalah kesempatan kami untuk menghasilkan sebuah karya yang bisa dinikmati oleh pecinta film, animasi dan keluarga pecinta sepak bola di Indonesia," kata Ronny.
Baca juga : Marissa Anita akan Isi Suara Film Animasi yang Diproduseri Leonardo DiCaprio
Film animasi Garuda Di Dadaku akan membawa semangat yang sama dengan proyek sebelumnya.
Film tetsebut mengisahkan perjalanan seorang remaja Indonesia yang memiliki kecintaan besar terhadap sepak bola dan memiliki mimpi untuk menjadi seorang pesepak bola profesional.
Berbeda dari versi live-action sebelumnya, versi animasi kali ini akan menambahkan unsur fantasi yang membuat petualangan tokoh utamanya terasa lebih besar dan istimewa.
Rencananya, film animasi Garuda di Dadaku akan rampung pada 2026 mendatang. (Ant/Z-1)
Film berjudul Surat Untuk Presiden mengisahkan tentang harapan, keteguhan hati, dan cinta keluarga.
Kolaborasi vokal Eva Celia dan Bilal Indrajaya diharapkan menjadi penghubung antargenerasi untuk menjadi penikmat cerita Rangga dan Cinta.
Menurut Nurra Datau, kemiripan dengan The Last Airbender terutama karena Panji Tengkorak juga mengusung visual dua dimensi dan koreografi pertarungan yang didasari oleh seni beladiri.
Nicholas Saputra menunjukkan seluruh bakatnya dalam film musikal Siapa Dia itu dengan berakting bahkan bernyanyi.
Aktor Nicholas Saputra memerankan empat karakter dari empat zaman berbeda, masing-masing dengan kisah cinta, tragedi, dan lagu utama tersendiri.
Garin Nugroho mengatakan sejarah sinema adalah sejarah kebangsaan, dan sejarah kebangsaan adalah sejarah para talent, aktris, penyanyi, penari dan sebagainya.
Menurut Nurra Datau, kemiripan dengan The Last Airbender terutama karena Panji Tengkorak juga mengusung visual dua dimensi dan koreografi pertarungan yang didasari oleh seni beladiri.
Menjelang perilisannya pada 28 Agustus, film animasi Panji Tengkorak dibandingkan dengan Merah Putih One for All.
Wamenekraf Irene Umar mengatakan semua pejuang ekonomi kreatif bebas untuk memamerkan karyanya selama memberikan dampak positif kepada masyarakat.
Film animasi Panji Tengkorak menggabungkan elemen laga, mitologi, dan drama emosional dengan visual animasi yang modern dan dinamis.
Ide pembuatan lomba video animasi itu merupakan hasil diskusi antara UBL bersama Indoposco dan terdorong keberhasilan Film Jumbo (2025).
Lebih dari sekadar karakter super hero, Patrion pun hadir sebagai gerakan baru bertajuk Pergerakan Patriot Nusantara atau Patrion Movement.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved