Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
UNIT rock asal Jakarta Kathmandu merilis album perdana mereka yang diberi judul Golden Age.
Album unit rock itu telah dalam dinikmati di seluruh platform streaming digital. Album tersebut terdiri dari 8 lagu dan menjadi tonggak penting dalam perjalanan musik dua personel Kathmandu, Basil Sini dan Marco Hafiedz.
Album Golden Age menyampaikan berbagai refleksi yang dialami Basil dan Marco setelah mereka lulus SMA dan mulai memasuki dunia dewasa yang sesungguhnya.
Baca juga : Feby Putri Rilis Album Hitam Putih, Ceritakan Kedukaan dan Keikhlasan
Menghadapi tantangan serta kenyataan kehidupan pasca sekolah, album ini menjadi suara dari masa muda yang penuh dengan kegelisahan, perasaan, dan pengalaman yang beresonansi tidak hanya dengan mereka berdua, tetapi juga dengan banyak orang di sekitar mereka.
Melalui sentuhan musik brit-rock hingga pop rock yang menyegarkan, Kathmandu berhasil menggambarkan bagaimana perjalanan hidup mereka selama masa-masa "emas" ini.
Sebelumnya, mereka sudah merilis beberapa lagu seperti Maddy pada 2023 silam, Golden Age, dan Letter, yang menampilkan kolaborasi dengan solois berbakat asal Jakarta, Rafi Sudirman.
Baca juga : Feby Putri Rilis Album Kedua Berjudul Hitam Putih
Focus track dari album ini adalah lagu berjudul Take You Home, yang membawa kisah cinta khas anak muda yang segar dan sederhana.
Lagu tersebut menggambarkan suasana hati yang bergejolak, ketika seorang anak muda yang sedang jatuh cinta tidak ingin banyak berkata-kata, melainkan ingin langsung membawa sang pujaan hati pulang.
Take You Home dipilih sebagai focus track karena mencerminkan kebebasan dan kenikmatan hidup yang dirasakan anak muda dalam menjalani hari-hari penuh rasa senang.
Album Golden Age kini sudah bisa dinikmati di seluruh platform digital mulai 25 September 2024.
Album ini diharapkan dapat menjadi cerminan perjalanan hidup generasi muda yang penuh dinamika, sekaligus menawarkan musik yang relevan dan menghibur bagi para pendengarnya. (Z-1)
Lewat bait-baitnya yang sederhana namun penuh makna, Nuh... mengajak para pendengarnya menyikapi jarak dalam suatu relasi bukan sebagai ancaman, melainkan jeda yang penuh harap.
Album Sidequest menjadi wadah bagi Michael Clifford untuk mengeksplorasi realitas barunya setelah pindah ke kota lain dan memasuki babak hidup sebagai seorang ayah.
Digarap oleh Daiki Kamoshita, video klip Meidai dari Radwimps membawa seorang gadis muda yang berusaha melewati kerasnya realita hidup sembari mencari harapan dan cinta.
Dibalut aransemen musik akustik yang sederhana namun emosional, single Tak Sempurna dari Canti dan Adipati Dolken menawarkan refleksi jujur tentang dinamika hubungan.
Selama tiga hari festival, pengunjung dapat menikmati panggung musik, pop-up market, creative workshop, kids activities, dan fun sport di ruang terbuka hijau yang estetik dan nyaman.
Lepaskan dari Joanna Andrea adalah sebuah lagu yang membahas tema yang sangat relevan: red flags dan hubungan toxic dalam hubungan percintaan.
Penyanyi, penulis lagu, dan sensasi Gen-Z asal Amerika Serikat (AS), Alex Warren, telah merilis album baru, You'll Be Alright, Kid, lewat Atlantic Records, Jumat (18/7) lalu.
Tiga lagu baru masuk di dalam tracklist versi deluxe album Grentperez tersebut yaitu Girl at the Station (feat. Jeremy Passion), Peace of Mind, dan Might Not Be.
Lagu utama Terbang Tinggi ciptaan Haris The Brother yang dibawakan Evolette menjadi anthem perpisahan yang penuh semangat dan harapan, diciptakan untuk merayakan momen kelulusan sekolah.
Dirilis secara independen, EP Hatred dari Threatened memuat empat lagu penuh energi, yaitu Aimless Hatred, We Are Threatened, Untamable, dan Lawan.
Sepenuhnya diproduseri oleh Jackson Wang, album ini menjadi evolusi berani dari sosok Magicman, alter ego yang dulu diciptakan untuk menyembunyikan emosi tergelapnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved