Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
FILM Danyang: Mahar Tukar Nyawa produksi Castle Film Production akan tayang mulai 7 November 2024 di bioskop. Film tersebut terinspirasi dari kisah nyata tentang pesugihan dan upaya untuk tukar tumbal.
Film ini disutradarai oleh Faozan Rizal, diproduseri Rofiq Ashari dan Abu Rizal Biladina. Film ini dibintangi oleh Bhisma Mulia, Wulan Guritno, Sahila Hisyam, Agla Artalidia, Mathias Muchus, dan Egi Fedly.
Produser Rofiq Ashari mengatakan cerita pesugihan dan hal-hal mistis memiliki daya tarik tersendiri. “Kali ini, film Danyang: Mahar Tukar Nyawa juga akan hadir dengan cerita yang banyak menjadi perbincangan, yaitu seputar pesugihan yang berdasarkan dari urban legend yang sudah banyak sekali kita dengar kisahnya,” kata Rofiq dalam siaran pers yang diterima Media Indonesia, Selasa, (17/9).
Baca juga : Film Sekawan Limo akan Tayang di Bioskop pada 4 Juli 2024
Kisah Danyang: Mahar Tukar Nyawa berpusat pada Galang, laki-laki miskin yang begitu mencintai kekasihnya, Resti. Cinta yang begitu dalam membuat Galang mengambil langkah ekstrem: melakukan pesugihan dengan setan Danyang. Tapi, keputusan ini memiliki harga tinggi yang memaksanya menukar tumbal demi menyelamatkan wanita yang ia cintai.
Bhisma Mulia akan memerankan karakter Galang, yang harus bergulat dengan rasa takut dan penyesalan atas pilihannya. Sementara itu, Wulan Guritno akan memerankan Dasmi, ibu yang rela melakukan apa saja demi anaknya, Resti, yang diperankan oleh Sahila Hisyam.
“Saya berperan sebagai Dasmi, ibu yang kehilangan suaminya akibat pesugihan. Ketika satu-satunya yang tersisa adalah anaknya, Resti, Dasmi rela melakukan apa saja, bahkan jika harus menukar nyawanya sendiri,” ungkap Wulan.
Selain dibintangi Bhisma Mulia, Wulan Guritno, Sahila Hisyam, dan Agla Artalidia, film ini juga menampilkan aktor senior Mathias Muchus sebagai Pak Ustaz Rahmat, tokoh yang tetap mempertahankan keimanannya di tengah maraknya kepercayaan terhadap pesugihan. Egi Fedly juga hadir sebagai Ki Randu, dukun yang memahami seluk-beluk dunia pesugihan, serta Agla Artalidia yang memerankan Fatimah. (M-4)
Film Kampung Jabang Mayit: Ritual Maut diadaptasi dari cerita original Kampung Jabang Mayit, yang ditulis oleh Qwertyping (Teguh Faluvie) yang menjadi sebuah thread viral pada 2022.
Angga Dwimas Sasongko percaya bahwa cerita bermuatan lokal dan inovasi dengan cerita tersebut adalah kunci yang dibutuhkan untuk membuka pintu peluang perfilman nasional menembus global.
KABAR gembira bagi para penggemar film Superman. Meski film terbarunya belum dirilis, kelanjutan dari film Superman sudah mulai dibahas.
Lebih dari sekadar karakter super hero, Patrion pun hadir sebagai gerakan baru bertajuk Pergerakan Patriot Nusantara atau Patrion Movement.
TRAILER dan poster dari film horor Kampung Jabang Mayit : Ritual Maut resmi di rilis, kemarin.
Lagu Tinggal dari Mawar de Jongh akan menjadi jembatan antara rasa penyesalan, rasa takut akan ditinggal, dan berbagai lapisan emosi manusia lainnya yang cukup kompleks.
Indonesia memiliki sejumlah gunung yang terkenal dengan cerita mistis dan mitos pesugihan. Simak gunung mana saja.
Dua rumah produksi lintas negara bakal kerja sama menggarap film horor Paku Tanah Jawa.
"Selama ini, aku kan main di drama, tapi kali ini ditawari main di film horor. Kaget juga sih. Tetapi, sebagai aktor profesional, aku harus melawan semua ketakutan itu."
Nirina mengaku kurang menyukai syuting film horor karena lokasinya memang bernuansa menyeramkan.
Dalam proyek film ini, Hanny kembali bekerja sama dengan Nirina, setelah 17 tahun lalu sama-sama terlibat di film Mirror (2005).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved