Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
AKTOR James McAvoy bercerita dirinya pernah menolak mengambil peran sebagai Tom Riddle dalam film Harry Potter saat masih muda.
Aktor berusia 45 tahun tersebut mengatakan, saat itu, dia ditawari banyak uang untuk peran tersebut, namun dia disarankan untuk tidak mengambil peran itu karena ketidakpastian keterlibatannya di masa depan dalam waralaba tersebut.
“Film pertama, saya pikir itu Tom Riddle. Dia seperti untuk adegan dalam kilas balik atau sesuatu seperti itu. Saya mengikuti audisi untuk itu dan saya pikir mereka ingin menempatkan saya sebagai peran yang dapat dimainkan nantinya meskipun tidak ada kepastian,” ungkap McAvoy dilansir dari Mirror.
Baca juga : Harry Potter Beri Penghormatan pada Mendiang Michael Gambon
"Itu gila, saya hampir tidak melakukan pekerjaan apa pun mereka ingin menempatkan di posisi itu sehingga mereka dapat menahan kami dan membuat kami tetap memilih nantinya,” lanjutnya.
Aktor yang terkenal lewat film Split, Glass, X-Men, dan masih banyak lagi tersebut menambahkan meskipun uang yang ditawarkan cukup menggiurkan, dia lebih mementingkan peningkatan kariernya pada saat itu.
“Bagi saya, pada saat itu, itu adalah banyak uang yang banyak seperti £40.000 atau semacamnya, dan saya hanya melakukan sedikit pekerjaan. Tapi saya tidak dapat melakukan pekerjaan apa pun selama sekitar tujuh bulan,” ujarnya.
Baca juga : Harry Potter Kembali! HBO Buka Casting untuk Aktor Anak
Setelah menolak tawaran tersebut, McAvoy malah memilih pekerjaan teater yang kurang menguntungkan. Namun, hal itu yang membentuk dirinya sebagai seorang aktor.
“Saya akhirnya bermain drama. Saya dibayar £275 seminggu. Tapi itu adalah bagian dari pembentukan diri saya, dan saya benar-benar mendapatkan arti dari akting. Saya benar-benar belajar dan melakukan semua itu,” tegasnya.
Terlepas dari desas-desus seputar adaptasi serial Harry Potter, McAvoy tampaknya tidak terlalu tertarik untuk ikut serta.
“Saya rasa saya belum cukup baik untuk melakukan peran di film fiksi ilmiah, hanya karena saya menyukainya. Saya rasa saya juga belum cukup baik melakukan komedi,” pungkasnya. (Z-1)
Fan meeting kali ini menjadi acara resmi terakhir sebelum Yeo Jin Goo menjalani wajib militer, sehingga menambah makna mendalam bagi sang aktor maupun para penggemar setianya.
Demi debutnya di film musikal, Nicolas Saputra latihan menyanyi dan menari secara intensif selama sekitar dua bulan.
Magistus Miftah berhasil membuat Joko Anwar terkesan dengan kemampuan menari yang unik, dilakukan menggunakan sepasang sepatu hak tinggi atau heels.
Ari Irham tidak memungkiri bahwa menjaga emosi tetap konsisten sepanjang proses syuting tetap menjadi tantangan besar untuk dirinya.
Malcolm-Jamal Warner menciptakan banyak momen TV yang terukir dalam ingatan anak-anak Generasi X dan orangtua mereka lewat perannya sebagai Theo Huxtable di serial The Cosby Show.
Jovial da Lopez menyebut keberanian untuk keluar dari zona nyaman menjadi kunci penting dalam membentuk karakter yang tangguh dan percaya diri.
Film Andai Ibu Tidak Menikah dengan Ayah (2025) menyajikan kisah emosional tentang perjuangan ibu tunggal dan dinamika keluarga yang penuh luka dan cinta.
RUMAH produksi Adhya Pictures merilis video keseruan para pemain film Yakin Nikah selama proses syuting. Yakin Nikah dibintangi oleh Enzy Storia sebagai pusat cerita dan Maxime Bouttier
Temukan daftar lengkap film yang tayang di bioskop Indonesia Agustus 2025. Mulai dari film Indonesia, Hollywood, hingga anime Jepang
Tissa Biani mengaku cerita dalam film Panggil Aku Ayah cukup emosional membuatnya teringat akan sosok ayah kandungnya yang telah tiada.
Nayla Purnama menjelaskan film itu ingin menggambarkan bahwa kenikmatan yang terlihat di luar, tidak melulu baik.
Raihaanun dan Nayla Purnama mengungkapkan bahwa film Labinak tidak hanya akan menakut-nakuti, tapi, juga mengirimkan pesan-pesan sosial yang kuat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved