Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
SETELAH sempat menghebohkan publik karena insiden mengendarai skuter listrik dalam keadaan mabuk, Suga BTS kini kembali menjadi sorotan.
Rekaman CCTV terbaru terkait insiden DUI (driving under influence) yang melibatkan dirinya telah tersebar, memicu berbagai reaksi dari netizen.
Rekaman CCTV tersebut diperoleh oleh media Korea, Dong-A Ilbo, dan dirilis pada tanggal 13 Agustus 2024.
Baca juga : Suga BTS Diperiksa karena Berkendara Skuter dalam Keadaan Mabuk, Begini Kronologinya!
Dalam rekaman tersebut, terlihat bagaimana Suga terjatuh dari skuter listriknya dan segera dihampiri oleh beberapa polisi. Kejadian ini terjadi pada tanggal 6 Agustus, sekitar pukul 23.10 KST.
Suga, yang saat itu mengenakan helm, terlihat kehilangan keseimbangan dan terjatuh saat mencoba berbelok ke kiri menuju pintu masuk utama Nine One Hannam di Yongsan-gu, Seoul.
Beberapa saat setelah terjatuh, tiga polisi yang sedang berpatroli di sekitar area tersebut langsung menghampirinya. Keberadaan polisi yang kebetulan berada di dekat lokasi kejadian menambah dramatis insiden ini.
Baca juga : Bajaj yang Dicuri di Jakbar Dipreteli dan Dijual ke Penadah
Rilis rekaman ini tentu saja menimbulkan berbagai reaksi dari netizen. Salah satu netizen berkomentar, "Kayanya dia (Suga) ngerem pas belokan.
Apesnya ada polisi yang lewat. Padahal gw rasa kasusnya udah selesai," tulisnya di kolom komentar Instagram @7fanboy.bts.
Ada juga netizen yang membela Suga, mengatakan bahwa kejadian tersebut membuktikan bahwa Min Yoon-gi, nama asli Suga BTS, tidak berbohong.
Baca juga : Pencuri Spesialis Bajaj di Jakarta Barat Ditangkap Polisi
"Berarti Yoongi benar ga bohong. Dia jatuh depan rumahnya. Kebenaran akan terungkap meski terlambat," tulis netizen lain.
Beberapa netizen juga menganggap bahwa Suga setidaknya tidak mencelakai orang lain dalam insiden ini.
"Tapi seengganya dia ga celakai orang lain (jauh dari kendaraan/masih di jalan yang semestinya), daripada artis yang mabuk mengendarai mobil dan tabrak ke trotoar atau tiang listrik," komentar salah satu penggemar.
Baca juga : Bubarkan Tawuran, Remaja di Jakarta Barat Pukul Bocah dengan Balok hingga Tewas
Dari segi kualitas, rekaman CCTV terbaru ini memang lebih jelas dibandingkan rekaman sebelumnya. Seorang netizen bahkan menyatakan,
"Nah ini lebih jelas, kalau kemarin burem dan kelihatan Yoongi nabrak pembatas jalan, padahal lebih jelasnya Yoongi jatuh sendiri," tulisnya, disertai dengan emotikon sedih.
Namun, meskipun rekaman terbaru ini memberikan kejelasan lebih, fakta bahwa konsentrasi alkohol dalam darah Suga mencapai 0,227% tetap menjadi perhatian utama.
Angka tersebut dilaporkan sebagai salah satu yang tertinggi dalam kasus DUI selebriti di Korea Selatan.
Di sisi lain, hukum di Korea Selatan memperlakukan pengoperasian skuter listrik dalam keadaan mabuk sama seriusnya dengan mengendarai mobil di bawah pengaruh alkohol.
Saat ini, Suga sedang menghadapi penyelidikan kriminal atas insiden tersebut.
Reaksi beragam dari netizen ini menambah dinamika situasi yang dihadapi Suga BTS, menunjukkan bahwa insiden ini masih menjadi perbincangan hangat di kalangan publik. (Z-10)
SUGA BTS menyumbangkan 5 miliar won (Rp60 miliar lebih) kepada Rumah Sakit Severance, Seoul, Korea Selatan, untuk mendirikan pusat perawatan autisme.
PERSONEL boyband BTS, Suga, dikabarkan tersandung kasus hukum atas pelanggaran mengendarai skuter listrik dalam pengaruh alkohol atau DUI yang dilakukannya beberapa waktu lalu.
SUGA BTS, memenuhi panggilan polisi terkait dengan kasus yang saat ini tengah menjadi sorotan publik yaitu kasus mengemudikan skuter listik dalam kondisi mabuk.
Baru-baru ini telah terjadi aksi karangan bunga protes, yang menuntut Suga untuk meninggalkan BTS, setelah insiden dirinya yang mengemudi dalam keadaan mabuk.
Saat Kepolisian Yongsan tiba di lokasi dan melakukan pemeriksaan terhadap Suga, ditemukan fakta bahwa kandungan alkohol dalam darah musisi itu mencapai 0,227%.
Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho menjelaskan terkait dilibatkannya sejumlah robot polisi dalam tahapan persiapan Hari Bhayangkara ke-79 di Monas, Jakarta Pusat.
Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Veronica Tan meyakini langkah Polri dalam menangani laporan kekerasan akan lebih cepat, tepat dan berpihak kepada korban.
POLRES Metro Jakarta Pusat melalui Tim Patroli Perintis Presisi Sat Samapta menangkap tiga pemuda yang kedapatan membawa sajam.
PASANGAN berinisial Y dan AP menjadi korban penipuan oleh dua pria yang mengaku anggota Polri atau polisi gadungan. Keduanya ditipu setelah menjual motor mereka di Facebook
Dua senjata itu ditemukan penyidik saat menggeledah rumah salah satu tersangka dalam kasus ini. Koordinasi dengan polisi penting untuk memastikan legalitas senjata tersebut.
MUSISI dan penyiar Gusti Irwan Wibowo atau dikenal dengan Gustiwiw meninggal dunia di penginapan yang berlokasi di Jalan Maribaya, Lembang, Kabupaten Bandung Barat
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved