Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Ini Gerakan Ringan untuk Jaga Persendian dari Minati Atmanagara

Basuki Eka Purnama
10/8/2024 17:48
Ini Gerakan Ringan untuk Jaga Persendian dari Minati Atmanagara
Minati Atmanagara(Instagram @minatiatmanagara)

AKTRIS dan instruktur senam Minati Atmanagara memberikan beberapa gerakan ringan yang bisa dilakukan pria dan wanita yang sudah memasuki usia 60-an untuk menjaga kesehatan sendi lutut dan tulang agar tidak kaku.

Minati menyarankan saat bangun tidur agar tidak langsung turun dari kasur dan berjalan namun mencoba untuk menghilangkan kekakuan
terutama bagian lutut. 

Gerakan ini bisa dilakukan di pinggir tempat tidur atau kursi dalam posisi duduk dan mulai menggerakkan kedua kaki seperti berjalan di atas udara.

Baca juga : Ini Gaya Hidup Sehat Ala Minati Atmanagara

Lalu selanjutnya bisa mengangkat kedua kaki semampunya ke atas dan ke bawah.

Gerakan selanjutnya bisa mengangkat kaki sampai sejajar perut dan luruskan ke depan secara perlahan dan semampunya.

Minati lalu melanjutkan gerakan menekuk satu lutut ke atas dan pastikan menempel pada dada dan perut. Lakukan bergantian pada kaki lainnya dengan gerakan yang sama sampai hitungan sepuluh sebanyak 10 kali.

Baca juga : Chelsea Islan Sempat Rehat Demi Jaga Kesehatan Mental

Gerakan terakhir gunakan alat bantu handuk kecil atau selendang untuk menahan kaki tetap lurus, lakukan bergantian dengan kaki satunya. Stretching ini akan terasa sampai pangkal paha dan panggul, betis serta paha belakang semua ketarik.

"Diharapkan dengan gerakan-gerakan ini kita siap melangkah dan beraktivitas sepanjang hari," kata Minati.

Pegiat olahraga senam ini mengatakan dengan melakukan gerakan yang berdampak pada persendian bisa mencegah masalah pada lutut di masa depan.

Baca juga : Aura Kasih Tegaskan Perempuan Harus Punya Intelektualitas

Ia juga menyarankan, untuk usia 50 dan 60 tahun ke atas bisa berolahraga berenang atau jogging jalan cepat namun tidak disarankan melakukan gerakan melompat atau lari.

Ia juga mendukung para wanita muda hingga tua untuk tetap aktif dengan mendirikan studio senam yang menerima peserta khusus wanita semua usia sejak tahun 1990 dengan metode senam yang menghindari gerakan lompatan tinggi maupun hentakan.

"Memang kebetulan saya sejak muda remaja sangat hobi olahraga khususnya senam, pada 1990, di usia 30 tahun mencoba buka studio dengan metode senam sendiri karena ingin handle wanita semua usia, saya menghindari gerakan lompatan tinggi maupun hentakan jadi lebih ke stretching," katanya.

Ia berharap bisa mengajak para wanita untuk tetap menjaga kesehatan sendi karena menurutnya mencegah lebih baik daripada mengobati. (Ant/Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya