Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

Kisah Percintaanya Diangkat Jadi Film, Agus Mulyadi Merasa Selevel Habibie 

Rifaldi Putra Irianto
07/8/2024 19:29
Kisah Percintaanya Diangkat Jadi Film, Agus Mulyadi Merasa Selevel Habibie 
Pasangan Agus Mulyadi dan Kalis Mardiasih (kiri)(MI/Rifaldi Putra Irianto)

PENULIS Agus Mulyadi mengaku masih tidak menyangka bahwa perjalanan cintanya dengan sang istri, Kalis Mardiasih, diangkat menjadi film. Setelah sebelumnya diangkat dalam sebuah buku berjudul Sebuah Seni Memahami Kekasih dan cukup laku di pasaran. 

Diketahui, perjalanan cinta antara Agus dengan Kalis, diangkat menjadi film berjudul Seni Memahami Kekasih yang dikeluarkan rumah produksi IDN Pictures, dan bakal tayang di layar lebar pada 5 September 2024. Agus pun berguyon kini dirinya dengan sang istri sudah selevel dengan tokoh nasional B J Habibie dan Ainun Habibie. 

"Senang sekali kisah cinta saya dan Kalis bisa di filmkan saya merasa selevel dengan pak Habibie lah," ucap Agus sambil tertawa, saat ditemui di Jakarta, Rabu (7/8). 

Baca juga : Seni Memahami Kekasih, Perjuangan Cinta 2 Manusia Sederhana

Meskipun menampilkan perjalan kisah cinta dua manusia sederhana, namun bagi Agus banyak pesan yang bisa dipelajari dari kisah percintaannya itu dan sangat relatable dengan masyarakat Indonesia kebanyakan. 

"Yang jelas saya merasa ini kisah cinta standar orang miskin ketemu orang miskin. Dan kami rasa kisa cinta orang miskin seperti ini perlu diangkat, karena kami merasa sangat related dengan masyarakat. Kita kadang perlu melihat kisah cinta dua pasang orang miskin yang kemudian berjuang dan sampai kemudian berhasil," tutur Agus. 

Dibintangi aktor Elang El Gibran (sebagai Agus) dan aktris Febby Rastanty (sebagai Kalis), serta disutradarai Jeihan Angga. Kisah percintaan antara Agus dan Kalis bakal dibalut dengan genre drama komedi. Menghadirkan dua komika yakni Yusril Fahriza dan Benidictivity, film ini dipastikan penuh canda tawa. 

Kendati menghadirkan cerita perjalanan kisah dua pasang muda-mudi dan bergenre drama komedi, hal itu tidak berarti sepanjang film hanya tentang komedi dan kisah percintaan, namun diangkat juga isu-isu terkait hak-hak perempuan di sana. 

"Saya pikir pesan dari film ini adalah kamu boleh miskin tapi jangan gentar untuk jatuh cinta," tukas Agus. (Rif/M-4)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik