Headline
PPATK sebut pemblokiran rekening dormant untuk lindungi nasabah.
PPATK sebut pemblokiran rekening dormant untuk lindungi nasabah.
Pendidikan kedokteran Indonesia harus beradaptasi dengan dinamika zaman.
GUNA merayakan 10 tahun album studio debut Sam Smith, In the Lonely Hour, ia berduet dengan Alicia Keys menyanyikan “I’m Not the Only One,” dan mengeluarkan video musik resminya.
Para bintang pertama kali memamerkan duet ini dalam penampilan kejutan di pesta Pride Smith di Julius, bar gay tertua di New York City, pada bulan Juni. Mereka merekam versi resmi keesokan harinya di tempat lain di N.Y.C.: Jungle City Studios.
Duet ini, yang menampilkan Smith, 32, dan Keys, 43, terasa lebih soulful daripada aslinya, dengan keseimbangan vokal bertenaga dari pasangan ini disertai penampilan emosional yang lembut.
Baca juga : Idgitaf Rayakan Setahun Album Mengudara
Sebuah video hitam-putih yang dirilis pada 6 Agustus, menampilkan rekaman perayaan Pride di Julius, termasuk footage manis dari penggemar, pengunjung pesta, dan penampilan kejutan para penyanyi.
Dalam siaran pers, Keys mengatakan dia “senang bekerja” dengan Smith. “Dan untuk momen yang sangat istimewa ini!” lanjutnya. “Ini ada di daftar keinginan kami berdua!”
Mengenang sesi studio, mantan pelatih The Voice itu mengatakan “suasananya sangat intim,” dan mengungkapkan bahwa di luar kamera, pengalaman tersebut merupakan acara keluarga.
Baca juga : Idgitaf Ajak Penggemar Gabung Acara Tiup Lilin 1 Tahun Album Perdana, Ini Caranya
“Anak saya, Egypt, memainkan beberapa kunci piano untuk Sam dan anak saya, Genesis, terus menceritakan lelucon sepanjang waktu,” katanya. “Musik murni, bernyanyi bersama di ruangan sambil saya bermain piano.”
Smith menambahkan: “Saya sangat terhormat dapat bekerja dengan Alicia yang merupakan bakat luar biasa dan jiwa yang indah, bergabung dengan saya untuk membayangkan kembali lagu istimewa ini untuk merayakan satu dekade In the Lonely Hour.”
Kembali ke era awal karir mereka untuk edisi ulang tahun ke-10 In the Lonely Hour, Smith mengatakan “pengalaman ini sangat luar biasa.”
Baca juga : Turbokidz Rilis Album Mini Bertajuk Transition
Bersamaan dengan cuplikan video musik di Instagram, Smith menulis kolaborasi tersebut adalah “sebuah impian,” dan menambahkan, “Susah dipercaya ini adalah lagu pertama yang kami rekam bersama, dan luar biasa bahwa ini untuk momen yang begitu istimewa.”
“Saya akan selalu sangat bangga dengan In the Lonely Hour karena itu adalah langkah pertama saya dalam musik,” lanjut mereka.
“Saya mendengarkan album itu sekarang dan rasanya seperti melihat foto-foto lama, campuran emosi, tapi saya menyukai rekaman itu dan saya masih sangat menyukai menyanyikan lagu-lagu ini. Album ini ditulis tentang periode cinta tak berbalas dalam hidup saya. Ini adalah cerita pertumbuhan diri yang nyata.” (People/Z-3)
Alicia Keys dan Swizz Beatz, ikon musik Amerika, menyelenggarakan pameran revolusioner di Brooklyn Museum, New York, berjudul "Giants."
Keys saat itu akan tampil di sebuah acara mengenakan kemeja lengan panjang model cropped top. Di sisi kanan kirinya baju itu memiliki model transparan dengan bahan yang tipis.
Lagu If I Ain't Got You dalam versi orkestra dibuat tidak hanya untuk merayakan serial Queen Charlotte melainkan juga menandai peringatan 20 tahun perilisian lagu tersebut.
Alicia Keys, menyanyikan 'If I Ain't Got You' dengan penuh emosional diiringi orkestra besar bersama 70 wanita dengan berbgai warna kulit dari seluruh dunia.
Album Sidequest menjadi wadah bagi Michael Clifford untuk mengeksplorasi realitas barunya setelah pindah ke kota lain dan memasuki babak hidup sebagai seorang ayah.
Penyanyi, penulis lagu, dan sensasi Gen-Z asal Amerika Serikat (AS), Alex Warren, telah merilis album baru, You'll Be Alright, Kid, lewat Atlantic Records, Jumat (18/7) lalu.
Tiga lagu baru masuk di dalam tracklist versi deluxe album Grentperez tersebut yaitu Girl at the Station (feat. Jeremy Passion), Peace of Mind, dan Might Not Be.
Lagu utama Terbang Tinggi ciptaan Haris The Brother yang dibawakan Evolette menjadi anthem perpisahan yang penuh semangat dan harapan, diciptakan untuk merayakan momen kelulusan sekolah.
Dirilis secara independen, EP Hatred dari Threatened memuat empat lagu penuh energi, yaitu Aimless Hatred, We Are Threatened, Untamable, dan Lawan.
Sepenuhnya diproduseri oleh Jackson Wang, album ini menjadi evolusi berani dari sosok Magicman, alter ego yang dulu diciptakan untuk menyembunyikan emosi tergelapnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved