Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
ILLUMINATI Hotties, proyek musik dari produser dan sound engineer peraih penghargaan Grammy, Sarah Tudzin, kembali dengan album baru, Power, yang akan dirilis melalui Hopeless Records pada 23 Agustus mendatang.
Sebelum merilis album tersebut, akhir pekan lalu, Tudzin merilis The L, sebuah lagu yang hadir dengan berbagai macam suara distorsi gitar dan juga sentuhan musik pop yang sempurna.
Lagu ini melanjutkan kesuksesan dari single sebelumnya, Didn't, yang turut menampilkan Cavetown dan juga Can't Be Still.
Baca juga : Stand Atlantic Bicara Soal Pertemanan Toxic di Single Frenemies
Mengenai lagu terbarunya, Tudzin mengatakan, "The L merupakan lagu mengenai kapan kita tahu harus mundur. Hal ini adalah pembelajaran bagiku juga dan aku beruntung bisa mempelajari hal ini berulang-ulang kali karena pada akhirnya aku bisa menyingkirkan egoku demi mencari sebuah resolusi. Kita semua bisa saja berpisah dan pergi ke jalur masing-masing yang kita pilih namun aku akan mengambil jalur L"
"Vokal di bagian bridge yang ada pada lagu ini diambil dari rekaman versi demo. Bagian tersebut kami gunakan karena rekaman tersebut berhasil menangkap betapa rentannya perasaanku saat aku menyingkirkan egoku dan menyerah atas dasar berkompromi."
"Terkadang apabila kita sudah terbiasa hidup sendiri, yakin akan semua pilihan kita sendiri bersikap keras pasti kita akan sulit untuk bisa menavigasi hubungan kita dengan orang lain, namun dengan lagu ini aku sudah lebih berserah diri karena pada akhirnya cinta itu harus keluar sebagai pemenangnya," lanjutnya.
Baca juga : Band SMSx Rilis Single Kopi Cinta
Tema mengenai kesedihan, kegembiraan, dan kesibukan dalam kehidupan modern ini, semuanya akan disampaikan melalui 13 lagu yang ada pada album Illuminati Hotties mendatang.
Meski karakter dan keadaan pada lagu ini akan sedikit dilebih-lebihkan, namun hal tersebut menawarkan gambaran dari dunia Tudzin dengan orang-orang yang ada di dalam lagunya.
Sejak kesuksesan perilisan album Let Me Do One More pada 2020, Tudzin tidak pernah berhenti untuk berkarya.
Sebagai produser sekaligus sound engineer yang paling dicari-cari, ia telah mengerjakan berbagai macam album dari beragam musisi mulai dari boygenius, Weyes Blood, Speedy Ortiz, Cloud Nothings, dan masih banyak lainnya, memenangkan penghargaan Grammy, dan mengukuhkan namanya sendiri sebagai seorang musisi yang kehadirannya wajib diantisipasi di industri. (Z-1)
Melalui single Detik Menit, Sabarian ingin mengajak pendengarnya untuk menghargai setiap detik, menit, dan hari yang dihabiskan dengan orang tercinta.
Tonewaves memperkenalkan single terbaru berjudul Awal — lagu pembuka dari rangkaian proyek album mereka bersama Pro-M.
Dipengaruhi oleh musisi genre-bender seperti Travis Scott dan Kid Cudi, No Chill menempatkan Joony di garis depan gelombang baru hip-hop alternatif.
Bernuansa atmosferik yang menghantui, single All At Once dari Shye membahas rasa hancur sunyi yang hadir akibat patah hati.
Di Masa Depan Kita Tak Lagi Bermimpi hadir dengan warna musik yang segar: ritme perkusi enerjik yang memicu suasana pesta berpadu dengan raungan gitar post-punk dan industrial.
Single terbaru Pikotaro, CHANCHANKO KANREKI60, yang ditulis untuk program NHK, Minna no Uta, yang ditayangkan Juni hingga Juli 2025, kini sedang streaming di seluruh dunia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved