Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
HEARTWIRE, proyek solo Fachri Bayu Wicaksono (mantan gitaris band death metal Jakarta, Orestes), kembali merilis single terbaru berjudul The Street Isn’t Ours pada 26 Juli 2024 melalui berbagai layanan streaming musik, seperti Apple Music dan Spotify.
Dalam rilisan ini, Heartwire bekerja sama dengan Gemuruh Adhityatama (Gege), yang merupakan mantan drummer Orestes dan Divide untuk mengisi bagian drum.
Lagu ini merupakan single kedua Heartwire yang dirilis pada Juli 2024, setelah sebelumnya merilis Sementara Tenang pada 12 Juli silam.
Baca juga : Heartwire Rilis Single Baru Bernuansa Post-Metal/Post-Punk
Terkait perilisan yang jaraknya tidak terlalu jauh tersebut, Heartwire mengungkapkan, “Sebenarnya sudah ada 14 lagu yang siap untuk dirilis dan bisa saja dijadikan sebuah album penuh. Namun, saya ingin rilis satu per satu agar pendengar bisa lebih memahami cerita dari masing-masing lagu ini.”
Penggarapan The Street Isn’t Ours bisa dibilang cukup unik dengan mengusung konsep rekaman one-take.
“Lagu ini direkam secara one-take. Gege itu drummer yang hebat, mendengarkan sample lagu ini hanya sekali, dan langsung direkam tanpa putus. Saya pun tidak perlu mengubah atau meramunya lagi karena isian drumnya sudah sempurna,” ungkap Heartwire
Baca juga : Jordan Astra Berkisah tentang Malam Musim Panas di Single After Midnight
Lirik lagu The Street Isn’t Ours diciptakan Mathias Pradityanto, yang merupakan teman lama Heartwire.
Adapun makna yang diceritakan lewat lagu ini adalah perilaku apatis atau ketidakmampuan yang terkadang perlu ditunjukkan, karena pada dasarnya tidak semua hal bisa dimenangkan oleh manusia.
“Makna lagu ini secara garis besar adalah pengakuan bahwa dalam hidup terkadang kita harus mengalah, melihat bahwa diri sendiri tidak punya kekuatan besar. Sebenarnya dalam diri tidak ingin menyerah, namun pada situasi tertentu, kita tidak harus mencari solusi atas masalah yang terjadi,” jelas Heatwire.
Baca juga : Jaz Hayat Daur Ulang Fly Me To The Moon
Ia menambahkan, “Apatis itu bukan suatu hal yang selamanya buruk. Sebagai manusia, kita harus memahami konteks orang yang terlihat apatis. Pada saat kekalahan itu datang, kita hanya perlu mensyukuri hal-hal yang ada di sekitar. Bagi saya, keluarga dan hewan peliharaan bisa menjadi tempat ternyaman dalam melewati turbulensi hidup.”
Selain Gege dan Mathias, Heartwire juga mengajak Stephania Shakila Cornelia atau yang akrab disapa Tepy sebagai pencipta artwork.
“Saya sudah lama kerja bareng Tepy. Kebanyakan karya yang saya buat, saya serahkan penggarapan visualnya pada Tepy yang menurut saya style-nya sangat merepresentasikan Heartwire,” pungkasnya. (Z-1)
Lagu Berikan Yang Terbaik dari Sammy Simorangkir bercerita tentang seseorang yang jatuh cinta pada kekasih orang lain.
Royalti musik dihimpun oleh Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN). Monita Tahalea mendorong lembaga tersebut untuk bisa bekerja lebih baik lagi.
Di tengah tren girl group Indonesia yang semakin banyak memilih lagu berbahasa Inggris, StarBe justru mengambil langkah berani: kembali membawakan lagu berbahasa Indonesia.
Judul Bagaimana dianggap dapat mewakili mini album Nabian ini yang kental dengan narasi pertanyaan dan harapan yang terjadi di masa depan hingga sampai dengan tahap penerimaan.
Agar bisa mendapatkan inti kisah yang diinginkan, Bunga Reyza mengatakan dirinya melakukan pendalaman dengan membaca novel maupun menonton ulang film Perahu Kertas.
Kisah Baru Orang Lama dari Brisia Jodie tercetus karena cerita tersebut banyak dialami oleh orang lain.
Lagu ikonik dari band J-Rocks ini di-remake oleh penyanyi anak berbakat Indonesia, Atiya Purnomo, dan dihadirkan kembali dengan perspektif yang lebih muda dan penuh harapan.
Kau Juga Semua Orang lahir dari keresahan pribadi Tradeto tentang kecenderungan manusia untuk selalu membandingkan diri dan merasa lebih unggul.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved