Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SOLOIS muda Jaz Hayat atau Jaz siap menghadirkan kejutan manis bagi para penggemarnya. Dalam rangka perilisan sekaligus bagian dari promo film terbaru Sony Pictures Fly Me to the Moon, yang akan tayang pada 2 Agustus, penyanyi kelahiran Brunei Darussalam, 5 Mei 1993 itu, akan mengisi lagu tema dengan menyanyikan ulang lagu populer karya Bart Howard, Fly Me to the Moon.
Hal ini tentunya sangat disyukuri Jaz yang melihat ini sebagai sebuah kesempatan besar sepanjang karier bermusiknya.
“Aku merasa terhormat karena mendapat kesempatan menyanyikan ulang salah satu lagu klasik yang sudah berkali-kali dilantunkan berbagai penyanyi. Terima kasih kepada Sony Pictures karena sudah memilih aku langsung untuk menyanyikan lagu ini,” ungkap Jaz.
Baca juga : Lagu Jaz Hayat Berjudul Bersamamu Tembus Satu Juta Stream
Lagu Fly Me to the Moon diciptakan Bart Howard pada 1954 dengan memakai judul awal In Other Words.
Versi yang paling terkenal adalah versi yang dinyanyikan Frank Sinatra pada 1964 dan dimuat di album It Might as Well Be Swing.
Menurut Howard sendiri, pada saat versi Sinatra muncul, mungkin lagu ini sudah memiliki lebih dari 100 versi dengan penyanyi berbeda.
Baca juga : Sambut Hari Kebaya Nasional, 5 Wanita Rilis Lagu Kebaya Indonesia
Meski mengusung genre jazz, untuk versi terbaru ini, aransemen Fly Me to the Moon (From Fly Me to the Moon Movie) akan disesuaikan dengan karakteristik Jaz.
“Aku belum pernah menyanyikan lagu bergenre jazz murni dan aransemen lagu ini pun dibuat menyesuaikan dengan ciri khas dan sentuhan yang dimiliki seorang Jaz. Jadi, untuk para penggemar Jaz yang selama ini sudah terbiasa mendengar Jaz bernyanyi genre pop, tidak akan kaget saat mendengar Fly Me to the Moon (From Fly Me to the Moon Movie) yang cenderung ke arah jazz,” papar Jaz.
Prosesnya sendiri terbilang cepat karena hanya memakan waktu dua minggu, mulai dari rekaman hingga pembuatan video klip.
Baca juga : Ashira Zamita Rilis Single 1 Dari 1000
Jaz bersyukur banyak pihak yang membantu pengerjaan single ini sehingga ia tidak menemui hambatan yang berarti.
Namun, Jaz mengakui bahwa ia sempat merasakan keraguan untuk menyanyikan lagu legendaris ini.
“Jujur, ada rasa takut saat harus menyanyikan Fly Me to the Moon (From Fly Me to the Moon Movie) karena memberikan nyawa di lagu ini cukup sulit mengingat ada banyak sekali versi di luar sana oleh penyanyi berbeda. Tapi, karena sudah diberi kepercayaan oleh pihak Sony Pictures, maka aku akan menyanyikan versiku dengan sebaik-baiknya. Semoga hasilnya tidak mengecewakan,” ungkapnya
Baca juga : Niki Rilis Single Tsunami
Siap dinikmati oleh para pendengar musik secara luas mulai hari ini, Senin (29/7), Jaz berharap versinya ini akan bisa diterima oleh seluruh masyarakat.
“Semoga para penikmat musik bisa menikmati versi remake Jaz, baik itu penyuka genre jazz yang tahu versi klasik lagu ini atau pun penyuka musik secara umum yang belum pernah mendengarnya. Ini adalah lagu yang sangat digemari banyak orang dan juga legendaris, aku harap Fly Me to the Moon (From Fly Me to the Moon Movie) terbaru ini bisa diterima dan dinikmati semua orang juga,” harap Jaz.
Single terbaru Jaz, Fly Me to the Moon (From Fly Me to the Moon Movie) sudah bisa didengar di platform musik digital mulai hari ini, Senin (29/7). (Z-1)
Melalui single Detik Menit, Sabarian ingin mengajak pendengarnya untuk menghargai setiap detik, menit, dan hari yang dihabiskan dengan orang tercinta.
Tonewaves memperkenalkan single terbaru berjudul Awal — lagu pembuka dari rangkaian proyek album mereka bersama Pro-M.
Dipengaruhi oleh musisi genre-bender seperti Travis Scott dan Kid Cudi, No Chill menempatkan Joony di garis depan gelombang baru hip-hop alternatif.
Bernuansa atmosferik yang menghantui, single All At Once dari Shye membahas rasa hancur sunyi yang hadir akibat patah hati.
Di Masa Depan Kita Tak Lagi Bermimpi hadir dengan warna musik yang segar: ritme perkusi enerjik yang memicu suasana pesta berpadu dengan raungan gitar post-punk dan industrial.
Single terbaru Pikotaro, CHANCHANKO KANREKI60, yang ditulis untuk program NHK, Minna no Uta, yang ditayangkan Juni hingga Juli 2025, kini sedang streaming di seluruh dunia.
Dipengaruhi oleh musisi genre-bender seperti Travis Scott dan Kid Cudi, No Chill menempatkan Joony di garis depan gelombang baru hip-hop alternatif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved