Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
HEARTWIRE, proyek solo Fachri Bayu Wicaksono (mantan gitaris Orestes, band death metal Jakarta), merilis single terbaru berjudul Sementara Tenang pada 12 Juli 2024 melalui layanan streaming musik Spotify dan Apple Music.
Single itu merupakan single pertama Heartwire setelah terakhir merilis album kedua bertajuk Dismal Narrative di penghujung 2023 silam.
Berbeda dengan Dismal Narrative yang kental dengan nuansa dark techno, kini, Heartwire mempersembahkan karya yang mengarah pada musik post-metal/post-rock/post-punk.
Baca juga : Single Baru Gabriel Prince Terinspirasi dari Kisah Pribadi
Dalam menanggapi perbedaan genre musik yang dibawakan, Heartwire mengungkapkan hal tersebut dipengaruhi oleh emosinya sebagai seseorang yang mengidap depresi.
Baca juga : BiancaDimas Rilis Single Manusia Paling Menyebalkan
“Heartwire adalah outlet saya dalam bercerita, journaling, dan meluapkan emosi. Kenapa genre musiknya bisa terbentang luas, itu dipengaruhi oleh pemikiran-pemikiran saya, baik di depressive episodes maupun saat manic episodes,” ungkapnya.
Ia menambahkan, “Saya itu kesulitan untuk bercerita secara langsung kepada orang-orang. Saya lebih nyaman berkarya. Bagi saya, membuat lagu menjadi media komunikasi yang lebih efektif.”
Lagu Sementara Tenang sendiri berhasil tercipta berkat pengaruh-pengaruh dalam kehidupan pribadi Heartwire, salah satunya duka terhadap hal-hal yang datang dan pergi dalam waktu yang tidak pernah bisa ditebak.
Baca juga : Shakira Jasmine Bicara Soal Kisah Cinta yang Salah Tapi Terasa Benar di Single Terbaru
“Berusaha berdamai dengan kehilangan itu tidak mudah. Bukan hanya kehilangan orang, namun bisa dari hal-hal lainnya, seperti semangat dan harapan. Jadi kekuatan lagu ini terletak pada nilai bagaimana seseorang bisa mengatasi kedukaan yang dialami,” ujarnya.
Sementara Tenang akan menjadi bagian dari album penuh ketiga yang rencananya akan dirilis di penghujung tahun ini.
Terkait perilisan album ketiga tersebut, Heartwire mengatakan jika motivasinya adalah memberikan semangat kepada teman-teman di luar sana yang selama ini mengalami banyak penolakan atau bahkan tidak diapresiasi, baik di lingkup profesional, pertemanan, atau bahkan keluarga.
Terkait proses penggarapan, Heartwire melakukan rekaman, mixing, dan mastering secara sendiri dengan dibantu oleh Gemuruh Adhityatama atau akrab disapa Gege (mantan drummer Orestes, Grindbuto, dan Divide) sebagai musisi tamu untuk mengisi departemen drum.
Ditanya alasan mengajak Gege sebagai musisi tamu, Heartwire menjelaskan, “Gege memang suka dengan polyrhythmic beats sama seperti saya, jadi untuk kolaborasi juga proses penyesuaiannya sangat mudah. Ditambah saya dan Gege sempat bermain bersama di Orestes untuk jangka waktu yang lama.” (Z-1)
Royalti musik dihimpun oleh Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN). Monita Tahalea mendorong lembaga tersebut untuk bisa bekerja lebih baik lagi.
Di tengah tren girl group Indonesia yang semakin banyak memilih lagu berbahasa Inggris, StarBe justru mengambil langkah berani: kembali membawakan lagu berbahasa Indonesia.
Judul Bagaimana dianggap dapat mewakili mini album Nabian ini yang kental dengan narasi pertanyaan dan harapan yang terjadi di masa depan hingga sampai dengan tahap penerimaan.
Agar bisa mendapatkan inti kisah yang diinginkan, Bunga Reyza mengatakan dirinya melakukan pendalaman dengan membaca novel maupun menonton ulang film Perahu Kertas.
Kisah Baru Orang Lama dari Brisia Jodie tercetus karena cerita tersebut banyak dialami oleh orang lain.
Lagu ikonik dari band J-Rocks ini di-remake oleh penyanyi anak berbakat Indonesia, Atiya Purnomo, dan dihadirkan kembali dengan perspektif yang lebih muda dan penuh harapan.
Kau Juga Semua Orang lahir dari keresahan pribadi Tradeto tentang kecenderungan manusia untuk selalu membandingkan diri dan merasa lebih unggul.
Single Yakin dari Rio Adiwardhana tetap membawa benang merah dari EP sebelumnya (Sisi Lain), dan menjadi lagu pembuka untuk EP selanjutnya
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved