Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SUKSES dengan lagu yang berjudul Sayang, kini, Pasto kembali mengeluarkan single terbaru Milikku Seutuhnya.
Lagu Sayang merupakan salah satu single Pasto yang cukup booming pada 2020, yang music videonya telah ditonton lebih dari 24 juta kali, dan menjadi soundtrack Dari Jendela SMP.
Kali ini, Pasto hadir kembali menggandeng personel anyar. Gonta ganti personil mungkin sudah menjadi hal biasa bagi grup vokal Pasto. Sejak didirikan pada 2002 silam, grup ini memang sering kali mengalami pergantian personel.
Baca juga : Grentperez Gandeng Lyn Lapid di Single Room For You
Namun hebatnya, Pasto tidak pernah bubar. Pasto selalu ada meski selalu dengan formasi baru.
Baca juga : Mxmtoon Rilis Single I Hate Texas
Terpilihnya Filson sebagai personel baru Pasto selain dari karakter suara yang dinilai cocok juga karena chemistry di antara dua kakak beradik ini tidak perlu diragukan lagi.
Single berjudul Milikku Seutuhnya pun menjadi pembuktiannya. Dalam. single ini, Filson mampu mengimbangi karakter suara dari Rohan.
Uniknya, single ini tak lepas dari campur tangan Meltho, yang merupakan mantan personel pertama Pasto.
Baca juga : Morad Rilis Single I Lost My Smile Somewhere
Dalam lagu ini, Meltho memang didaulat untuk menjadi vocal director untuk Rohan dan Filson.
"Awalnya pasti sulit karena ini lagu baru. Tapi mungkin beruntungnya kita, lagu ini ada vokal directornya yaitu Kak Meltho yang merupakan personil Pasto dulu," jelas Filson.
Lagu Milikku Seutuhnya bercerita mengenai seorang lelaki yang jatuh cinta kepada seorang wanita pada pandangan pertama. Hingga akhirnya, ia ingin melangkah ke jenjang yang lebih serius, yaitu menikah.
Baca juga : Pamungkas Rilis Single Putus
"Kita suka lagu ini karena enak dan kita juga yakin orang-orang akan suka," ucap Rohan.
Terdapat sedikit perbedaan di single ini bila dibandingkan dengan single-single Pasto terdahulu. Khususnya dalam kemasan musiknya.
"Menarik di awal karena harmonisasinya mirip-mirip Boyz II Men," kata Rohan sambil tertawa.
Secara keseluruhan, Rohan dan Filson cukup puas dengan single ini. Mereka pun berharap single ini dapat diterima baik oleh masyarakat.
"Semoga kami bisa diterima. Support kami terus berkarya. Kalau untuk lagunya, semoga bisa diterima di semua kalangan masyarakat Indonesia," ucap Rohan. (Z-1)
Melalui single Detik Menit, Sabarian ingin mengajak pendengarnya untuk menghargai setiap detik, menit, dan hari yang dihabiskan dengan orang tercinta.
Tonewaves memperkenalkan single terbaru berjudul Awal — lagu pembuka dari rangkaian proyek album mereka bersama Pro-M.
Dipengaruhi oleh musisi genre-bender seperti Travis Scott dan Kid Cudi, No Chill menempatkan Joony di garis depan gelombang baru hip-hop alternatif.
Bernuansa atmosferik yang menghantui, single All At Once dari Shye membahas rasa hancur sunyi yang hadir akibat patah hati.
Di Masa Depan Kita Tak Lagi Bermimpi hadir dengan warna musik yang segar: ritme perkusi enerjik yang memicu suasana pesta berpadu dengan raungan gitar post-punk dan industrial.
Single terbaru Pikotaro, CHANCHANKO KANREKI60, yang ditulis untuk program NHK, Minna no Uta, yang ditayangkan Juni hingga Juli 2025, kini sedang streaming di seluruh dunia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved