Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
ASMIRANDAH Zantman, artis sekaligus ibu dari Chloe Emanuelle Van Wattimena mengungkap pentingnya membatasi anak bermain gawai demi menjaga tumbuh kembang anaknya tetap terjaga dengan baik.
Pada acara Explore Wonderland di Summarecon Mall Bekasi pada Jumat, (12/7) Asmirandah menjelaskan pentingnya langkah ini. Kata Asmirandah "Aku memang sangat membatasi screen time untuk Chloe dan bisa dibilang mungkin dihitung".
"Demi perkembangan anak, aku dan suami sepakat untuk membatasi Chloe menggunakan gawai. Bukan dalam sehari, tapi bahkan dalam sebulan gitu. Kayak misalnya satu hari ini dia bisa engga nonton, atau bisa engga main tablet," tambahnya.
Baca juga : Upaya Membebaskan Anak-anak dari Ketergantungan Ponsel
Asmirandah mengungkapkan tujuan utama dari pembatasan ini adalah untuk mencegah kecanduan gawai yang dapat memengaruhi sikap sang anak. "Aku pengin Chloe tetap keep up dengan perkembangan zaman sekarang, namun jangan sampai bikin attitudenya engga baik. Jadi aku mau dia tetap bertumbuh, berkembang dengan attitude yang baik".
Meskipun begitu, Asmirandah tidak menutup mata terhadap kemajuan teknologi. Bersama suaminya, Jonas Rivanno, mereka tetap memperkenalkan Chloe pada fungsi-fungsi dasar gawai seperti telepon, chat, dan video call. Namun, penggunaannya dibatasi hanya untuk interaksi dengan anggota keluarganya.
"Tapi aku tetap memperkenalkan Chloe fungsinya gadget itu untuk apa. Jadi fungsinya gadget itu memang untuk telepon, untuk chat, untuk video call dengan papahnya, dengan keluarga, anggota keluarga, tapi memang hanya sebatas itu," ujarnya.
Keputusan untuk membatasi penggunaan gawai ini bukanlah hal yang mudah. Asmirandah mengakui tantangannya sebagai orang tua, namun ia bangga bahwa keputusan ini telah membantu Chloe melewati fase-fase perkembangannya dengan baik.
Dengan demikian, langkah Asmirandah Zantman dalam membatasi penggunaan gawai pada Chloe tidak hanya merupakan pengawasan, tetapi juga bentuk kepedulian dalam menjaga kualitas pertumbuhan anak di era digital saat ini. (Z-6)
Tidak hanya menyenangkan, bermain juga diakui sebagai sarana penting untuk menumbuhkan berbagai keterampilan hidup yang esensial.
Langkah yang dapat dilakukan orangtua dalam mendorong anak supaya terbiasa mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi antara lain melalui pembelajaran dari kebiasaan sehari-hari.
Kebiasaan makan bergizi seimbang beragam dan aman pada anak bukan semata tentang apa yang disajikan, namun juga penanaman nilai gizi secara konsisten dalam keluarga.
Orangtua dianjurkan untuk menyajikan camilan sehat seperti buah potong segar, jagung rebus, ubi kukus, bola-bola tempe, puding susu tanpa gula tambahan, atau dadar sayur mini.
Pertanian tetap menjadi sektor terbesar untuk pekerja anak, menyumbang 61% dari semua kasus, diikuti oleh jasa (27%), seperti pekerjaan rumah tangga.
Wakil Duta Besar Australia untuk Indonesia Gita Kamath mengatakan bidan merupakan inti dari sistem perawatan kesehatan primer, terutama bagi perempuan dan anak perempuan.
Balita berumur kurang dari dua tahun menjadi kelompok paling berisiko terhadap dampak dari screen time (paparan waktu layar).
Kebiasaan bermain dan melihat konten menggunakan gawai bisa membuat anak susah memusatkan perhatian dan menyebabkan penurunan kemampuan sensorik anak.
Melatonin merupakan hormon yang bikin mengantuk hingga seseorang akhirnya bisa tertidur.
Kondisi ini dikenal sebagai gadget neck, yaitu nyeri yang muncul karena posisi kepala menunduk terlalu lama, seperti saat menatap layar ponsel atau laptop.
Autisme virtual menyebabkan anak mengalami kesulitan komunikasi sosial, perilaku repetitif, dan perilaku yang tidak lazim.
PP Tunas tidak melarang penggunaan gawai. Namun, PP mengatur produk, layanan, dan fitur (PLF) yang diakses anak harus sesuai dengan tahap perkembangan mereka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved