Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SETELAH menggarap film Pariban, produser Agustinus Sitorus kembali menghadirkan karya terbaru bersama PIM Pictures, yang mengangkat budaya Batak, Harta, Tahta, Boru Ni Raja.
Film drama komedi romantis ini merupakan produksi PIM Pictures bersama Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) dan Layar Production. Selain memproduseri, Agustinus pun menjadi sutradara.
Harta, Tahta, Boru Ni Raja bercerita tentang Jerry Tan (Panjaitan) yang judul skripsinya selalu ditolak dosen, tertinggal oleh tiga sahabatnya Elin, Aliya dan Hendro yang lulus lebih dulu. Lewat usul teman-temannya, judul skripsinya diterima. Skripsi Jerry membahas tentang sejarah tokoh nasional D.I Panjaitan, dan mengharuskannya pergi ke kampung halaman di Balige untuk pertama kalinya beserta tiga sahabat untuk riset skripsi. Ternyata selain menyelesaikan skripsi, di kampung halaman dia juga harus menyelesaikan kisah cintanya.
Baca juga : Tayang Perdana, ini Jadwal Film Bioskop Jurnal Risa by Risa Saraswati
Film dibintangi Mark Natama Saragi, Novia Situmeang, Frislly Herlind, Fadlan Holao, Fahira Almira, Jenda Ras Yuanda Munthe, Tabita Christabela, Diknal Sitorus, Wahyu Dito, Galih Indharto, Nelson Lumbantoruan, Catherine Panjaitan, serta penampilan Siantar Rap Foundation.
“Ide cerita dan gagasan serta skenario film ini ditulis oleh saya, sehingga saya menginginkan agar proses pengambilan gambarnya sesuai dengan apa yang saya bayangkan sebelumnya dan puji tuhan semua berjalan dengan lancar,” kata Agustinus saat konferensi pers di XXI Epicentrum, (8/7).
Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT), Jimmy Bernando Panjaitan menjelaskan film ini adalah film pertama dari rencana delapan film yang akan dibuat oleh BPODT bersama PIM Pictures.
Baca juga : Polda Sumut Kembali Tetapkan 1 Tersangka Kasus Pembakaran Rumah Wartawan
“Kami sadar film pertama ini masih jauh dari kata sempurna, namun diharapkan film kedua yang berjudul Antara Mama, Cinta dan Surga: Bahasa Cinta Nommensen, yang sudah menyelesaikan proses syutingnya dapat lebih baik dari film Harta Tahta Boru Ni Raja,” kata Jimmy.
Di film Harta, Tahta, Boru Ni Raja, Jimmy menambahkan, tim produksi memiliki visi yang sama, agar anak muda Batak mau membangun kampung halaman sendiri.
“Kami ingin menghadirkan kearifan lokal. Sehingga di film ini banyak hal-hal tentang kearifan lokal yang berkaitan dengan budaya Batak. Lokasinya kami pilih di sekitaran Danau Toba, itu baru sebagian kecil, sisanya lebih bagus,” lanjut Jimmy.
Mark Natama Saragi, yang berperan sebagai Jerry Panjaitan menjelaskan ini adalah kesempatan langka yang ditawarkan kepadanya. Sehingga saat ditawari proyek ini ia langsung menerima.
“Ternyata double combo, dapat liburan sekaligus kerja di Danau Toba. Pastinya project film ini sangat menyenangkan,” kata Mark. (Z-8)
Medan, ibu kota Sumatera Utara, terkenal dengan keanekaragaman kuliner yang menggoda selera. Berbagai makanan khas Medan bisa menjadi pilihan tepat untuk berbuka puasa
Di tengah gempuran tren mode modern dan industri tekstil massal, ulos, kain tenun khas Batak, tetap berusaha mencari ruangnya sendiri.
Kementan terus bergerak cepat untuk mengoptimalkan lahan pertanian guna mendukung percepatan swasembada pangan.
CALON Gubernur Sumatera Utara dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sumatera Utara 2024 Bobby Nasution unggul dalam sigi yang dilakukan Indikator dibanding Edy Rahmayadi.
Calon Bupati Tapanuli Utara (Taput), Sumatera Utara, Satika Simamora, menegaskan komitmennya untuk melayani masyarakat Taput melalui pendekatan politik holong
Dalam orasinya, Paltak Siburian mengajak masyarakat untuk memilih pemimpin yang telah terbukti memberikan kontribusi nyata bagi Tapanuli Utara. Ia menegaskan agar masyarakat
Film Assalamualaikum Baitullah tidak hanya menghadirkan kisah yang menguras emosi, tetapi juga menampilkan pendalaman karakter yang luar biasa dari para pemerannya
Film Kampung Jabang Mayit: Ritual Maut diadaptasi dari cerita original Kampung Jabang Mayit, yang ditulis oleh Qwertyping (Teguh Faluvie) yang menjadi sebuah thread viral pada 2022.
Angga Dwimas Sasongko percaya bahwa cerita bermuatan lokal dan inovasi dengan cerita tersebut adalah kunci yang dibutuhkan untuk membuka pintu peluang perfilman nasional menembus global.
KABAR gembira bagi para penggemar film Superman. Meski film terbarunya belum dirilis, kelanjutan dari film Superman sudah mulai dibahas.
Lebih dari sekadar karakter super hero, Patrion pun hadir sebagai gerakan baru bertajuk Pergerakan Patriot Nusantara atau Patrion Movement.
TRAILER dan poster dari film horor Kampung Jabang Mayit : Ritual Maut resmi di rilis, kemarin.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved