Headline
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
SETELAH sukses dengan album Kembali, penyanyi Desya meluncurkan single terbarunya, Menyesal, karya musisi Ryan Kyoto yang berkisah tentang penyesalan seorang pria akibat sifat egoisnya.
Di single Menyesal, Desya, yang biasa membawakan tembang-tembang melalui format online, menggandeng penyanyi pria Ison untuk berduet agar lebih sesuai dengan kisah dalam lagu.
"Untuk rekaman lagu Menyesal ini. Jelas kami harus menciptakan chemistry sendiri. Dan itu tidak mudah untuk aku. Apalagi kami harus bernyanyi sesuai keinginan sang pencipta lagunya. Kadang sependapat, kadang tidak. Dan chemistry ini bukan hanya dalam menyanyi tapi dalam sikap pun demikian," ujar Desya dalam keterangan resmi, Jumat (28/6).
Baca juga : PVRIS Gandeng Lights di Single The Blob
Desya menyampaikan, proses rekaman lagu Menyesal dilakukan di Studio Ryan Kyoto berjalan mudah dan lancar hanya dalam waktu satu hari pengambilan suara.
Baca juga : House of Protection Rilis Single Ketiga
"Kami diberi rekaman contoh untuk kami pelajari. Beberapa hari kemudian kami take dalam satu hari saja selesai," ujarnya.
Sementara untuk pembuatan video klip, skenario digarap Edo Handoyo Wicaksono yang juga suami Desya. Sedangkan sutradara klip Ichsan Ashadi/Ace dan satu kameramen dengan didukung komunitas Vespa Emeron.
Konsep video klip lagu Menyesal, yaitu tentang remaja kuliahan yang baru putus dari pasangannya. Mereka memiliki latar berbeda dengan si pria anak motor Vespa sedangkan si perempuan kutu buku dan pecinta drama korea (drakor).
"Aku berharap single ini bisa menambah warna di industri musik Tanah Air. Disukai oleh kalangan dari berbagai macam genre, usia dan karena lagunya simple, mudah diikuti sehingga banyak diminati untuk mengiringi di berbagai situasi dan kondisi," ujarnya..
Lagu Menyesal, yang dinyanyikan Desya dan Ison, sejak 29 Mei 2024 sudah dapat didengarkan di berbagai platform musik. (Ant/Z-1)
There is Something dari thedyingsirens sudah dapat dinikmati di seluruh platform musik digital sejak 15 Agustus 2025.
Album Lagi di Jalan dari DJ Rafah berisi 8 trek absurd yang terinspirasi langsung dari pengalaman keseharian di jalanan Jakarta.
Plave merupakan grup virtual K-pop yang memadukan animasi 3D canggih dengan teknologi real-time motion capture.
Proses pembuatan album Dalam Dinamika milik Perunggu tidaklah mudah, karena ada beban dan bayang-bayang untuk lebih baik dari album Memorandum.
EP Apakah Kita? dari Tissa Biani berisi empat lagu yang ditulis berdasarkan fase hubungan yang sering dialami banyak orang.
Dengan single utama With You, Lola Amour sengaja mengantarkan sebuah lagu yang mampu merangkap semua aspek cinta yang mereka perkenalkan di album ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved