Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
PROYEK terbaru dari Aric Improta dan Stephen Harrison, House of Protection, telah mendefinisikan ulang arti "memulai dengan cepat". Sejak keduanya resmi mengumumkan mereka telah mendirikan proyek duo baru dan kemudian melepas dua single, mereka kembali dengan single ketiga, Being One, yang dirilis oleh Red Bull Records.
Beralih sedikit dari single-single terdahulunya, dengan gaya ritme drum dan bass yang bersemangat yang dilapisi melodi yang cukup euforik pada lagu ini, single terbaru mereka yang satu ini lebih dipengaruhi genre musik elektronik.
Diproduseri mantan personel Bring Me The Horizon, Jordan Fish, lagu antemik ini merupakan pivot tajam dari single mereka sebelumnya Learn to Forget.
Baca juga : House of Protection Rilis Single Learn To Forget
Namun, meski berbeda, lagu ini merupakan bentuk contoh dari kompleksitas mereka sebagai musisi dan energi yang para penggemar mereka harapkan dari proyek ini.
Baca juga : House of Protection Rilis Single It's Supposed to Hurt
Pada single ini, Improta menjelaskan, "Being One adalah lagu yang sangat berbeda dari yang biasa kita buat. Sebenarnya aku memang selalu suka memainkan lagu drum and bass, jadi setelah aku sampaikan ideku ini untuk menggunakan elemen musik tersebut, aku dan Jordan langsung mencoba mencari ide ritme yang cocok dengan apa yang aku pikirkan."
"Namun, pada akhirnya, aku merasa vokal Steve adalah pembedanya dari demo-demo yang telah kami rkam sebelumnya, dan memberikan dinamika yang baru. Aku membayangkan lagu ini dibuat untuk orang-orang yang sedang berkendara jauh di malam hari. Gambaran ini sering kami bicarakan ketika kami mencoba menulis lirik lagu ini bahkan sampai video klipnya," lanjutnya.
Video klip Being One disutradarai Kevin Garcia, sosok yang juga telah bekerja sama dengan Spiritbox, Bush, dan Tinashe.
Secara penggarapannya sendiri, pengambilan gambar video klip ini dilakukan selama beberapa bulan terakhir, ketika Kevin mencoba menangkap momen-momen band ini ketika mereka sedang berada di sebuah lokasi yang unik. Mulai dari memperlihatkan mereka bernyanyi di tengah lautan, memainkan drum di sebuah taman bermain, semua hal ini mengingatkan pada adegan-adegan frenetik dari film klasik tahun 1981 Koyaanisqatsi.
Dalam waktu 1 bulan, House of Protection telah mendapatkan banyak pujian positif dari berbagai media seperti The Guardian, NME, Revolver, Rock Sound, Kerrang!, dan masih banyak lagi. Kini, mereka sedang bersiap untuk menjalani pertunjukkan perdana mereka dalam bentuk rangkaian tur di musim gugur ini. (Z-1)
All For You adalah single keenam Audi Kirana, yang menawarkan pendekatan yang ceria dan bercerita bagi mereka yang berjuang untuk memprioritaskan kebutuhan dan kebahagiaan mereka sendiri.
Kehadiran Monita Tahalea menambahkan kedalaman emosional tersendiri pada lagu Titik Nadir dari Kahitna.
Aye! dari GLAS dan Eka Gustiwana menyuguhkan warna musik yang fresh dengan penggunaan alat musik tradisional Betawi, tehyan, serta lirik yang dibumbui bahasa Betawi.
Terinspirasi dari atmosfer emosional ala Paramore dan Olivia Rodrigo, Twenties dari Tripov adalah lagu yang bisa dinyanyikan lantang di konser.
Dalam kurun waktu 1 tahun sejak 2024, projek musik The Xoolah telah memproduksi banyak musik cover dalam beberapa platform media sosial.
Lagu Apa yang Kau Sebut Rumah? dari Caecilia menceritakan perspektif seorang anak yang terjebak dalam kehancuran keluarganya.
Akomodasi yang dekat lokasi venue konser penting demi menghindari macet dan sulitnya mencari transportasi umum.
All For You adalah single keenam Audi Kirana, yang menawarkan pendekatan yang ceria dan bercerita bagi mereka yang berjuang untuk memprioritaskan kebutuhan dan kebahagiaan mereka sendiri.
Sejak awal, Main-Main di Cipete telah menjadi ruang penting bagi regenerasi musisi muda di Indonesia, menghadirkan puluhan penampil dari berbagai kota dan genre.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved