Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
BAND alternative-pop Lomba Sihir membuka lembaran kedua dalam diskografi mereka dengan merilis single bertajuk Menit Tambahan yang digadang bakal menjadi himne untuk perjalanan baru grup musik ini.
"Menit Tambahan dapat diumpamakan sebagai himne penyemangat bagi para audiens musik yang harus memasuki ronde kedua kehidupan yang mungkin lebih berat dibandingkan tantangan yang pernah mereka hadapi sebelumnya," ungkap Lomba Sihir dalam keterangan resmi, dikutip Jumat (28/6).
Band yang beranggotakan Baskara Putra, Natasha Udu, Rayhan Noor, Enrico Octaviano, dan Tristan Juliano itu mengharapkan Menit Tambahan bisa menjadi karya yang melanjutkan kesuksesan album perdana mereka Selamat Datang Di Ujung Dunia (2021).
Baca juga : Matheo In Rio Rilis Mini Album Other Side
Lomba Sihir menjelaskan Menit Tambahan ini berpangkal dari pengambilan keputusan yang teramat matang dari para anggota seiring dengan pertambahan usia band ini.
Baca juga : Pamungkas Rilis Single New Feeling
"Bila kita bicara tentang waktu, itu artinya kita menyinggung tentang bertambahnya usia, tekanan sosial yang dirasakan seiring kita bertambah usia, kekhawatiran baru setelah pandemi, dan lain sebagainya. Waktu pun kemudian menjadi episentrum bagi album kedua kami kelak -- diawali dengan single pembuka yang bertajuk Menit Tambahan ini," papar mereka.
Karenanya, warna musik Menit Tambahan menjadi lebih lugas untuk memenuhi keinginan Lomba Sihir memasukkan lebih banyak human touch, tidak lagi memperbanyak kehadiran synthesizer atau pun keajaiban dari komputer di lembaran kedua diskografi mereka ini.
"Dari segi emosi pun, misi utama kami adalah bagaimana caranya menyampaikan emosi yang lebih mentah dan blak-blakan. Namun, di sisi lain, kompleksitas emosi yang para pendengar nikmati sejak era Selamat Datang Di Ujung Dunia masih tetaplah utuh," ujar Lomba Sihir.
Baca juga : Penyanyi Cilik Etenia Rilis Single Kedua Semua Rasa
Secara lebih spesifik, Lomba Sihir memandang lagu Menit Tambahan sebagai cerminan perubahan sikap dalam hidup setelah melalui tiga tahun pandemi.
Menurut mereka, tidak hanya berpengaruh pada kesehatan masing-masing individu, pandemi juga turut memengaruhi kesehatan raga dan industri musik Indonesia termasuk juga Lomba Sihir.
"Sebagai band, kami pun melihat masa kini layaknya kesempatan kedua setelah melalui ujian yang cukup panjang. Kesempatan kedua ini patut dimanfaatkan sebaik mungkin, tapi di saat bersamaan, kita tidak bisa menyangkal kekhawatiran bahwa bisa saja ronde kehidupan yang satu ini akan lebih brutal daripada ketika ronde pandemi," kata Lomba Sihir.
Selain single terbaru Menit Tambahan, lembaran kedua Lomba Sihir juga akan turut dibuka dengan konser showcase yang bertajuk 2 Jam Bersama Lomba Sihir, yang siap diselenggarakan pada 24 dan 25 Juli 2024 di Creative Culture Space, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Menit Tambahan akan dapat dinikmati penikmat musik tanah air mulai Jumat (28/6) di beragam digital streaming platform Indonesia. (Ant/Z-1)
Lepaskan dari Joanna Andrea adalah sebuah lagu yang membahas tema yang sangat relevan: red flags dan hubungan toxic dalam hubungan percintaan.
Kental dengan melodi serta alunan musik yang groovy, All In menjadi ajang James Vickery untuk menunjukkan kapasitas vokal dia yang mengesankan.
Lagu terbaru Jessia adalah sebuah anthem serba upbeat yang merayakan diri kita sendiri seraya kita meninggalkan hal-hal yang tidak baik dalam kehidupan ini.
Karya Seni Favorit adalah balada cinta yang menampilkan sisi baru Govinda yang lebih tenang, lebih dewasa, dan lebih jujur secara emosional.
Stepper dari Good Charlotte dirilis pada Jumat (18/7), diproduseri oleh Zakk Cervini dan Jordan Fish, dengan lirik dan melodi ditulis langsung oleh Benji dan Joel Madden.
Lagu baru Elijah Woods, Ghost On The Radio, itu dibagikan bersamaan dengan pengumuman tentang album perdananya, Can We Talk?, yang akan hadir pada 14 Oktober 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved