Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
BAND alternative-pop Lomba Sihir membuka lembaran kedua dalam diskografi mereka dengan merilis single bertajuk Menit Tambahan yang digadang bakal menjadi himne untuk perjalanan baru grup musik ini.
"Menit Tambahan dapat diumpamakan sebagai himne penyemangat bagi para audiens musik yang harus memasuki ronde kedua kehidupan yang mungkin lebih berat dibandingkan tantangan yang pernah mereka hadapi sebelumnya," ungkap Lomba Sihir dalam keterangan resmi, dikutip Jumat (28/6).
Band yang beranggotakan Baskara Putra, Natasha Udu, Rayhan Noor, Enrico Octaviano, dan Tristan Juliano itu mengharapkan Menit Tambahan bisa menjadi karya yang melanjutkan kesuksesan album perdana mereka Selamat Datang Di Ujung Dunia (2021).
Baca juga : Matheo In Rio Rilis Mini Album Other Side
Lomba Sihir menjelaskan Menit Tambahan ini berpangkal dari pengambilan keputusan yang teramat matang dari para anggota seiring dengan pertambahan usia band ini.
Baca juga : Pamungkas Rilis Single New Feeling
"Bila kita bicara tentang waktu, itu artinya kita menyinggung tentang bertambahnya usia, tekanan sosial yang dirasakan seiring kita bertambah usia, kekhawatiran baru setelah pandemi, dan lain sebagainya. Waktu pun kemudian menjadi episentrum bagi album kedua kami kelak -- diawali dengan single pembuka yang bertajuk Menit Tambahan ini," papar mereka.
Karenanya, warna musik Menit Tambahan menjadi lebih lugas untuk memenuhi keinginan Lomba Sihir memasukkan lebih banyak human touch, tidak lagi memperbanyak kehadiran synthesizer atau pun keajaiban dari komputer di lembaran kedua diskografi mereka ini.
"Dari segi emosi pun, misi utama kami adalah bagaimana caranya menyampaikan emosi yang lebih mentah dan blak-blakan. Namun, di sisi lain, kompleksitas emosi yang para pendengar nikmati sejak era Selamat Datang Di Ujung Dunia masih tetaplah utuh," ujar Lomba Sihir.
Baca juga : Penyanyi Cilik Etenia Rilis Single Kedua Semua Rasa
Secara lebih spesifik, Lomba Sihir memandang lagu Menit Tambahan sebagai cerminan perubahan sikap dalam hidup setelah melalui tiga tahun pandemi.
Menurut mereka, tidak hanya berpengaruh pada kesehatan masing-masing individu, pandemi juga turut memengaruhi kesehatan raga dan industri musik Indonesia termasuk juga Lomba Sihir.
"Sebagai band, kami pun melihat masa kini layaknya kesempatan kedua setelah melalui ujian yang cukup panjang. Kesempatan kedua ini patut dimanfaatkan sebaik mungkin, tapi di saat bersamaan, kita tidak bisa menyangkal kekhawatiran bahwa bisa saja ronde kehidupan yang satu ini akan lebih brutal daripada ketika ronde pandemi," kata Lomba Sihir.
Selain single terbaru Menit Tambahan, lembaran kedua Lomba Sihir juga akan turut dibuka dengan konser showcase yang bertajuk 2 Jam Bersama Lomba Sihir, yang siap diselenggarakan pada 24 dan 25 Juli 2024 di Creative Culture Space, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Menit Tambahan akan dapat dinikmati penikmat musik tanah air mulai Jumat (28/6) di beragam digital streaming platform Indonesia. (Ant/Z-1)
Ara Grace telah jatuh cinta pada dunia bisnis, tapi katanya musik tetap menjadi bagian tak terpisahkan, dia tetap akan kembali ke musik.
Lewat lagu Menarilah dengan Jiwamu, Isyana Sarasvati mengajak pendengarnya untuk merayakan keberadaan dan pencapaian diri sendiri, sekecil apapun langkah yang berhasil diambil.
Running Home dari Jade LeMac adalah lagu pop dengan hook yang dengan mudah menyangkut di kepala para pendengarnya, membuat mereka ingin mendengarkan lebih lanjut.
Mayoritas lagu dalam album milik Se So Neon dibawakan dalam bahasa Korea dan mengangkat tema yang berakar pada masa kini serta alam.
Album ini menjadi rilisan penuh pertama Rich Brian sejak 2019, sebuah karya yang jujur, reflektif dan penuh emosi sebagai cerminan perjalanan pendewasaannya.
Setiap tanggal 17 Agustus, Dere biasanya mengikuti acara-acara perayaan hari kemerdekaan Indonesia.
Lewat lagu Menarilah dengan Jiwamu, Isyana Sarasvati mengajak pendengarnya untuk merayakan keberadaan dan pencapaian diri sendiri, sekecil apapun langkah yang berhasil diambil.
Running Home dari Jade LeMac adalah lagu pop dengan hook yang dengan mudah menyangkut di kepala para pendengarnya, membuat mereka ingin mendengarkan lebih lanjut.
Sesuai judulnya, Gossip, single terbaru Minh membahas kebiasaan bergunjing atau bergosip tentang orang lain.
Alex Teh bercerita mulanya lirik yang ia tulis merupakan sebuah puisi yang kata demi katanya mencuat keluar begitu saja ketika sedang duduk di dalam mobil.
Sal Priadi memang pernah tinggal lama dan tumbuh di Kota Malang. Masa mudanya banyak terjadi di sana.
Lagu dari Zenith Project ini merupakan bentuk penghormatan dan dukungan kepada para atlet, prajurit, relawan, dan semua individu yang berjuang mewakili Indonesia di berbagai medan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved