Headline
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
BAND Drive merilis single terbaru berjudul Ironi. Lagu ini menggambarkan perasaan seseorang yang ditinggalkan orang yang dia cintai, padahal orang tersebut adalah satu-satunya orang yang mengerti dia dan selalu bisa membahagiakan dirinya.
Band yang kini terdiri dari Axl Ramanda, Bhusdeq, Dygo, dan Rudy itu ingin memperlihatkan bagaimana rasa kecewa, bingung, hingga sedih, muncul saat ditinggalkan orang tercinta.
Padahal, perasaan cinta kepada seseorang adalah salah satu perasaan manusia yang paling mendalam. Namun, saat orang yang tadinya sudah berjanji akan berbahagia bersama, malah pergi meninggalkan.
Baca juga : Shye Rilis Single Wonderful Day
"Kami melihat bagaimana hal itu menjadi sebuah ironi semu. Saat masih bersama orang yang kita cintai, semua hal terasa begitu indah dan bahagia. Tapi semua petualangan bersama dalam satu kurun waktu itu, berubah menjadi kenangan yang bahkan orang yang kita cintai pun ingin lupakan," kata Bhusdeq.
Baca juga : Egha Myatkhan Rilis Single Kedua, I Don’t Care
"Seakan menjadi sebuah ironi atau berlawanan dari apa yang kita alami saat masih bersama dirinya. Dan menjadi semu karena pengalaman itu seakan seperti sebuah ilusi semata," lanjutnya.
Drive coba menggambarkan bagaimana seseorang kehilangan arah akibat ditinggal kekasih. Saat orang tersebut tenggelam dalam berbagai pertanyaan, waktu terus berjalan.
Lagu Ironi dirilis di bawah naungan Gajah Mada Record. Melalui lagu ini, mereka ingin mewakili orang-orang yang pernah patah hati karena cinta.
"Jadi, kalau mencari soundtrack yang bisa mewakili perasaan ditinggalkan orang yang dicintai, langsung dengarkan lagu Ironi dari Drive. Biar nanti kalau ditanya orang gimana perasaan kita setelah ditinggalkan orang yang kita cintai, langsung kasih lagu Ironi," tutup Bhusdeq. (Z-1)
There is Something dari thedyingsirens sudah dapat dinikmati di seluruh platform musik digital sejak 15 Agustus 2025.
Album Lagi di Jalan dari DJ Rafah berisi 8 trek absurd yang terinspirasi langsung dari pengalaman keseharian di jalanan Jakarta.
Plave merupakan grup virtual K-pop yang memadukan animasi 3D canggih dengan teknologi real-time motion capture.
Proses pembuatan album Dalam Dinamika milik Perunggu tidaklah mudah, karena ada beban dan bayang-bayang untuk lebih baik dari album Memorandum.
EP Apakah Kita? dari Tissa Biani berisi empat lagu yang ditulis berdasarkan fase hubungan yang sering dialami banyak orang.
Dengan single utama With You, Lola Amour sengaja mengantarkan sebuah lagu yang mampu merangkap semua aspek cinta yang mereka perkenalkan di album ini.
Dengan hook Piipapii papipo yang glitch, chorus yang penuh gula, dan produksi chaos-pop, Punks adalah sebuah uppercut sonik.
Imprisoned merupakan pembuka jalan menuju album penuh yang dijanjikan akan menjadi karya paling personal dan ambisius secara musikal dari Azel.
Menurut drummer The Adams, Gigih, aturan royalti bagus diterapkan untuk melindungi dan mengapresiasi karya serta pemilik karyanya.
INDONESIA kembali kedatangan grup idola baru bernama Papion, yang beranggotakan empat penyanyi muda dari Indonesia, Thailand, dan Amerika Serikat.
PT Big Records Asia memperkenalkan single solo kedua dari Febree yang berjudul Berevolusi.
On The Way, lagu tema serial anime Dan Da Dan, saat ini, sedang menjadi perbincangan di 20 pasar di seluruh dunia, dengan raihan yang luar biasa di Asia dan sekitarnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved