Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PENYANYI dan penulis lagu Raissa Anggiani resmi merilis karya terbaru berupa single yang diberi tajuk Jika Nanti. Hadir dalam balutan pop yang catchy, tembang ini mengusung tema soal mimpi dan harapan.
Lewat keterangan tertulis, Raissa Anggiani mengatakan dalam lirik lagunya ini memuat asa dan keinginannya terhadap sebuah konsep cinta yang ingin dia bentuk di masa depan. Tema ini, ia rasa akan mewakili mimpi banyak orang.
"Inspirasi lagu ini sebenarnya adalah bayangan ideal kehidupan yang ingin aku jalani bersama pasanganku kelak di masa depan," ucap Raissa Anggiani.
Baca juga : Riri Antoni Jajal Peruntungan di Dunia Musik
"Aku ingin memiliki kedamaian di dalam cinta, membangun rumah yang kokoh bersama-sama dan aku rasa ini juga relate dengan kebanyakan orang," lanjutnya.
Baca juga : Winaya Satasya Ingatkan Pentingnya Me Time Lewat Single Wangimu Seperti Aku
Dalam penggarapan lagu ini, Raissa Anggiani menggaet Rendy Pandugo dan Kamga Mo, yang masing-masing duduk di bangku music arranger merangkap music producer, dan vocal director. Kedua nama besar tersebut dipilih lantaran Raissa ingin mengeksplorasi lebih luas kemampuan bermusiknya.
Sebagai persembahan manis sekaligus pembuka album teranyarnya yang siap diproduksi, Raissa Anggiani single Jika Nanti dalam format audio Dolby Atmos. Hal ini, kata dia, merupakan salah satu hal istimewa yang ia coba tawarkan kepada para pendengar.
"Aku selalu berusaha totalitas dalam apapun yang bisa menunjang karierku saat ini, selain hal ini menjadi bentuk kasih sayang kepada pendengar lagu-laguku, ini juga merupakan legacy yang suatu saat nanti aku harap bisa jadi hal yang membanggakan bagi aku dan keluargaku," ucap Raissa Anggiani.
Baca juga : AneeSa Gandeng Rendy Pandugo di Single Lost House
Dirilis di bawah panji label Alfa Records, single Jika Nanti diharapkan bisa menjadi nomor yang melanjutkan kesuksesan Raissa Anggiani yang karyanya kerap masuk di ajang penghargaan Anugerah Musik Indonesia (AMI Awards).
Penyanyi muda yang masih berusia 20 tahun itu, sebelumnya juga telah meraih sejumlah penghargaan bergengsi, termasuk menjadi duta kampanye global dari Spotify untuk kesetaraan gender Equal, yang membuat fotonya dipajang di papan reklame New York Times Square, Amerika Serikat (AS).
Sementara lagu-lagunya juga sukses digunakan sebagai tembang latar atau soundtrack film dan serial. Di antaranya lagu Kau Rumahku di serial Netflix Gadis Kretek, lagu Menari Aku Menari di film 172 Days, dan lagu Benih di film Hati Suhita.
Terbaru, lagu Losing Us milik Raissa Anggiani juga menjadi tembang latar alias soundtrack untuk film Architecture of Love garapan sutradara Teddy Soeriaatmadja.
Single Jika Nanti milik Raissa Anggiani bisa didengarkan di berbagai platform pemutar musik digital mulai Jumat (24/5). (RO/Z-1)
Ara Grace telah jatuh cinta pada dunia bisnis, tapi katanya musik tetap menjadi bagian tak terpisahkan, dia tetap akan kembali ke musik.
Lewat lagu Menarilah dengan Jiwamu, Isyana Sarasvati mengajak pendengarnya untuk merayakan keberadaan dan pencapaian diri sendiri, sekecil apapun langkah yang berhasil diambil.
Running Home dari Jade LeMac adalah lagu pop dengan hook yang dengan mudah menyangkut di kepala para pendengarnya, membuat mereka ingin mendengarkan lebih lanjut.
Mayoritas lagu dalam album milik Se So Neon dibawakan dalam bahasa Korea dan mengangkat tema yang berakar pada masa kini serta alam.
Album ini menjadi rilisan penuh pertama Rich Brian sejak 2019, sebuah karya yang jujur, reflektif dan penuh emosi sebagai cerminan perjalanan pendewasaannya.
Setiap tanggal 17 Agustus, Dere biasanya mengikuti acara-acara perayaan hari kemerdekaan Indonesia.
Lewat lagu Menarilah dengan Jiwamu, Isyana Sarasvati mengajak pendengarnya untuk merayakan keberadaan dan pencapaian diri sendiri, sekecil apapun langkah yang berhasil diambil.
Running Home dari Jade LeMac adalah lagu pop dengan hook yang dengan mudah menyangkut di kepala para pendengarnya, membuat mereka ingin mendengarkan lebih lanjut.
Sesuai judulnya, Gossip, single terbaru Minh membahas kebiasaan bergunjing atau bergosip tentang orang lain.
Alex Teh bercerita mulanya lirik yang ia tulis merupakan sebuah puisi yang kata demi katanya mencuat keluar begitu saja ketika sedang duduk di dalam mobil.
Sal Priadi memang pernah tinggal lama dan tumbuh di Kota Malang. Masa mudanya banyak terjadi di sana.
Lagu dari Zenith Project ini merupakan bentuk penghormatan dan dukungan kepada para atlet, prajurit, relawan, dan semua individu yang berjuang mewakili Indonesia di berbagai medan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved