Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
AKTOR Bryan Domani tidak bisa menyembunyikan kekesalan terhadap karakter Sena, yang diperankannya dalam film Temurun, produksi Sinemaku Pictures bekerja sama dengan Legacy Pictures.
Bryan mengaku ingin menendangi si tokoh utama dalam skrip buatan Vontian Suwandi itu, jika sewaktu-waktu bisa bertemu muka dengannya.
"Orangnya menyebalkan, tapi kasihan ya kayak pingin tendang orangnya, tapi sepanjang jalan ceritanya, lu kayaknya mengerti kenapa dia melakukan itu," kata Bryan saat konferensi pers peluncuran poster dan cuplikan resmi film Temurun, Rabu (1/5).
Baca juga : Bryan Domani Siap Bintangi Film Horor untuk Kali Pertama
Bryan mengatakan sang tokoh utama agak memiliki kepribadian yang kelam. Kebalikan dengan kepribadian sang adik, yakni Dewi (diperankan oleh Yasamin Jasem). Maka hubungan sedarah antara keduanya pun terbilang rumit.
Baca juga : Umay Shahab Unggakp Alasan Gunakan Warna Ungu di Poster Film Horor Temurun
Menurut Bryan, kekesalannya bukan berarti karakter Sena itu jahat. Karena memang dijelaskan secara mendetail pada akhirnya, kenapa dia begitu dan akhirnya penonton mungkin bisa merasakan apa kegundahan yang ada di dalam kepala sang tokoh utama.
Sementara itu Yasamin mengatakan, sosok Dewi dan Sena memang tidak akur kendati mereka bersaudara.
Untungnya, di luar syuting, Yasamin sudah mempunyai kesan mendalam dengan Bryan yang sebetulnya memiliki kepribadian yang menyenangkan.
Baca juga : Ini Kesan Fahad Haydra Bintangi Film Horor Pertamanya
Sehingga karakter Sena yang menyebalkan tidak pernah dia hiraukan.
"Untuk aku pribadi, Bryan sudah aku anggap kakakku sendiri. Jadi sudah terjalin chemistry, meskipun waktu syuting ada pertengkaran. Tapi di luar itu kan kita tahu kalau Bryan itu orangnya menyenangkan," kata Yasamin.
Film drama horor Temurun menandai kerja sama kedua kalinya Bryan Domani dengan Sinemaku Pictures. Sebelumnya, ia berperan di film Ketika Berhenti Di Sini (2023).
Baca juga : Film 'Unfreq Radio' dan '5 Jahanam' Andalkan Kekuatan Cerita dan Ketegangan
Namun, Temurun menjadi pengalaman pertama Bryan sebagai bintang utama film horor.
Sementara itu, bagi Yasamin Jasem, film itu merupakan kerja sama yang pertamanya dengan rumah produksi yang digawangi Prilly Latuconsina dan Umay Shahab itu.
Meski Bryan merasa berperan di film horor lebih melelahkan secara fisik dibandingkan film drama percintaan, ia antusias dengan kesempatan yang diberikan oleh sutradara Inarah Syarafina dan mereka mampu bekerja sama dengan baik.
Ia berharap aktingnya bisa memuaskan penonton Temurun, yang filmnya akan diputar bioskop seluruh Indonesia mulai 30 Mei mendatang. (Ant/Z-1)
Film itu akan menyajikan cerita perjalanan hidup Aqilla setelah merelakan anak kandungnya Baskara (Faqih Alaydrus) untuk diasuh oleh pasangan Arif dan Yumna di Surakarta.
Sosok hantu yang menyeramkan itu bakal muncul di film Kang Solah From Kang Mak X Nenek Gayung, spin off dari film Kang Mak from Pee Mak.
AKTRIS Lily Collins, pemeran utama dalam serial Emily in Paris sudah terjun ke dunia hiburan sejak masih balita, tepatnya tahun 1992 saat usianya baru dua tahun.
Film berjudul Surat Untuk Presiden mengisahkan tentang harapan, keteguhan hati, dan cinta keluarga.
Kolaborasi vokal Eva Celia dan Bilal Indrajaya diharapkan menjadi penghubung antargenerasi untuk menjadi penikmat cerita Rangga dan Cinta.
Menurut Nurra Datau, kemiripan dengan The Last Airbender terutama karena Panji Tengkorak juga mengusung visual dua dimensi dan koreografi pertarungan yang didasari oleh seni beladiri.
Film Labinak: Mereka Ada di Sini menyuguhkan ketegangan yang membelit, mengikuti kisah Najwa (Raihaanun), seorang ibu yang baru diterima sebagai guru di sekolah swasta elit.
Panggilan Dari Kubur menghadirkan horor klasik dengan pendekatan rasa kehilangan. Ceritanya berpusat pada keluarga yang kehilangan putri mereka.
GIM (game) horor sinematik Agni: Village of Calamity ditargetkan rilis pada kuartal ketiga 2026 untuk platform PC (Steam) dan konsol utama.
Cahaya Pictures menghadirkan film Pesugihan Sate Gagak, sebuah komedi klenik absurd tentang tiga sahabat yang nekat cari cuan lewat jalur supranatural.
SETELAH 11 tahun lalu (2014) sukses menghadirkan Film Comic 8, Falcon Pictures kini bersiap menghidupkan kembali semesta itu lewat film terbaru Comic 8 : Tumbal Sulam.
Film Panggilan dari Kubur bukan hanya tentang horor, tapi juga tentang kehilangan dan rasa bersalah seorang ibu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved