Headline
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.
AKTOR Bryan Domani tidak bisa menyembunyikan kekesalan terhadap karakter Sena, yang diperankannya dalam film Temurun, produksi Sinemaku Pictures bekerja sama dengan Legacy Pictures.
Bryan mengaku ingin menendangi si tokoh utama dalam skrip buatan Vontian Suwandi itu, jika sewaktu-waktu bisa bertemu muka dengannya.
"Orangnya menyebalkan, tapi kasihan ya kayak pingin tendang orangnya, tapi sepanjang jalan ceritanya, lu kayaknya mengerti kenapa dia melakukan itu," kata Bryan saat konferensi pers peluncuran poster dan cuplikan resmi film Temurun, Rabu (1/5).
Baca juga : Bryan Domani Siap Bintangi Film Horor untuk Kali Pertama
Bryan mengatakan sang tokoh utama agak memiliki kepribadian yang kelam. Kebalikan dengan kepribadian sang adik, yakni Dewi (diperankan oleh Yasamin Jasem). Maka hubungan sedarah antara keduanya pun terbilang rumit.
Baca juga : Umay Shahab Unggakp Alasan Gunakan Warna Ungu di Poster Film Horor Temurun
Menurut Bryan, kekesalannya bukan berarti karakter Sena itu jahat. Karena memang dijelaskan secara mendetail pada akhirnya, kenapa dia begitu dan akhirnya penonton mungkin bisa merasakan apa kegundahan yang ada di dalam kepala sang tokoh utama.
Sementara itu Yasamin mengatakan, sosok Dewi dan Sena memang tidak akur kendati mereka bersaudara.
Untungnya, di luar syuting, Yasamin sudah mempunyai kesan mendalam dengan Bryan yang sebetulnya memiliki kepribadian yang menyenangkan.
Baca juga : Ini Kesan Fahad Haydra Bintangi Film Horor Pertamanya
Sehingga karakter Sena yang menyebalkan tidak pernah dia hiraukan.
"Untuk aku pribadi, Bryan sudah aku anggap kakakku sendiri. Jadi sudah terjalin chemistry, meskipun waktu syuting ada pertengkaran. Tapi di luar itu kan kita tahu kalau Bryan itu orangnya menyenangkan," kata Yasamin.
Film drama horor Temurun menandai kerja sama kedua kalinya Bryan Domani dengan Sinemaku Pictures. Sebelumnya, ia berperan di film Ketika Berhenti Di Sini (2023).
Baca juga : Film 'Unfreq Radio' dan '5 Jahanam' Andalkan Kekuatan Cerita dan Ketegangan
Namun, Temurun menjadi pengalaman pertama Bryan sebagai bintang utama film horor.
Sementara itu, bagi Yasamin Jasem, film itu merupakan kerja sama yang pertamanya dengan rumah produksi yang digawangi Prilly Latuconsina dan Umay Shahab itu.
Meski Bryan merasa berperan di film horor lebih melelahkan secara fisik dibandingkan film drama percintaan, ia antusias dengan kesempatan yang diberikan oleh sutradara Inarah Syarafina dan mereka mampu bekerja sama dengan baik.
Ia berharap aktingnya bisa memuaskan penonton Temurun, yang filmnya akan diputar bioskop seluruh Indonesia mulai 30 Mei mendatang. (Ant/Z-1)
Wahana Kreator Nusantara menghadirkan komedi aksi yang menyatukan aktor lintas generasi.
Setelah vakum selama 17 tahun dari dunia perfilman, Rieke Diah Pitaloka kembali menyapa penggemar melalui film aksi komedi berjudul Agen +62.
Festival Film Amerika Latin dibuka dengan film asal Meksiko, Pedro Paramo — adaptasi kuat dari novel klasik karya Juan Rulfo, yang diputar untuk publik secara global untuk kedua kalinya.
Film Lorong Kost bakal membawa penonton masuk ke dalam dunia gelap dan penuh teror yang tersembunyi di balik rumah kost tua.
Indro menambahkan bahwa kehadiran film Warkop DKI Kartun ini juga sebagai langkah dalam mendorong karya anak bangsa.
Mo Sidik mengaku dipercaya untuk mengisi suara pelawak senior Indro salah satu tokoh legendaris Warkop dalam film ini adalah sebuah kehormatan sekaligus tantangan.
Mengambil lokasi syuting di Yogyakarta, salah satu yang menjadi tempat mengambil gambar adalah Hutan Wanagama.
Rohtrip menceritakan kisah perjalanan enam teman satu kampus dari Yogyakarta ke Jakarta yang mengalami gangguan dari hantu, yang ternyata ikut dalam perjalanan mereka.
LEO Pictures akan kembali dengan film terbarunya berjudul Jalan Pulang yang dibintangi oleh Luna Maya
Dalam film Penjagal Iblis: Dosa Turunan, Satine berperan sebagai Ningrum, gadis 19 tahun pelaku pembunuhan yang ditahan di rumah sakit jiwa karena diduga mengalami delusial.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved