Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
AKTOR Bryan Domani akan bermain di film horor perdananya, yang bertajuk Temurun. Film itu disutradarai Inarah Syarafina dari rumah produksi Sinemaku Pictures dan direncanakan tayang pada 2024.
Bryan mengaku tertarik untuk bergabung kembali di proyek Sinemaku Pictures karena rumah produksi tersebut memiliki visi yang sama dengannya. Terlebih, Bryan telah terlibat di beberapa proyek film dari Sinemaku Pictures dan memutuskan untuk ikut serta di film horor ini.
"Sinemaku Pictures adalah PH (rumah produksi) yang sangat berbeda. Akhirnya, aku ambil proyek ini yang sebelumnya aku nggak mau ambil film horor karena generasi muda semuanya terlibat (di dalam film Temurun)," kata Bryan, dikutip Kamis (15/2).
Baca juga : Johnny Depp Tegaskan Popularitas bukanlah Hal Penting
Dia menambahkan, "Apalagi, saat diberi tahu bahwa yang menjadi director adalah Inarah. Tanpa pikir panjang, aku langsung bilang yes. Sejauh ini, ada tiga proyek aku (bersama Sinemaku Pictures)."
Selain menjadi film horor perdana Bryan, film Temurun akan menjadi karya debut Inarah Syarafina sebagai sutradara. Inarah juga sempat menjadi asisten sutradara untuk proyek film lainnya, sehingga dirinya sudah memiliki cukup pengalaman untuk penggarapan film ini.
"Aku sempat mikir, 'Wah, seru banget kalau bikin film horor'. Beberapa bulan kemudian, aku cukup syok saat ditunjuk jadi sutradara, di belakang tim film ini ada banyak anak-anak muda yang juga disupervisi oleh senior-senior kami," ungkap Inarah.
Baca juga : Pemeran Apollo Creed di Film Rocky Tutup Usia
Inarah pun menunjuk Yasamin Jasem untuk tampil bersama Bryan Domani di film Temurun.
Secara garis besar, film horor ini mengisahkan tentang seseorang yang terpaksa mewarisi sesuatu yang tidak diinginkannya.
Inarah juga menjanjikan akan menghadirkan cerita horor yang berbeda dari film horor sebelumnya. Dengan pengambilan sudut pandang yang unik, film ini akan menyajikan rasa ketakutan dan kehilangan berbeda dari setiap orang.
Baca juga : Kiesha Alvaro Ungkap Tantangan Saat Syuting Siksa Neraka
"Judulnya kita ambil dari kata turun-temurun. Aku rasa semua orang relate karena kita semua mewarisi sesuatu, entah dari orangtua atau leluhur kita, di luar hal supranatural," kata Inarah.
Saat ini, film Temurun tengah memasuki proses pembacaan naskah dan bersiap untuk memulai proses syuting. Diharapkan setelah proses syuting dan produksi rampung, film Temurun dapat tayang pada tahun ini. (Ant/Z-1)
Baca juga : Aming Belajar Bahasa Jawa untuk Film Badarawuhi di Desa Penari
Film Tak Ingin Usai di Sini yang juga dibintangi oleh Bryan Domani dan Vanesha Prescilla
Dalam film Tak Ingin Usai di Sini, Bryan Domani memerankan karakter bernama K yang sedang mengidap penyakit serius.
“Aku bisa bilang dari kecil itu enggak ada obsesi menjadi seperti sekarang, seperti kakakku (aktris Sissy Priscillia)."
PARAGON Pictures resmi merilis teaser poster dan trailer untuk film terbaru mereka, Tak Ingin Usai di Sini. Film yang dibintangi oleh Vanesha Prescilla dan Bryan Domani
Adapun Film ‘Tak Ingin Usai di Sini’ diadaptasi dari film Korea berjudul ‘More Than Blue’ (2009) yang juga sudah diadaptasi menjadi film Taiwan yang sukses di seluruh Asia di tahun 2018
Sosialisasi Gerakan Nasional Budaya Sensor Mandiri menjadi penting agar semakin banyak masyarakat yang menonton sesuai dengan klasifikasi usia.
Aktris senior Helen Mirren menegaskan sudah seharusnya James Bond diperankan oleh seorang laki-laki.
Sehingga film apapun yang dimunculkan ke publik yang mengangkat isu nasionalisme, termasuk film animasi viral yang akan tayang di bioskop pada 17 Agustus ini.
Film Diponegoro Hero: 200 Tahun Perang Jawa membuktikan bahwa teknologi AI bisa dimanfaatkan untuk tujuan positif.
Pengepungan di Bukit Duri menandai kembalinya Joko Anwar ke genre thriller-aksi non-horor, setelah enam tahun sejak film terakhirnya di genre ini, Gundala (2019).
Sharon Stone, aktris berusia 67 tahun, tampil dalam momen langka saat ia muncul di red carpet film terbarunya, Nobody 2 yang disutradarai Timo Tjahjanto.
Menjelang perilisannya pada 28 Agustus, film animasi Panji Tengkorak dibandingkan dengan Merah Putih One for All.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved