Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
AKTOR Kiesha Alvaro mengungkapkan tantangan yang dihadapinya saat syuting film Siksa Neraka. Dia menyebut pengambilan gambar di sungai menjadi adegan paling berkesan dan menantang karena dia mengidap asma dan sinus.
"Kita ada syuting satu momen, satu hari kami syuting dari jam 19.00 sampai jam 06.00 dan itu masih dikejar juga sama waktu karena banyak banget shot-nya dan hampir tidak keburu waktu itu," kata Kiesha Alvaro, dikutip Jumat (2/2).
Kiesha Alvaro menganggap adegan di sungai cukup menantang karena khawatir sinus atau asma yang diidapnya kambuh.
Baca juga : Aming Belajar Bahasa Jawa untuk Film Badarawuhi di Desa Penari
"Aku punya asma, punya sinus. Jadi, ketika harus direndam selama berjam-jam dan itu malam hari, aku mengalami banyak pertarungan hidup karena kebetulan posisi kami syuting itu memang agak jauh dari rumah sakit atau apotek jadi takutnya tiba-tiba asma atau sinus aku kambuh," ujar Kiesha Alvaro.
Baca juga : Marthino Lio Sanjung Karakter Kuat Glenn Fredly
Menjalani suasana syuting yang cukup ekstrem, Kiesha Alvaro mengatakan tim produksi juga telah menyiapkan upaya antisipasi, seperti petugas medis.
"Pihak produksi pun sudah bertanggung jawab, ada petugas medisnya jadi dari awal sudah diomongin untuk pengambilan beberapa adegan di film ini dan kami sudah sepakat dari awal untuk mengambil film ini," kata Kiesha Alvaro.
Film Siksa Neraka sudah tayang di bioskop pada Desember tahun lalu. Selain menyuguhkan alur cerita yang tidak ada dalam komik aslinya, film ini juga menjanjikan sinematografi yang ciamik melalui penggunaan CGI. (Ant/Z-1)
AKTOR Dimas Anggara telah meminta maaf ke anak Pasha Ungu, Kiesha Alvaro. Sebelumnya, mereka berdua menjadi sorotan publik terkait perlakuan Dimas ke Kiesha di lokasi syuting.
Ide pembuatan lomba video animasi itu merupakan hasil diskusi antara UBL bersama Indoposco dan terdorong keberhasilan Film Jumbo (2025).
Wahana Kreator Nusantara menghadirkan komedi aksi yang menyatukan aktor lintas generasi.
Setelah vakum selama 17 tahun dari dunia perfilman, Rieke Diah Pitaloka kembali menyapa penggemar melalui film aksi komedi berjudul Agen +62.
Festival Film Amerika Latin dibuka dengan film asal Meksiko, Pedro Paramo — adaptasi kuat dari novel klasik karya Juan Rulfo, yang diputar untuk publik secara global untuk kedua kalinya.
Film Lorong Kost bakal membawa penonton masuk ke dalam dunia gelap dan penuh teror yang tersembunyi di balik rumah kost tua.
Indro menambahkan bahwa kehadiran film Warkop DKI Kartun ini juga sebagai langkah dalam mendorong karya anak bangsa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved