Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
AKTOR Supriatna Sugandhi atau yang biasa dipanggil Aming Sugandhi dalam film terbarunya Badarawuhi di Desa Penari dituntut harus memerankan tokoh yang berbahasa Jawa kuno.
"Kalau ditanya kesulitannya sulit, tapi nggak terlalu karena coaching juga menolong sekali," kata Aming dalam konferensi pers Badarawuhi di Desa Penari di Jakarta, Senin (29/1).
Ia mengatakan, pada saat awal-awal pembacaan skrip sampai proses tes kamera dan saat syuting, Aming tetap dibimbing pelatih bahasa Jawa agar pengucapannya tepat per kata maupun per huruf.
Baca juga: Ini Makna Poster Film Glenn Fredly The Movie Menurut Daniel Mananta
Saat melihat hasilnya pun Aming dan para pemeran lainnya merasa suaranya sangat berbeda di mana pada kehidupan sehari-hari ia bersuara cempreng dan cadel.
Salah satu yang membuatnya tertarik menjalani peran berbahasa Jawa di film ini adalah bisa menjadi nilai tambah pada film yang kental dengan bahasa Jawa dan juga membuatnya belajar dialek bahasa baru, karena biasanya Aming sangat kental dengan bahasa Sunda yang merupakan tanah kelahirannya.
"Saya jadi belajar hafal dialek, penekanan, intonasi dan Jawanya ada Jawa Tengah, Jawa Timur dialeknya beda-beda itu yang menurut saya jadi salah satu nilai plus buat film ini, dan tantangan yang Alhamdulillah bisa dilalui dan jadi beda," katanya.
Baca juga: Zulfa Maharani Mengaku Deg-Degan Pakai Gaun Pengantin Istri Glenn Fredly
Aming juga bangga bisa bermain di film besutan sutradara Kimo Stamboel karena bisa memberikan sentuhan film horor yang berbeda dari segi sinematografi dan cara Kimo membawa warna pada film garapannya kali ini.
Film Badarawuhi di Desa Penari direncanakan akan tayang pada libur Lebaran 2024. (Ant/Z-1)
Ide pembuatan lomba video animasi itu merupakan hasil diskusi antara UBL bersama Indoposco dan terdorong keberhasilan Film Jumbo (2025).
Wahana Kreator Nusantara menghadirkan komedi aksi yang menyatukan aktor lintas generasi.
Setelah vakum selama 17 tahun dari dunia perfilman, Rieke Diah Pitaloka kembali menyapa penggemar melalui film aksi komedi berjudul Agen +62.
Festival Film Amerika Latin dibuka dengan film asal Meksiko, Pedro Paramo — adaptasi kuat dari novel klasik karya Juan Rulfo, yang diputar untuk publik secara global untuk kedua kalinya.
Film Lorong Kost bakal membawa penonton masuk ke dalam dunia gelap dan penuh teror yang tersembunyi di balik rumah kost tua.
Indro menambahkan bahwa kehadiran film Warkop DKI Kartun ini juga sebagai langkah dalam mendorong karya anak bangsa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved