Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
AKTRIS dan Model Hollywood, Zendaya, 27, tidak menutup kemungkinan kembali ke industri musik dengan merilis lagu baru.
Seperti dilansir dari The Hollywood Reporter, Minggu (28/4), pemeran film The Greatest Showman itu mengatakan telah menganggap industri musik sebagai sesuatu yang ia sukai dan istimewa bagi perjalanan karirnya.
“Saya menyukai musik dan hal itu menjadi sesuatu yang spesial bagi saya. Saya pikir berada di industri musik, mungkin tidak akan melenyapkan kegembiraan dari musik. Tetapi ketika Anda menyatukan musik dan bisnis, terkadang bisa terasa tidak mengenakkan,” ungkap Zendaya.
Baca juga : Eminem Umumkan Comeback Pada Musim Panas Ini
Saat ini pemeran film “Spiderman” itu lebih banyak memfokuskan karirnya pada dunia akting layar lebar, namun Zendaya menegaskan akan merilis lagu lagi di waktu yang tepat menurutnya.
“Saya pikir (akan merilis lagu) jika waktunya tepat dan itu datang, karena saya suka membuatnya untuk diri saya sendiri,” ungkap pemenang Emmy Award itu.
Diketahui, Zendaya pernah merilis album bertajuk self-titled pada 2013 yang menjadi debutnya di dunia musik dengan lagu andalan bertajuk Replay. Selain itu, Zendaya juga pernah berkolaborasi dengan sejumlah penyanyi, salah satunya penyanyi Labrinth saat membuat soundtrack untuk serial Euphoria yang juga dibintanginya tahun 2019.
Baca juga : Jessica Simpson Siap Rilis Musik Baru Setelah Lebih dari Satu Dekade
Dalam wawancara itu, Zendaya juga menceritakan pengalamannya saat menjadi bintang tamu kejutan dalam pertunjukan Labrinth di gelaran Coachella tahun lalu saat membawakan lagu I'm Tired dan All For Us.
Zendaya mengatakan sempat menolak tawaran Labrinth untuk tampil bersama di atas panggung Coachella. Pada akhirnya Zendaya bisa meyakinkan diri untuk tampil.
“Saya memiliki kenangan buruk tampil live ketika saya masih kecil, tapi pada akhirnya aku tidak bisa lari dari tawaran dan kesempatan semacam ini selamanya,” tuturnya.
Baca juga : Iga Swiatek dan Zendaya Merayakan Gelar Indian Wells dengan Ceria
Diketahui, panggung Coachella 2023 itu menjadi penampilan musik pertamanya secara langsung setelah lebih dari tujuh tahun untuk konsernya sendiri di Los Angeles tahun 2015, setelah melakukan tur bolak-balik selama tiga tahun sebelumnya.
Diketahui, Zendaya pertama kali merilis musik pada 2011. Awalnya musik itu sebagai bagian dari soundtrack serial Disney Channel yang membuatnya terkenal, lewat film “Shake It Up!”.
Setelah itu tahun 2013, Zendaya merilis album solo lengkap pertama dan satu-satunya, yang menyertakan single debutnya “Replay” sebuah lagu yang awal bulan ini disertifikasi tiga kali Platinum. (Z-3)
Penelitian menunjukkan bayi mungkin merespons emosi yang terkait dengan melodi dan tempo lagu, bukan hanya liriknya.
Menurut dia, recital kali ini bukan hanya menunjukkan kemampuan teknis, tetapi juga tentang perkembangan artistik.
Sebaiknya kamu menggunakan headphone yang dapat memblokir suara dari luar saat mendengarkan musik sehingga tidak perlu menyetel dengan volume kencang
Lebih dari sekadar pertunjukan mode, TGC dikenal sebagai acara hiburan terbesar yang memadukan fesyen, musik, budaya pop, dan selebritis dari berbagai bidang dalam satu panggung yang sama.
Penelitian itu menunjukkan bahwa pilihan kalori dan rasa makanan berhubungan dengan lingkungan eksternal, termasuk musik.
Taiwan, salah satu negara di Asia Timur yang secara luas wilayah tidak terlalu besar. Tetapi justru punya gairah yang tak terbendung terhadap musik dan seni.
Perlu ditekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara mengejar passion dan pendidikan formal.
Hobi berfoto dapat mendorong anak menjadi lebih percaya diri untuk jalan bak model di panggaung.
Selain rutin melakukan scrub bibir, memakai lip oil, dan lip balm, ia juga lebih suka memakai lipstik yang memiliki kandungan skincare.
Adapun diet ini dilakukan dengan cara model merendam tisu atau kapas ke dalam jus untuk kemudian dikonsumsi.
Orang yang melakukan program perlu tau tipe tubuhnya terlebih dahulu, supaya cara dietnya tak salah
Dari dua merek yang berbeda kemudian bersatu, kolaborasi akan mampu mendorong terciptanya inovasi yang unik. Bahkan, dalam hal ini mampu memikat pecinta fesyen.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved